PENTINGNYA KOMUNIKASI KESEHATAN NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM PERTEMUAN 1 NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM PRODI MIK, FIKES
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menguraikan pentingnya komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan pada pelayanan kesehatan primer harus dimulai dengan dialog atau diskusi antara berbagai pihak seperti petugas kesehatan dan warga lokal Tantangan utama dalam komunikasi kesehatan terutama dalam promosi kesehatan adalah bagaimana cara merangkul pelayanan primer dalam mensukseskan promosi kesehatan yang diberikan. Dalam profesi kedokteran komunikasi antara dokter dan pasien merupakan komponen paling penting dan merupakan poin penting dalam memberikan pelayan terhadap pasien. Keefektifan komunikasi yang baik antara dokter dan pasien akan menciptakan keberhasilan dalam proses perawatan pasien, pengobatan yang diberikan bertujuan untuk meningkatan status kesehatan pasien.
Dalam profesi kedokteran komunikasi antara dokter dan pasien merupakan komponen paling penting dan merupakan poin penting dalam memberikan pelayan terhadap pasien. Keefektifan komunikasi yang baik antara dokter dan pasien akan menciptakan keberhasilan dalam proses perawatan pasien, pengobatan yang diberikan bertujuan untuk meningkatan status kesehatan pasien.
Beberapa penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa untuk mencapai keberhasilan dalam komunikasi yang baik antara dokter dan pasien memiliki beberapa elemen diantaranya adalah komunikasi secara verbal dan nonverbal, empati yang diberikan oleh dokter, penyampaian informasi yang efisien, menciptakan hubungan interpersonal yang baik (creating a good interpersonal relationship), pertukaran informasi (exchange of information), pengambilan keputusan medis (medical decision making).
Tujuan Komunikasi Tujuan Strategis Tujuan Praktis
Tujuan Komunikasi Tujuan Strategis Pada umumnya program-program yg berkaitan dgn komunikasi kesehatan yg dirancang dalam bentuk paket acara atau paket modul dpt berfungsi utk : 1. Relay information, meneruskan informasi kesehatan dari suatu sumber kpd pihak lain secara berangkai ( hunting ). 2. Enable informed decision making – memberikan informasi akurat utk memungkinkan pengambilan keputusan. 3. Promote peer information exchange and emotional support – mendukung pertukaran pertama dan mendukung secara emosional pertukaran informasi kesehatan. 4. Promote healthy behavior – informasi utk memperkenalkan perilaku hidup sehat. 5. Promote self care – memperkenalkan pemeliharaan kesehatan diri sendiri. 6. Manage demand for health services- memenuhi permintaan layanan kesehatan.
Tujuan Komunikasi Tujuan Praktis 1. Meningkatkan pengetahuan yg mencakup : – Prinsip2 dan proses komunikasi manusia . – Menjadi komunikator – yg memiliki etos, patos ,logos kredibilitas dll. – Menyusun pesan verbal dan non verbal dalam komunikasi mkehatan. – Memilih media yg sesuai dgn konteks komunikasi kesehatan. – Menentukan segmen komunikasi yg sesuai dgn konteks komunikasi kesehatan. – Mengelola umpan balik atau dampak pesan kesehatan yg sesuai dgn kehendak komunikator dan komunikan. – Mengelola hambatan2 dalam komunikasi kesehatan. – Mengenal dan mengelola konteks komunikasi kesehatan. – Prinsip 2 riset.
Tujuan Komunikasi Tujuan Praktis 2. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi efektif. Praktis berbicara, berpidato, memimpin rapat, dialog, diskusi, negosiasi, menyelesaikan konflik, menulis, membaca, wawancara, menjawab pertanyaan, argumentasi dll. 3. Membentuk sikap dan perilaku berkomunikasi. · berkomunikasi yg menyenangkan, empati. · berkomunikasi dgn kepercayaan pada diri. · menciptakan kepercayaan publik dan pemberdayaan publik. · membuat pertukaran gagasan dan informasi makin menyenangkaqn. · memberikan apresiasi terhadap terbentuknya komunikasi yg baik.
Komunikasi Kesehatan menjadi semakin populer dalam upaya promosi kesehatan selama 20 tahun terakhir. Apabila digunakan secara tepat, komunikasi kesehatan dapat mempengaruhi sikap, persepsi, kesadaran, pengetahuan dan norma sosial yang kesemuanya berperan sebagai precursor dapa perubahan prilaku. Komunikasi kesehatan sangat efektif dalam mempengaruhi prilaku karena didasarkan pada psikologi sosial, pendidikan kesehatan, komunikasi massa, dan pemasaran untuk mengembangkan dan menyampaikan promosi kesehatan dan pesan pencegahan –pencegahan.
Komunikasi Kesehatan menjadi semakin populer dalam upaya promosi kesehatan selama 20 tahun terakhir. Apabila digunakan secara tepat, komunikasi kesehatan dapat mempengaruhi sikap, persepsi, kesadaran, pengetahuan dan norma sosial yang kesemuanya berperan sebagai precursor dapa perubahan perilaku. Komunikasi kesehatan sangat efektif dalam mempengaruhi prilaku karena didasarkan pada psikologi sosial, pendidikan kesehatan, komunikasi massa, dan pemasaran untuk mengembangkan dan menyampaikan promosi kesehatan dan pesan pencegahan –pencegahan.