PRESENTASI KASUS (kasus bangsal anak rsus)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEORANG ANAK LELAKI DENGAN KETERLAMBATAN MOTORIK KASAR
Advertisements

Bab 7 Gizi Buruk.
Bab 3 Bayi muda.
Bab 6 Demam.
Ilustrasi Kasus Identitas Pasien Nama : Ny S Usia : 58 tahun
Diskusi Topik SESAK NAPAS & BATUK
KESEHATAN TENTANG DIARE.
Presentasi Kasus KEJANG DEMAM
Presentasi Kasus: Gangguan Nutrisi
Kasus 1 Infeksi. Seorang anak perempuan umur 12 bulan. Dirawat di RSUP Dr Kariadi 22 Agustus – 8 September 2010 ( 18 hari ) Keluhan : demam RPS : Anamnesa.
Diskusi Kasus Demam Kelompok D – Rotasi 2 – T.A
Tumbuh Kembang – Pediatrik Sosial 17 Februari 2014
Laporan Jaga 15 Januari-16 Januari 2010 RSP
Kasus SBI.
Kasus Kematian 13 Januari 2013
DK poli 4 Kelompok D. Keluhan utama Nyeri dan kaku pada jari jari tangan sejak 2 minggu lalu. Atau hipertensi tidak terkontrol sejak 5 tahun lalu.
ADVANCED PAEDIATRIC LIFE SUPPORT PENGENALAN PADA ANAK DENGA SERIUS TRAUMA.
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
STUDI KASUS PENGKAJIAN FISIK
ASUHAN BAYI BARU LAHIR dan NEONATUS di komunitas
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
Presentasi Kasus Penurunan Berat Badan
Nama : LILI LESTARI Nim :
Pemeriksaan Fisik Sesuai Sistematika Tubuh
Radiologi Abdomen.
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Pengkajian bbl,bayi, balita, anak pra sekolah
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
PBL gangguan pendengaran
Pengkajian BBL,Bayi,Balita dan Pra sekolah
Anamnesa dan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN Riana Aini, Amd.Keb.
NAMA:RENI SURYA NINGSIH NIM :
PENGKAJIAN PADA BAYI BARU LAHIR, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
BUKU KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
Diagnosis fisik anak.
SEORANG WANITA 45TAHUN DENGAN KOLESISTITIS AKUT
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN.
24 Oktober 2013 Monica Ayu Rossalya
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
Myelitis Inas Amalia Mahasin
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
Assalamu’alaikum wr. wb
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
Tanggal : 02/04/ I Putu Alam M - Riva Nita H - Junaedi
Baiq Reski Setiagarini
Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD Tarakan Kelompok 25 & 26.
Laporan kasus CARCINOMA MAMMAE
ILUSTRASI KASUS Seorang pasien laki-laki datang ke poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP DR. M. Djamil Padang pada tanggal 23 Desember 2014 dengan: Nama :
Diare Akut KO-ASISTEN PEDIATRI BLUD SEKARWANGI Oleh : Gita Listawaty
Laporan Jaga Selasa Malam 04/08/2015
Case Report Christopher Rinaldi
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS, BAYI DAN BALITA
GIZI BURUK.
Laporan Kasus PTERIGIUM Pembimbing : dr Bagas Kumoro, Sp
Laporan JAGA Minggu, 27 November 2016
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan yang meliputi seluruh tubuh penderita, untuk menemukan berbagai tanda. Dilakukan secara sistematis dan berurutan. HERRI PROPHERTY.
LAPORAN JAGA Tanggal 17 Februari 2016 Konsulen Jaga : Dr. Denny Satria Utama, Sp.THT-KL, M.Si, M.Med, FICS Residen Jaga : dr. Depi/dr. Andrey-dr. Novi.
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A DENGAN PRE-POST APENDICTOMY OLEH: NS. CATTLEYA.
FARMAKOTERAPI III “ Studi Kasus Tentang Asma Bronkial “ pada Anak dengan Penyelesaian Metode SOAP dan PAM Disusun Oleh : Nama : Nurul Rahmania Semester:
ASUHAN PADA KEHAMILAN TRIMESTAR 3. TUJUAN PEMERIKSAAN JADWAL PEMERIKSAAN KEHAMILAN USIA KEHAMILAN PENGERTIAN DAMPAK TIDAK MEMERIKSAKAN KEHAMILAN Daftar.
BED SITE TEACHING Disusun Oleh : Dwi Bella Safira Preseptor : dr. Festy S, Sp.PD SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUD AL-IHSAN BANDUNG PROGRAM PENDIDIKAN.
LAPORAN JAGA 21 APRIL IDENTITAS NAMA : Ny. A USIA : 19 tahun.
Nama/Usia : An. S / 12 thn MRS: 6/5/19 Anamnesa Keluhan Utama: tidak bisa buang air kecil sejak pkl ( 10 jam SMRS) Keluhan tambahan: BAK anyang-anyangan,
Transcript presentasi:

PRESENTASI KASUS (kasus bangsal anak rsus) SILVESTRI 07120110083

Identitas Pasien Nama : An. M Umur : 7 bulan Nama Ibu : Ny. Y Nama Ayah : Tn. A Alamat : Pasir Raja Perum 2 Tanggal masuk RS : 20 Agustus 2014

Anamnesis Dilakukan secara alloanamnesis Tanggal anamnesis : 21 Agustus 2014 Keluhan Utama : Kejang sejak 1 hari SMRS

Riwayat penyakit sekarang Demam tinggi 38,6 C sejak 2 hari sebelum kedatangannya ke RS (Sejak 18 Agustus 2014) Demam tinggi disertai dengan kejang sebanyak 1x muncul pada 19 Agustus 2014  1 Hari SMRS

Riwayat penyakit sekarang Karakteristik kejang : Kejang berlangsung sekitar 2-3 menit Mata mendelik ke atas Kaku seluruh tubuh Mulut tidak berbusa dan tidak biru Setelah kejang selesai, pasien diam dan kembali sadar Sebelumnya tidak ada riwayat kejang Kejang tidak berulang dalam 24 jam

Riwayat penyakit sekarang Batuk pilek sejak 3 hari SMRS Ibu pasien mengatakan bahwa pasien belum mengkonsumsi obat untuk batuk pileknya dan belum berobat ke rumah sakit. Orang tua pasien menyangkal adanya riwayat trauma, rewel, susah untuk makan, muntah.

Riwayat penyakit sekarang 17 Agustus 2014  Batuk pilek 21 Agustus 2014  Demam 38 C Tidak ada kejang Batuk sesekali 18 Agustus 2014  Demam 38,6 C 20 Agustus 2014  Pasien masuk ke RS Demam 38,6 C Tidak disertai dengan kejang 19 Agustus 2014  Demam 38,6 C disertai dengan kejang sebanyak 1x pada hari itu

Riwayat penyakit dahulu Tidak ada riwayat penyakit infeksi seperti tonsilofaringitis, otitis media, dll.

Riwayat Kelahiran Usia kehamilan : 9 bulan Cara Persalinan : Normal Sesaat setelah lahir : menangis kuat, tidak pucat, tidak biru, tidak ditemukan cacat bawaan BBL : 2,7 kg PBL : 49 cm Lingkar Kepala : Ibu pasien lupa

Riwayat Imunisasi Hepatitis B (Lahir, 1 bulan, 6 bulan) Polio (Lahir, 2, 4 , 6 bulan) DPT (2, 4, 6 bulan) BCG (3 bulan)

Riwayat Tumbuh Kembang Tumbuh kembang normal Pasien sudah bisa tengkurap sejak usia 4 bulan Pasien sudah bisa duduk sejak usia 6 bulan

Riwayat Nutrisi Sampai sekarang anak masih mendapatkan ASI MP-ASI : bubur (3xsehari)

Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada riwayat penyakit keluarga seperti epilepsi, kejang demam, hipertensi, diabetes, meningitis

Riwayat SOSIO-EKONOMI Ibu pasien bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga Ayah pasien bekerja sebagai karyawan Pasien tinggal bersama kedua orangtuanya Pasien tinggal dilingkungan yang bersih Ekonomi keluaga pasien masih tercukupi

PEMERIKSAAN FISIK  STATUS GENERALIS Keadaan Umum : Sakit ringan Kesadaran : Compos mentis Suhu : 38,6 C Nafas : 30x/menit Denyut nadi : 136

PEMERIKSAAN FISIK  DATA ANTROPOMETRI : BB : 8,5 kg PB : 67 cm HC : - Status Gizi menurut WHO : BB/PB = GIZI BAIK

KURVA PERTUMBUHAN

PEMERIKSAAN FISIK (1) Kepala Bentuk dan ukuran : Normosefali, deformitas (-), fontanel cekung (-) UUK sudah menutup, UUB masih teraba Rambut&Kulit kepala : Warna hitam, distribusi merata, lesi kulit (-) Wajah Kulit : oedem (-), sianosis (-), ikterik (-), pucat (-) Posisi mata : Kedua mata simetris terletak di tengah, pupil bulat(+/+), sclera ikterik (-/-), konjungtiva pucat (-/-) Hidung : kedua lubang hidung simetris, septum ditengah, tidak ada deviasi, sekret (-/-), napas cuping hidung (-) Telinga : deformitas (-/-), nyeri tekan (-/-), sekret (-/-), serumen (-/-), kedua membran timpani intak Mulut : mukosa kering (-), lidah merah dan bersih, gusi berdarah (-), sariawan (-) Tenggorokan : tonsil hiperemis (-/-), tonsil T1-T1, uvula terletak ditengah, faring hiperemis (-) Leher : bentuk normal,, tidak ada massa, tidak teraba pembesaran KGB, kaku kuduk (-)

PEMERIKSAAN FISIK (2) THORAX (Paru & Jantung) Inspeksi : deformitas (-), bekas luka (-), lesi (-) Paru  bentuk dada normal, simetris, retraksi (-) Jantung  iktus kordis (+) Palpasi : pergerakan kedua hemitoraks simetris Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru Auskultasi : Paru  suara nafas vesikular, ronchi (-/-), wheezing (-/-) Jantung  suara S1/S2 normal, gallop (-/-), murmur(-/-)

PEMERIKSAAN FISIK (3) ABDOMEN Inspeksi : bentuk datar, tidak cembung, bekas luka (-), dilatasi vena (-) Auskultasi : bising usus 9x/menit pada masing-masing kuadran Palpasi : tidak adanya nyeri tekan pada palpasi ringan dan dalam, turgor kulit normal Perkusi : timpani pada seluruh regio abdomen

PEMERIKSAAN FISIK (4) EXTREMITAS Superior & Inferior : ruam kulit (-/-), turgor kulit normal, akral hangat, edema (-/-), deformitas (-/-), capillary refill time <2 detik. Kesan : Pemeriksaan fisik dari kepala sampai kaki dalam batas normal. Tidak ditemukannya tanda-tanda dehidrasi pada pasien ini.

PEMERIKSAAN LABORATORIUM Darah Rutin Hasil Nilai Normal Hb 12.60 g/dL 10.50-12.90 Ht 39.40% 35.00-43.00 RBC 4.73X106/uL 3.60-5.20 WBC 13.40X103/uL 6.00-17.50 Platelet 390.70X103/uL 150.00-440.00 ESR 15 mm/hours 0-15

PEMERIKSAAN LABORATORIUM Hasil Nilai Normal Hitung jenis Basofil 1 % 0-1 Eosinofil 5 % 1-3 Band Neutrophil 3 % 2-6 Segment Neutrophil 63 % 50-70 Lymphocyte 20 % 25-40 Monocyte 8 % 2-8 Kesan : Shift to the right  Infeksi Virus

RESUME An. M, umur 7 bulan Demam tinggi 38,6 C sejak 2 hari SMRS disertai dengan kejang sebanyak 1x sejak 1 hari SMRS Karakteristik kejang : Kejang berlangsung + 2-3 menit, mata mendelik ke atas, kaku seluruh tubuh, mulut tidak berbusa dan tidak biru. Setelah kejang selesai, pasien diam dan kembali sadar, kejang tidak berulang dalam waktu 24 jam Tidak adanya riwayat kejang demam sebelumnya, riwayat keluarga yang kejang, riwayat trauma Pemeriksaan Fisik : Normal Pemeriksaan Laboratorium : Shift to the Right  Infeksi virus

DIAGNOSIS KERJA Kejang demam sederhana Batuk pilek et causa infeksi virus

DIAGNOSIS KERJA KEJANG DEMAM SEDERHANA Atas dasar : KRITERIA LIVINGSTON : Umur anak ketika kejang antara 6 bulan – 4 tahun Kejang berlangsung hanya sebentar, tidak lebih dari 15 menit Kejang bersifat umum Kejang timbul dalam 16 jam pertama setelah timbul demam Pemeriksaan neurologis sebelum dan sesudah kejang=NORMAL Pemeriksaan EEG yang dibuat sedikitnya 1 minggu sesudah suhu normal tidak menunjukkan kelainan. Frekuensi kejang bangkitan dalam 1 tahun tidak melebihi 4x

ANALISIS KEJANG DEMAM SEDERHANA American Academy of Pediatrics Clinical Practice Guidelines: Pediatrics (2008) 121:1281-6 and Pediatrics (2011) 127:389-94

Kenapa Kejang Demam Sederhana? Kejang demam berlangsung singkat <15 menit & akan berhenti sendiri Kejang tonik-klonik Kejang tidak berulang dalam waktu 24 jam (Konsensus Penatalaksanaan Kejang Demam, IDAI. 2006)

SARAN TERAPI DIRUMAH SAKIT PCT 125 mg tiap demam > 38 C Infus D5 ¼ NS 1000ml/24 jam

MANAJEMEN TERAPI Diazepam rektal 5 mg untuk anak dengan berat badan kurang dari 10 kg atau diazepam rektal 0,5-0,75 mg/kgBB  pada pasien ini diberikan dosis diazepam 4,25 mg Parasetamol 10-15mg/kg/kali diberikan 4 kali sehari

Batuk dan Pilek e/c Infeksi Virus Gejala umum : batuk, pilek, demam Tidak ditemukan gejala/tanda di bawah ini : Napas cepat Tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam Stridor sewaktu anak dalam keadaan tenang (Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit.WHO)

PEMERIKSAAN PENUNJANG Tes urin Pungsi Lumbal (?)

DIAGNOSIS BANDING (1) Pediatric Bacterial Meningitis Demam, kejang berulang, focal seizure, rewel, lemah/letargis, muntah PF : kaku kuduk, petechiae/purpura, lemes yang lama setelah kejang, Kernig dan Brudzinsky positive, ubun-ubun besar cembung CSF : bacteria +, low glucose, elevated protein, increase pleocytosis

DIAGNOSIS BANDING (2) Pediatric Sepsis  Demam > 39.4 C, hipotermia (tanda yang lebih berbahaya)  Nafas cepat, ekstremitas dingin, racing heart, hipotensi  Perubahan status mental, tanda infeksi lokal +  Takikardia > 180, Bradikardia < 90, RR > 35 , leukosit >17.5 ATAU <5  umur 1 bulan – 2 tahun

PROGNOSIS Quo ad vitam : ad bonam Quo functionam : ad bonam Quo sanationam : ad bonam

REFERENSI WHO. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Jakarta : World Health Organization dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2009 Kliegman RM, Stanton BF, Schor NF, Behrman RE. Nelson Textbook of Pediatrics. 19th ed. Philadelphia: Elsevier, Inc; 2011 Pusponegoro DH, Widodo PD, Ismael Sofyan. Konsensus Penatalaksanaan Kejang Demam. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2006

THANK YOU