PETA PEMIKIRAN ISLAM INDONESIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah
Advertisements

BEBERAPA CONTOH ALIRAN/FAHAM SESAT DAN MENYESATKAN
ANTISIPASI SEKULARISME TERHADAP KETATANEGARAAN INDONESIA
Berperilaku Terpuji Bayu Kresna Mukti Habibur Rachman
PERTEMUAN KE 3 AGAMA ISLAM
Abdu Rohman (At-Taufiq Madinah Institute)
Agama dan Evolusi Drs. H. Nur Syahid, MPdI
MUHAMMADIYAH sebagai gerakan dakwah
BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Materi Pertemuan 12 Sejarah Hukum Islam III
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN ISLAM YANG BERWATAK TAJRID DAN TAJDID
ideologi Muhammadiyah: dalam Dinamika tajdid dan ijtihad
PENGERTIAN ISLAM DAN AJARANNYA
BAB V HUKUM, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM Nurhasan, M.Ag
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA DALAM KRISIS
Assalamu'alaikum ETIKA, MORAL DAN AKHLAQ Oleh: Nurhasan, M. Ag Hmmm…..
Metode memahami islam Oleh: Sayan Suryana, S.Sos.M.M. FH. Unsika.
BAB II IMAN DAN TAQWA.
Oleh : Achmad Farisi Aziz, M.Pd.I
PETA PEMIKIRAN ISLAM.
“GAGASAN TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN”
DINUL ISLAM DAN EKONOMI ISLAM (LKS)
Bab III Pembaharuan Islam di Indonesia
Studi Islam II Kelompok 11 Agung Nugraha ( )
Disusun Oleh:Laila Latifatun Nisa
Ideologi dan Nilai-nilai Pancasila
BAB 3 MUNCULNYA NASIONALISME INDONESIA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ISLAM AGAMA PLURALIS DAN UNIVERSAL
Tema-tema Pengantar, Penjelasan Out Line Mata Kuliah
ALIRAN QADARIAH DAN JABARIAH
BIAS BUDAYA DAN AGAMA DALAM “KLAB”
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Assalamu’alaikum Wr Wb. Manfaat Pandangan Hidup 1. Kekokohan dan Tujuan 2. Pemecahan Masalah 3. Pembangunan Diri Manfaat Pandangan Hidup 1. Kekokohan.
MATAN KEYAKINAN DAN CITA CITA (MKCH) MUHAMMADIYAH 1.Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan da’wah amar ma’ruf nahi mungkar, beraqidah Islam dan bersumber.
MODUL IHES 1 Kemenjadian Dalam Pendidikan
PEMBAHARUAN DALAM ISLAM (TAJDID)
STUDI ISLAM 3 HAKIKAT ISLAM DAN KARAKTERISTIKNYA
MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
ISLAM, IDEOLOGI DAN PRAKTEK KENEGARAAN
Beredarnya Paham Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan “Sejarah Terbentuknya Muhammadiyah”
Studi Islam II Islam dan Organisasi Sosial Keagamaan
AIKA 3 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN AGAMA
TEOLOGI ISLAM SEBAGAI PENGETAHUAN RASIONAL
Indonesia, 225 Juta penduduk, > 500 grup etnik, 17
Pengertian Hukum Islam
RUNTUHNYA TEORI EVOLUSI
KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN SALAF/WAHABI
PENGARUH YANG MEROSAKKAN PEMIKIRAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
TASAWWUR ISLAM II WEEK 1 PERUNDANGAN ISLAM
BAB 4 : IDEOLOGI DAN ALIRAN PEMIKIRAN SEMASA
PELAJARAN 15 ASAS AKIDAH ISLAM
BAB 2: PUASA PADA BULAN RAMADAN
PLURALISME DALAM ISLAM
Matan keyakinan dan cita-cita muhammadiyah
MODUL IMAN KRISTEN (Tahap BERSEMI) “Mengenal Pengakuan Gereja Toraja”
Pengertian Agama Islam
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
RESPON KITA TERHADAP TANGGAPAN ORANG LAIN
SISTEM POLITIK ISLAM Oleh : JUNI EFENDI SS. M.Si Disampaikan Dalam Kuliah Antropologi Politik II.
DEMOKRASI (2) MASYARAKAT MADANI.
EVALUASI HARIAN I MATERI: LAMBANG MUHAMMADIYAH&ORTOMNYA, PEMURNIAN&PEMBAHARUAN DI DUNIA MUSLIM, DAKWAH ISLAM DI NUSANTARA, SEJARAH MUHAMMADIYAH.
KELOMPOK. Pengertian Hukum Islam. Pengertian Hukum Islam Menurut Ahmad Rofiq, Pengertian Hukum Islam adalah seperangkat kaidah-kaidah hukum yang didasarkan.
AQIDAH AKHLAK KELAS : X / 1 HM. SHOLEH SYAR’I. TUJUAN HIDUP AllahSurga Bumi Sukses Gagal Surga Neraka Manusia = Makhluk surga, bukan makhluk bumi Bahagia.
PRODI - S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA PRODI - S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA 1 1 AKUNTANSI SYARIAH.
HUBUNGAN HUKUM ISLAM DG AGAMA ISLAM. Pendahuluan Sebelum masuknya hukum Islam, rakyat Indonesia menganut hukum adat yang bermacam-macam sistemnya dan.
Transcript presentasi:

PETA PEMIKIRAN ISLAM INDONESIA

Para ahli telah membagi Peta pemikiran Islam Indonesia menjadi tiga tipe, yakni formalistik, substansialistik, dan moderat (Bakhtiar Efendi).

Tipologi formalistik , cirinya: Menekankan pentingnya ideologisasi atau politisasi yang mengarah pada simbolisme keagamaan secara formal, menganggap ajaran Islam adalah ajaran yang sempurna dan lengkap, ada sistem ekonomi, politik, pendidikan, budaya, dan juga sosial yang dianjurkan oleh Islam. mendukung pemberlakuan syariat Islam, Terpengaruh oleh gerakan transnasional dari Timur-Tengah, Wahabi. Tokohnya: HTI, FPI, LDII, dll

2. Tipologi substansialistik, ciri2nya: mengedepankan sisi substansial dari ajaran Islam, tidak setuju dengan pemberlakuan Syariat Islam, cukup dengan menghidupkan nilai-nilai (value) yang terdapat dalam ajaran Islam (persamaan, keadilan dll) dalam kehidupan masyarakat Indonesia. menggunakan metode  yang bersandarkan pada prinsip-prinsip ilmiah, (neo-modernisme), Tokohnya: Abdurrahaman Wahid, Nurcholish Madjid, Dawam Raharjo, Johan Efendi, dll. Tipologi formalistik mengaggap tipologi ini telah menghancurkan doktrin-doktrin Islam yang sebenarnya, bahkan lebih jauh mereka dianggap antek-antek Yahudi untuk menghancurkan kelompok Islam fundamentalis.

3. Tipologi moderat, ciri2nya: Menjaga kemurnian doktrin Islam, namun tetap merespon perkembangan sosio-kultural yang ada. Menjaga nilai-nilai keislaman terutama yang prinsip seperti aqidah dan ibadah, dalam prinsip muamalah diberikan keleluasaan merespon perkembangan zaman, Tokohnya : Muhammadiyah (moderat modernis) dan NU (moderat tradisionnalis).

TOKOH-TOKOH PEMIKIRAN ISLAM INDONESIA

K.H. AHMAD DAHLAN (purifikasi dan modernisasi) PEMIKIRANNYA: 1) Menolak taqlid 2) Upacara selametan merupakan perbuatan bid’ah dan pengkeramatan kuburan Orang Suci dengan meminta restu dari roh orang yang meninggal akan membawa kemusyrikan (penyekutuan Tuhan).

3) Mengenai tahlil dan talqin, menurutnya, hal itu merupakan upacara mengada-ada (bid’ah). 4) Kepercayaan pada jimat yang sering dipercaya oleh orang-orang Keraton maupun daerah pedesaan, akan mengakibatkan kemusyrikan.

5) Mendirikan sekolah dengan sistem klasikal dan disempurnakan dengan penambahan mata pelajaran agama. Ia berusaha untuk mengislamkan berbagai segi kehidupan yang tidak Islami.

K.H. HASYIM ASYARI PEMIKIRANNYA: 1) Membuka sistem pengajaran berjenjang 2) Tetap mempertahankan ajaran-ajaran mazhab untuk menafsirkan al-Qur’an dan hadis dan pentingnya praktek tarikat. 3) Tujuan utama ilmu pengetahan adalah mengamalkan.

lanjutan 4) Belajar merupakan ibadah untuk mencari ridha Allah, yang mengantarkan manusia untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. 5) Etika dalam pendidikan, dimana guru harus membiasakan diri menulis, mengarang dan meringkas, yang pada masanya jarang sekali dijumpai.

NURCHOLIS MADJID PEMIKIRANNYA: Sekularisme. menduniawikan nilai-nilai yang sudah semestinya bersifat duniawi dan melepaskan umat Islam dari kecenderungan untuk mengukhrowikannya.

2. Teologi inklusivisme: paham terbuka yang mau menerima segala yang (positif) datang dari luar, baik dalam hal keturunan, agama, ras, suku, dan golongan.

3. Pluralisme: Pengakuan terhadap adanya keragaman budaya dan agama dalam kehidupan masyarakat.

ABDURRAHMAN WAHID PEMIKIRANNYA: 1. Pribumisasi Islam, 2. Demokrasi, 3. Negara-Bangsa Pancasila, 4. Pluralisme agama, 5. Humanitarianisme universal