INSTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN SITI SRI WULANDARI, S.Pd,. M.Pd.
Latar Belakang Evaluasi Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 64 ayat (1) menyatakan bahwa Penilaian hasil belajar oleh guru dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Salah satu tugas utama guru sebagai tenaga profesional adalah menilai dan mengevaluasi peserta didik.
Fungsi Evaluasi berfungsi sebagai alat untuk mengetahui tercapai tidaknya suatu tujuan pembelajaran, umpan balik bagi proses pembelajaran sebagai dasar untuk menyusun laporan kemajuan belajar siswa sebagai dasar merumuskan kriteria ketuntasan minimal dan untuk mengetahui sejauh mana kualitas butir soal yang disusun.
Syarat Alat Evaluasi yg Baik Alat evaluasi yang baik, diantaranya harus memenuhi syarat: Tingkat Kesukaran Daya Beda Validitas Reliabilitas Serta sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan diukur.
TINGKAT KESUKARAN
Tingkat Kesukaran Tingkat kesukaran butir soal adalah proporsi banyaknya peserta yang menjawab benar butir soal tersebut terhadap seluruh peserta tes.
Tingkat Kesukaran Tingkat kesukaran soal bertujuan mengkaji soal-soal dari segi kesulitannya sehingga dapat diperoleh soal-soal mana yang termasuk rendah, sedang, dan sukar. Menyusun naskah ujian sebaiknya digunakan butir soal yang mempunyai tingkat kesukaran berimbang, yaitu : soal kategori sukar 25% kategori sedang 50% kategori mudah 25%
Tingkat Kesukaran Hitung taraf kesukaran dengan rumus: P : indeks tingkat kesukaran B : Jumlah siswa yang menjawab benar Js : Jumlah siswa seluruhnya
TINGKAT KESUKARAN Hitung tingkat kesukaran SOAL URAIAN dengan rumus:
TINGKAT KESUKARAN INDEKS TINGKAT KESUKARAN: 0,00 ≤ P ≤ 0,30 = sukar 0,31 ≤ P ≤ 0,70 = sedang 0,71 ≤ P ≤ 1,00 = mudah
CONTOH (SOAL PILIHAN GANDA) No Nama Butir Soal Total Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 alfia siti agustin yuny isrotul risky sylvi mela rusmini ratri JUMLAH 68
Tingkat Kesukaran Soal 1: ( soal Mudah) Soal 2: ( soal Mudah) dst
CONTOH (SOAL URAIAN) No Nama Butir Soal Total Skor 1 2 3 4 5 alfia 25 siti 19 agustin 23 yuny 21 isrotul 20 6 rizky JUMLAH 26 27 28 133 SKOR MAX
DAYA BEDA
Daya Beda Daya Beda Soal adalah daya dalam membedakan atara peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan rendah;
Daya Beda Hitung Daya Pembeda SOAL PILIHAN GANDA dengan rumus: D : Indeks daya pembeda BA: jumlah jawab benar tiap soal kelompok atas BB: jumlah jawab benar tiap soal kelompok bawah N : Jumlah siswa kel atas dan kel bawah
Hitung Daya Pembeda SOAL URAIAN Daya Beda Hitung Daya Pembeda SOAL URAIAN dengan rumus:
DAYA BEDA Indeks hasil perhitungan diatas, konsultasikan dengan tabel tingkat daya pembeda, yaitu: 0,40 ≤ D ≤ 1,00 = soal diterima baik 0,30 ≤ D ≤ 0,39 = soal diterima dan revisi 0,20 ≤ D ≤ 0,29 = soal diperbaiki D ≤ 0,19 = (dibuang)
CONTOH (SOAL PILIHAN GANDA) No Nama Butir Soal Total Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 alfia siti agustin yuny isrotul risky sylvi mela rusmini ratri JUMLAH 68 Kelas atas Kelas bawah
DAYA BEDA SOAL 1: DAYA BEDA RENDAH) SOAL 2: DAYA BEDA CUKUP) DST
CONTOH (SOAL URAIAN) No Nama Butir Soal Total Skor 1 2 3 4 5 alfia 25 rizky agustin 23 yuny 21 isrotul 20 6 siti 19 J.atas 14 15 J.bawah 12 11 SKOR MAX
VALIDITAS
VALIDITAS Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi dan sebaliknya bila tingkat validitasnya rendah maka instrumen tsb kurang valid. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yg hendak diukur/diinginkan.
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar-benar mengukur apa yang diukur. Validitas ini menyangkut akurasi instrumen. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang disusun tersebut itu valid/ sahih, maka perlu diuji dengan uji korelasi antara skor (nilai) tiap-tiap item pertanyaan dengan skor total kuesioner tersebut. Untuk item-item pertanyaan yang tidak valid harus dibuang atau tidak dipakai sebagai instrumen pertanyaan.
Validitas Keterangan : rxy = koefisien korelasi Product Moment N = jumlah siswa X = nilai suatu butir soal tiap siswa Y = nilai seluruh butir soal tiap siswa
Kriteria Validitas 0,00 – 0,20 sangat rendah 0.21 - 0.40 rendah 0,41 – 0.60 cukup 0,61 – 0,80 tinggi 0,81 – 1,00 sangat tinggi
Jika nilai r hitung > r Dikatakan “ Valid “ Jika nilai r hitung > r (α= 0,05 untuk standart bebas (db) = N-2) (10-2=8) Pada taraf signifikansi 5% diperoleh angka 0.632 dan 1% diperoleh 0.765
CONTOH No Nama Butir Soal (x) Total Skor (y) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 alfia siti agustin yuny isrotul risky sylvi mela rusmini ratri JUMLAH 68
BUTIR SOAL 1 No Nama X Y XY X2 Y2 1 alfia 6 36 2 siti 8 64 3 agustin 4 yuny 5 isrotul 7 49 risky sylvi mela 9 rusmini 25 10 ratri N JUMLAH 68 474
BUTIR SOAL 2 No Nama X Y XY X2 Y2 1 alfia 6 36 2 siti 8 64 3 agustin 4 4 yuny 5 isrotul 7 49 risky sylvi mela 9 rusmini 25 10 ratri JUMLAH 68 56 474
Pernyataan Nilai Cara Interpretasi Pada taraf sig. r 5% Keterangan 1 0.884 0.884 > 0.632 Valid 2 0.893 0.893 > 0.632 3 0.931 0.931 > 0.632 4 0.811 0.811 > 0.632 5 0.920 0.920 > 0.632 6 0.705 0.705 > 0.632 7 0.827 0.827 > 0.632 8 9 0.867 0.867 > 0.632 10 0.564 0.564 < 0.632 Tidak Valid
Dengan SPSS_validitas
COPY KAN DATA DARI EXCEL ATAU TULIS MANUAL
RELIABILITAS
RELIABILITAS Indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauhmana hasil pengukuran tersebut tetap konsisten jika dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Untuk diketahui bahwa perhitungan/ uji reliabilitas harus dilakukan hanya pada pertanyaan-pertanyaan yang sudah memiliki atau memenuhi uji validitas, jadi jika tidak memenuhi syarat uji validitas maka tidak perlu diteruskan untuk uji reliabilitas.
Reliabilitas r11 = 2 r 1/2 ½ (1 + r 1/2 1/2) Keterangan : r 11 = koefisien realibilitas yang sudah disesuaikan r½ ½ = korelasi antara skor – skor setiap belahan tes
Dikatakan “ reliabel “ jika nilai r hitung > r (α= 0,05 untuk standart bebas (db) = N-2) (10-2=8) Pada taraf signifikansi 5% diperoleh angka 0.632 dan 1% diperoleh 0.765
CONTOH No Nama Butir Soal (x) skor x.y x2 y2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Awal Akhir (y) alfia 36 siti 64 agustin yuny isrotul 49 risky sylvi mela rusmini 25 ratri JUMLAH 68 474
Reliabilitas dalam spss
TUGAS Buatlah 6 kelompok terdiri dari 6 orang, tugasnya: Kelompok 1 menganalisis soal 1-10 Kelompok 2 menganalisis soal 11-20 Kelompok 3 menganalisis soal 21-30 Kelompok 4 menganalisis soal 31-40 Kelompok 5 menganalisis soal 41-50 Kelompok 6 menganalisis soal 51-60 Hitung Validitas soal dan Reliabilitas Soal tersebut!
KUNCI JAWABAN SOAL 1-60 SKOR @ 1
HASIL ANALISIS No Nama Butir Soal (x) skor x.y x2 y2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Awal (x) Akhir (y) JUMLAH
Validitas Keterangan : rxy = koefisien korelasi Product Moment N = jumlah siswa X = nilai suatu butir soal tiap siswa Y = nilai seluruh butir soal tiap siswa
Reliabilitas r11 = 2 r 1/2 ½ (1 + r 1/2 1/2) Keterangan : r 11 = koefisien realibilitas yang sudah disesuaikan r½ ½ = korelasi antara skor – skor setiap belahan tes