CH 12 OBSERVASI Pengumpulan data dengan observasi langsung adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Observasi sebagai metode pengumpulan data primer dapat dijadikan sebagai alat observasi ilmiah atau scientific observation.
Observasi Ilmiah adalah proses yang sistematis dalam merekam pola perilaku manusia, berbagai objek, dan kejadian-kejadian tanpa mengajukan pertanyaan pada subjek atau mereka yang diobservasi. Menurut Zikmund dan Cooper, observasi dikategorikan ilmiah jika: 1.Observasi tersebut dirancang untuk menjawab pertanyaan penelitian 2. Direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis
3.Merekam secara sistematis seluruh hal yang berhubungan dengan kejadian, keadaan dan apapun yang dianggap baru berkaitan dengan proposisi penelitian yang diajukan. 4.Menggunakan kendali-kendali yang tepat 5.Melakukan perhitungan serta prediksi yang memiliki validitas dan reliabilitas memadai serta didasari kejadian yang diamati.
Cooper dan Schindler (2003), secara spesifik mengelompokkan observasi menjadi: 1.Observasi Perilaku: a.Analisis nonverbal merupakan bentuk observasi yang mengamati gerakan fisik, ekspresi muka dan tubuh, tatapan mata, sentuhan, serta ekspresi emosional lainnya. b.Analisis linguistik atau perilaku bahasa adalah pengamatan yang dimaksudkan untuk mempelajari bunyi, kata-kata atau ungkapan dalam bahasa verbal seseorang. c.Analisis ekstrabahasa. Pengamatan diarahkan pada empat dimensi ekstrabahasa yang diekspresikan penutur:a)vokal,b)tempo bicara, c)interaksi seperti menyela, mendominasi,menahan pembicaraan, dan d)gaya verbal, seperti kosakata, kekhasan pelafalan, dan dialek.
2.Observasi nonperilaku d.Analisis spasial ditujukan untuk mengamati jarak secara fisik antara satu orang dengan lainnya dalam suatu kontak 2.Observasi nonperilaku a.Analisis catatan/rekaman. Catatan mengenai aktivitas masa lalu dapat dijadikan objek penting untuk melihat kondisi masa lampau guna memprediksi masa depan. b.Analisis kondisi fisik ditujukan pada objek fisik suatu keadaan, sehingga berdasarkan analisis tersebut diperoleh kesimpulan. c.Analisis proses fisik adalah mengamati alur proses aktivitas atau studi dan waktu.
Contoh Beberapa Fenomena Pengamatan Contoh Pengamatan 1.Observasi Perilaku a.Analisis nonverbal b.Analisis linguistik c.Analisis ekstrabahasa d.Analisis spasial a.Gerakan fisik, ekspresi muka pelanggan sebuah toko b.Kata-kata seorang penjual ketika menawarkan barang c.Intonasi, tempo, dan gaya bicara penyelia d.Jarak dan posisi pramuniaga dengan pembeli 2.Observasi nonperilaku
Tiga Macam Perspektif Observasi: langsung 2.Observasi nonperilaku a.Analisis catatan/rekaman b.Analisis kondisi fisik c.Analisis proses fisik a.Catatan dan rekaman video awal peluncuran produk b.Analisis fisik persediaan barang di toko c.Analisis barang masuk hingga pendokumentasian Tiga Macam Perspektif Observasi: Observasi langsung dan observasi tidak langsung 2.Observasi tersembunyi 3.Observasi berperan serta
Observasi langsung atau direct observation dilaksanakan dengan cara pengamatan secara langsung, memantau dan mencatat /merekam kejadian atau perilaku yang sedang berlangsung dalam kondisi apa adanya. Observasi tidak langsung adalah pengamatan yang dilakukan dengan mencatat/merekam kejadian dengan menggunakan peralatan, alat fotografi, atau peralatan elektronik untuk kemudian dianalisis.
-Observasi tersembunyi dilakukan dengan cara pengamat sengaja tidak memberitahukan keberadaannya dan aktivitas pengamatannya kepada subjek yang diamati. Observasi berperan serta adalah pengamatan yang dilakukan dengan cara pengamat turut serta berbaur dalam situasi dan kondisi di mana subjek melakukan aktivitasnya.
WAWANCARA Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil tatap muka antara penanya atau pewawancara dengan penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).
Interview merupakan proses interaksi antara pewawancara dan responden SITUASI WAWANCARA -Waktu -Tempat -kehadiran orang lain -Sikap masyarakat PEWAWANCARA -Karakteristik sosial -Keterampilan melak sanakan wawancara -Motivasi -Rasa aman RESPONDEN -karakteristik sosial -Kemampuan menang kap pertanyaan -Kemampuan menjawab pertanyaan ISI WAWANCARA -Peka untuk ditanyakan -Sukar untuk ditanyakan -Tingkat minat -Sumber kekhawatiran
DAFTAR PERTANYAAN ATAU KUESIONER Secara umum isi kuesioner: 1.Pertanyaan tentang fakta, berisi pertanyaan tentang fakta-fakta yang dianggap dikuasai responden. 2.Pertanyaan tentang pendapat (opinion), pertanyaan tentang pendapat baik tentang keadaan atau suatu situasi. 3.Pertanyaan tentang persepsi diri, pertanyaan mengenai cara responden menilai sesuatu tentang perilakunya sendiri dalam hubungannya dengan orang lain atau lingkungannya.
SOAL EVALUASI 1. Jelaskan yang dimaksud dengan pengumpulan data yang diawali dengan menjelaskan pengertian data. 2.Sebutkan dan jelaskan jenis data 3.Jelaskan apa yang dimaksud dengan observasi beserta perspektifnya.