BAB III Pertanian, Usahatani, dan Pembangunan Usahatani

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Advertisements

Lanjutan bab 3 Pertemuan 7.
Perkembangan dan Peranan Agribisnis di Indonesia
SUMBERDAYA MANUSIA DALAM PERTANIAN
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
USAHATANI DI iNDONESIA
RUANG LINGKUP USAHATANI
PENYULUHAN PERTANIAN.
Mokh. Rum & Slamet Widodo,
KOMPONEN AGRIBISNIS Tujuan Instruksional Umum: Mahasiswa mengetahui tentang komponen agribisnis Tujuan Instruksional Khusus: Setelah menyelesaikan pembahasan.
11. PERUSAHAAN PERTANIAN.
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Perencanaan Tata Guna Lahan
FAKTOR PRODUKSI MANAJEMEN USAHATANI
7. KELEMBAGAAN EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA
Materi 1. Ruang Lingkup & Sejarah Usaha tani
Sumber Daya Kesehatan Arif Kurniawan.
ILMU EKONOMI DAN PERMASALAHANNYA
Oleh: Silvana Maulidah, SP. MP.
Fakultas Ekonomi Tahun Akademik 2007/2008 S1: S1:ManajemenAkuntansi.
Lanjutan bab 3……………… Pertemuan 5.
JENIS DAN BENTUK KOPERASI
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
MANAJEMEN DALAM PRODUKSI PERTANIAN
LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT DESA
Faktor-faktor Kelembagaan dalam Ekonomi Pertanian
BY Ricky Herdiyansyah SP, MSc
Potensi Pengembangan Koperasi didasarkan pada Jenis Usaha Koperasi di Wilayah Kota Banjar sebagai berikut : Ditinjau dari Tata letak Geografis Kota Banjar.
Definisi dan Klasifikasi Usahatani
DASAR AGRONOMI.
PENGELOLAAN HUTAN DENGAN POLA AGROFORESTRI DI PERUM PERHUTANI
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
ARTI DAN RUANG LINGKUP AGRIBISNIS
Rumah tangga petani yang pernah mengikuti penyuluhan pertanian
Definisi dan Klasifikasi Usahatani
By : Aida Fitria Class Q Agribusiness 2013
Lanjutan bab 3 Pertemuan 6.
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MALANG
SISTEM MONETER & PERBANKAN NASIONAL
Persoalan-persoalan Ekonomi Pertanian
FUNGSI & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL
PENDAHULUAN PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
FUNGSI POKOK TANAH DALAM USAHATANI BERKELANJUTAN
Tahapan dan Aspek Dari Evaluasi Proyek
PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKONOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
CIRI-CIRI PERTANIAN.
SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEMBANGUNAN DI INDONESIA
ILMU USAHATANI Perencanaan.
LINGKUNGAN USAHA PETERNAKAN
KAWASAN INDUSTRI DAN PERTANIAN
BAB 13 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Definisi dan Klasifikasi Usahatani
FUNGSI & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL
Revitalisasi penyuluhan pertanian Revitalisasi Penyuluhan Pertanian adalah suatu upaya mendudukkan, memerankan dan memfungsikan.
USAHATANI DAN PEMBANGUNAN USAHATANI
Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha Ekstraktif Agraris Manufaktur
MANAJEMEN USAHA TANI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) KEC. SUKAMAJU BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) KEC. SUKAMAJU DISUSUN OLEH: ARMAN, SP. KEPALA BPP.
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
Manajemen Produksi Agribisnis
TEKNIK MENGGALI SUMBER-SUMBER PERMODALAN KELOMPOK TANI DISUSUN OLEH: ARMAN, SP. BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) KECAMATAN SUKAMAJU DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN.
?? mempelajari Sistem Usahatani Informasi 1. Tujuan, sikap petani
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
PENINGKATAN KETERLIBATAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA ALAM OLEH KELOMPOK : 1.DEKA VANDRAYADI NPM EKA YULYANI NPM MUID NPM.
Pengolahan makanan khas daerah KELAS XI SEMESTER GENAP MATERI 1 Firqih Eka Iswara,S.Pd.
Gunawan Hatari, S.Pt.,M.Si. Definisi Ilmu usahatani merupakan ilmu terapan yang membahas atau mempelajari bagaimana membuat atau menggunakan sumberdaya.
Transcript presentasi:

BAB III Pertanian, Usahatani, dan Pembangunan Usahatani Mosher (1981) menyatakan bahwa pertanian adalah sejenis proses produksi khas yang didasarkan proses pertumbuhan tanaman dan hewan. Para petani mengatur dan menggiatkan pertumbuhan tanaman dan hewan itu dalam usaha taninya(farm). Kegiatan produksi di dalam setiap usahatani merupakan suatu kegiatan usaha(business), sedangkan biaya dan penerimaan merupakan aspek-aspek penting.

Hernanto (1991), usahatani di artikan kesatuan organisasi antara kereja, modal, dan pengelolaan yang di tunjukkan untuk memperoleh produksi di lapangan pertanian Soeharjo (1993) menyatakan ada empat hal yang perlu diperhatikan untuk pembinaan usahatani. 1. organisasi usahatani yang di fokuskan pada pengelolaan unsur-unsur produksi dan tujuan usahanya. 2. pola pemilikan tanah usahatani. 3. kerja usahatani yang difokuskan pada distribusi kerja dan pengangguran dalam usahatani. 4. modal usahatani yang difokuskan pada proporsi dan sumber modal petani.

Faktor dari alam (internal) usahatani: Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap usahatani itu dapat digolongkan dalam dua hal sebagai berikut Faktor dari alam (internal) usahatani: petani pengelola (individu petani) tanah tempat usahatani, tenaga kerja yang digunakan dalam usahatani, modal yang dibutuhkan dalam usahatani, kemampuan petani dalam mengalokasikan penerimaan keluarga, dan jumlah anggota keluarga

Faktor dari luar (eksternal) usahatani: tersedianya sarana transportasi dan komunikasi, aspek-aspek yang menyangkut pemasaran hasil dan bahan usahatani (harga hasi, harga saprodi, dan lain-lain), fasilitas kredit, dan sarana penyuluhan bagi petani.

Mosher ( 1984:79) menyebutkan syarat syarat pokok yang di maksudkan fasilitas dan jasa ( services ) yang harus tersedia bagi para petani jika pertaniannya hendak di kembangkan ke taraf yang lebih baik adalah : 1. pasaran/pasar untuk hasil hasil untuk pertanian, 2. teknologi yangselalu berubah , 3. tersedianya sarana produksi dan peralatan secara local 4. peransang (insetf) pruduksi bagi petani, dan 5. pengangkutan/transportasi