SEMINAR BEDAH UMUM BONE GRAFT Aisyah Putri Rezeki 160112130078 Pembimbing : Lucky Riawan, drg., Sp.BM UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI PROGRAM PROFESI KEDOKTERAN GIGI BANDUNG 2014
Pendahuluan Graft suatu bagian jaringan yang diambil dari satu tempat dan ditransplantasikan ke tempat lain untuk memperbaiki suatu cacat yang disebabkan oleh penyakit, kecelakaan, atau anomali pertumbuhan dan perkembangan
Bone Graft Bone Grafting Pendahuluan tulang yang ditransplantasikan dari satu area di skeletal ke area lainnya Bone Grafting suatu prosedur pembedahan penempatan tulang baru ke ruang di sekitar tulang yang patah atau di antara lubang dan defek tulang dapat diambil dari tulang sehat pasien sendiri atau tulang donor yang telah dibekukan
Fungsi Mendorong terjadinya osteogenesis Memberi dukungan mekanis pada kerangka resipien (mechanical support).
Fungsi graft mendorong osteogenesis dalam 3 cara : Membelah diri membentuk tulang baru Osteoinduksi Proses stimulasi, menarik sel pluripotensial dari resepien meningkatkan regenerasi tulang Osteokonduksi Proses resorpsi graft diganti tulang baru
Tipe Bone Graft Bone Graft dari Tulang Murni Autograft Allograft Xenograft Pengganti bone graft (bone graft subtitutes)
Bone Graft dari Tulang Murni Auto Graft bone graft yang ditransplantasikan langsung dari satu area skeletal seorang individu ke area skeletal lain ditubuhnya (+) Transmisi penyakit rendah Dapat diterima dengan baik dan efektif pada daerah transplan (transplan site) mengandung sejumlah besar sel tulang pasien sendiri dan protein (-) jumlah terbatas, material graft sulit diambil, meningkatkan resiko infeksi, meningkatkan resiko kehilangan darah, menambah waktu anestesi
Auto Graft graft kanselus mudah mengalami revaskularisasi dan sangat cepat bersatu dengan recipient site tidak dapat membangun struktur pendukung yang penting umumnya dicangkok dari kresta iliaka yang menyediakan banyak suplai tulang, sumber lain : tuberkel Gerdy, distal radius, dan distal tibia. Untuk kasus nonunion dengan kehilangan tulang < 5-6 cm dan tidak memerlukan integritas struktural graft, mengisi kista tulang atau tulang kosong
Auto Graft graft kortikal memberikan dukungan struktural yang baik pada recipient site memiliki sedikit atau tidak ada sifat osteoinduktif dan lebih banyak osteokonduktif merupakan pilihan yang baik untuk defek tulang segmental <5-6 cm yang memerlukan dukungan struktural cepat kalvaria, fibula, iga, dan kresta iliaka
Auto Graft graft vaskular diambil dan ditransfer lengkap dengan pembuluh darahnya, kemudian dilakukan anastomose dengan pembuluh darah recipient site Untuk defek >12 cm rata-rata kegagalan 25% dan 50%.
Auto Graft graft avaskular Bagian pusat bone graft avaskular nekrotik mengalami revaskularisasi (dalam beberapa minggu atau bulan tergantung pada vaskularisasi donor site dan recipient site). Sumber tulang baru yang terbentuk adalah sel osteoprogenitor perivaskular dan sel mesenkim. Sel-sel tersebut berdiferensiasi menjadi sel yang memproduksi tulang karena efek osteogenik matriks utama dari bagian graft yang nekrotik.
Bone Graft dari Tulang Murni Allograft Bone graft yang berasal dari donor lain (individu lain) berasal dari bank tulang (cangkok dari tulang kadaver) Tulang dibersihkan dan disinfeksi untuk menurunkan kemungkinan transmisi penyakit dari donor ke resipien (-) tidak selalu memiliki sifat yang sama kuat atau sel dan protein yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang baru (+) pengurangan daerah operasi pencangkokan, nyeri post operatif berkurang dan pengurangan biaya operasi kedua
Bone Graft dari Tulang Murni Xenograft Material diperoleh dari hewan Diproses semua bahan organik hilang,hanya meninggalkan bagian anorganik (sebagian besar adalah hidroksiapatit) Sebaiknya hanya digunakan untuk mengisi defek yang kecil Pertumbuhan matriks dan proses penyembuhan lambat
Pengganti Bone Graft (bone graft subtitutes) Karena terbatasnya suplai autograft, maka dicari bahan lain yang dapat digunakan sebagai pengganti. Walaupun banyak bahan pengganti yang memiliki sifat positif seperti autograft , tidak satu pun yang memiliki sifat seperti tulang individu itu sendiri
Klasifikasi dari kelompok berbasiskan material (Laurencin et al) Allograft-based substitutes, digunakan tersendiri atau dalam kombinasi dengan material lainnya. Factor-based bone graft substitutes, yang digunakan tersendiri atau dalam kombinasi dengan material lain. Faktor- faktor yang berada dalam matriks extracellular tulang, termasuk TGF-beta, faktor pertumbuhan seprti insulin I dan II, PDGF, FGF, dan BMPs. Cell-based substitutes , menggunakan sel-sel untuk menghasilkan jaringan baru tersendiri atau disemaikan kedalam support matrix (contoh mesenchymal stem cell). Ceramic-based bone graft substitutes : kalsium fosfat, kalsium sulfat, dan biolgass yang digunakan tersendiri atau dalam bentuk kombinasi. Polymer-based bone graft substitutes, digunakan tersendiri atau dalam kombinasi dengan material lainnya.
Tahap penyembuhan graft Tahap inflamasi Tahap differensiasi osteoblast Tahap osteoinduksi Tahap osteokonduksi Tahap remodelling
Tahap penyembuhan graft Tahap inflamasi Pada tahap ini terjadi aktivasi jaringan sekitar host untuk mendukung pertumbuhan jaringan osteogenik host. Daerah graft mengalami beberapa fase : agregasi dan degranulasi platelet, pelepasan sitokin dan faktor pertumbuhan, serta proses inflamasi.
Tahap penyembuhan graft Tahap differensiasi osteoblast Sel mesenkin berproliferasi pada hari ke-3 kemudian berdifferensiasi menjadi kondroblas pada hari ke-5 dan menjadi osteoblas pada hari ke-10
Tahap penyembuhan graft Tahap osteoinduksi Pada minggu 1 sampai minggu ke-2 terjadi osteoinduksi stem cells pluripoten oleh BMP dan TGF-β. Pertumbuhan vaskular yang disertai aktivitas osteoklas akan memulai terjadinya resorpsi graft.
Tahap penyembuhan graft Tahap osteoinduksi Osteoklas meresorbsi tulang mati, sedangkan osteoblas mendepositkan osteoid yang kemudian bermineralisasi dalam tulang host baru sehingga trabekula graft secara bertahap digantikan dengan tulang host baru.
Tahap penyembuhan graft Tahap osteokonduksi Osteokonduksi bertahan selama beberapa bulan pada graft kanselus dan beberapa tahun pada tulang kortikal
Tahap penyembuhan graft Tahap remodelling proses ini berjalan bertahun-tahun.