KESETIMBANGAN KIMIA TUGAS KE 2 Anggota Kelompok Wawan Waluyojati NIM 41613120007 Aris munandar NIM 41613120019 Jenri sirait NIM 41613120035
Keadaan Setimbang Suatu reaksi dikatakan dalam keadaan setimbang jika laju reaksi kearah kanan sma dengan diarah kiri.Dalam keadaan setimbang tidak terjadi perubahan secara makroskopis, tetapi secara mikroskopis proses terus berlangsung dalam dua arah dengan kecepatan yang sama. Kesetimbangan bersifat dinamis.
Hukum aksi massa Pada suhu tertentu di kesetimbangan berlaku perbandingan hasil kali konsentrasi produk dan masing-masing dipangkatkan koefisien reaksinya akan membrikan harga yang konstan (K)
KESETIMBANGAN HOMOGEN, WUJUD SEMUA ZAT SAMA Contoh: aX(g) + bY(g) <= => cXY(g) Tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi KC= [XY]c [X]a[Y]b [X] = konsentrasi X saat setimbang (mol/L) [Y] = konsentrasi Y saat setimbang (mol/L) [XY ]= konsentrasi XY saat setimbang (mol/L)
TETAPAN KESETIMBANGAN BERDASARKAN TEKANAN BERLAKU HANYA UNTUK GAS Kp= [Pxy]c [Px]a[Py]b Px= tekanan parsial terhadap X dimana X = molx / moltot x Ptot Py = tekanan parsial terhadap Y dimana Y = moly / moltot x Ptot Pxy = tekanan parsial terhadap XY dimana XY = molxy / moltot x Ptot
KESETIMBANGAN HETEROGEN WUJUD ZAT BERVARIASI padat(s),cair(l) larutan(aq),dan gas(g) Contoh: pA(s)+qB(g) <= => rC(aq)+sD(g)+tE(l) Untuk Kc yang bertanda (s) dan (l) diabaikan yang dipakai yang bertanda (aq dan (g) Kc = [C]l [D]s [B]q Untuk Kp yang bertanda (s),(l),(aq) diabaikan yang dipakai yang bertanda (g) gas saja Kp = (PD)s (PB)q