Infeksi Saluran Kemih dr. Bobby Hery Yudhanto,SpU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Arimbi,Sp.P Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
Advertisements

dr.Iva Puspitasari,Sp.MK
PENGANTAR ANTI MIKROBA
PENGANTAR ANTI MIKROBA II
ILMU PENYAKIT DALAM I GANGGUAN DIURESIS, ELEKTROLIT, ASAM & BASA Dr. H
Penisilin Antibiotika pertama yang ditemukan oleh Alexander fleming 1928 Dihasilkan dari Penisilium notatum. Mekanisme kerja : menghambat sintesa dinding.
PENGKAJIAN SISTEM PERKEMIHAN
Striktur Uretra dr. Arnold M Simanjuntak, SpU.
Infeksi saluran kemih (ISK)
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
SIKLUS KEHIDUPAN WANITA
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
C V Nama MM.DEAH.Hapsari Lahir Bogor, 22 April 1961 Alamat
OLEH Ns. I GEDE SATRIA ASTAWA, S.Kep
Pemakaian antibiotika pada FWS
Pseudomonas SETIO HARSONO.
Diagnosis dan analisis batu
PNEUMONIA.
ASKEP OMK (OTITIS MEDIA KRONIK)
MB 1800 kal + Ekstra roti pagi + ES 2x
Obat anti infeksi terdiri dari 2 golongan :
FEVER WITHOUT SOURCE UKK INFEKSI DAN PEDIATRI TROPIK IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA.
Dr. Arnold Simandjuntak, Sp.U
TRANSUDAT - EKSUDAT UNIMUS 2017.
ASUHAN KEPERAWATAN HIPOSPADIA
Jl Sultan Agung No 8A Teluk Telp
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Oleh : Margaretha Telly, SKep, Ns
PENGENALAN PENYAKIT GLOMERULONEPHRITIS DAN SYSTITIS
Ns.Hadi Priyo Sujono,SKep,SPd
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
Cystitis dan urinary tract infection
Dr. Eko Budi Koendhori, dr.,M.Kes
HEMODIALISIS TIM : GENITOURIA.
EPIDIDIMITIS Kelompok 3b Dwi ratih septia Khairul wara Khoirul solihin
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
INFEKSI SALURAN KEMIH PENGERTIAN
PENISILIN.
obat Anti INFEKSI sistemik
DIFTERIa.
PENCITRAAN PADA KELAINAN SISTEM UROGENITALIA
PNEUMONIA dr. Purwanto.
Isolasi Salmonella typhi dari penderita demam tifoid.
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
URINARY TRACT INFFECTIONS (UTI)
TRICHOMONIASIS VAGINALIS
ABNORMAL URINALYSIS IN CHILDREN : HEMATURIA AND PROTEINURIA
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Pielonefritis
INFEKSI NOSOKOMIAL Setio Harsono
FARMAKOLOGI ISK & GLOMERULOPATI
Infeksi Tulang dan Sendi
FARMAKOTERAPI INFEKSI SALURAN KEMIH ISK
Kelompok 2.
ASKEP PADA GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns
PENYAKIT BATU SALURAN KEMIH (UROLITHIASIS)
BARTOLINITIS DAN KISTA BARTOLIN
GOLONGAN AMINOGLIKOSIDA
OBSTRUKSI SALURAN KEMIH
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
Hematuria et causa Cystitis
obat Anti INFEKSI sistemik
Ns.Hadi Priyo Sujono,SKep,SPd
PPOK Putra Basmayus Pembimbing : dr. Nurrahmah Sp.P.
Cystitis Disusun oleh kelompok 5 desti komalasari meita noor adha taufik sistem urinaria.
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INFEKSI SALURAN KEMIH URINARY TRACT INFECTION ISK / UTI
INFEKSI SALURAN KEMIH.
URINARY TRACT INFECTION
HIPOSPADIA Oleh : Kelompok 4. ‘Defenisi’ Hipospadia berasal dari bahasa Yunani yaitu: Hypo, yang berarti dibawah Spadon, yang berarti lubang. Hipospadia.
PENISILIN.  Penisilin merupakan senyawa golongan obat antimikroba yang berasal dari perkembangbiakan bakteri Penicillium notatum dan bakteri Penicillium.
Transcript presentasi:

Infeksi Saluran Kemih dr. Bobby Hery Yudhanto,SpU email : bobbyurologi@gmail.com

ISK Merupakan respon keradangan urothelial terhadap invasi bakteri. Biasanya disertai bakteriuria (adanya bakteri dalam urine) dan pyuria (adanya leukosit atau pus dalam urine) ♀ > ♂, ok uretra ♀ lebih pendek

Route : Kolonisasi bakteri Ascending Hematogen Limfogen Bakteria (+) Keradangan (-) Pili / fimbriae  ikatan bakteri dengan mukosa saluran kemih Kolonisasi bakteri

Kuman Penyebab anaerob fakultatif Gram negatif E. coli Staphylococcus saprophyticus Proteus spp Providencia spp Klebsiella spp Pseudomonas spp Citrobacter spp Serratia spp Enterococcus faecalis

ISK dari luar RS  85% E. coli ISK nosocomial  50% E. coli Jamur  lebih jarang TB  sterile pyuria

Klasifikasi ISK non spesifik : Acute uncomplicated cystitis Acute uncomplicated pyelonephritis Complicated UTI Asymptomatic bacteriuria Recurrent UTI

1. Acute uncomplicated cystitis : Keluhan : Dysuria Polakisuria Urgency Nocturia Rasa terbakar saat miksi Nyeri supra pubis / low back pain Hematuria Subfebris DP : normal, kecuali nyeri tekan supra pubis

2. Acute uncomplicated pyelonephritis: Keluhan : Febris Menggigil Nyeri pinggang Kadang-kadang disertai keluhan cystitis DP : Tampak sakit berat Tachycardia Nyeri ketok pinggang sisi yang sakit

3. Complicated UTI Gejala = di atas, didapatkan juga keadaan berikut ini DK (+) atau CIC Residual urine > 100 cc Obstruksi saluran kemih oleh batu, prostat atau yang lain Vesico ureteral reflux atau kelainan yang lain Uremia Cangkok ginjal

4. Asymptomatic bacteriuria Keluhan (-) Pyuria + bacteriuria 5. Recurrent UTI Acute uncomplicated infection ≥ 3x/th Tanpa kelainan struktur / fungsi

Diagnosis Pengambilan urine Pemeriksaan mikroskopik Interpretasi hasil kultur urine Pengetahuan tentang prosedur lokalisasi ISK Pemeriksaan radiologik

Cara mendapatkan contoh urine Aspirasi suprapubik Buli-buli penuh Jarum spinal (22 G, 3½ inch) 2 jari diatas symphisis pubis 10 cc urine, untuk kultur urine & urine rutin

Kateterisasi uretra Hanya untuk ♀ . . . . Cara mendapatkan contoh urine Kateterisasi uretra Hanya untuk ♀ MUE & labia minora dibersihkan dengan sabun & air Kateter F 10 – 14 Porsi tengah ± 20 cc Boleh profilaksis antibiotika

. . . . Cara mendapatkan contoh urine Urine porsi tengah ♀ labia direnggangkan MUE dibersihkan dari depan ke belakang ♂ belum sirkumsisi  preputium ditarik ke pangkal penis, glans dibersihkan dengan kasa basah & kering ♂ kadang-kadang perlu 2 porsi 10 cc pertama porsi uretra (VB1) Porsi buli-buli (VB2) diambil (± 10 cc) setelah miksi 100 – 150 cc

Kultur urine lokalisasi Indikasi : dugaan prostatitis bakterial Teknik : - miksi 2 porsi (VB1 dan VB2) - massage prostat  sekret mikroskopik - miksi 10 cc pertama (VB3) Prostatitis bakterial  VB3 10 x VB1/VB2

Urinalisis Dipstick : - pH - protein - glukosa - nitrit esterase lekosit Sedimen : - lekosit - torak lekosit - eritrosit - bakteri

Sterile pyuria : - BSK - TB saluran kemih - tumor Ekskresi lekosit : Inflamasi  400.000/jam ± = 10 lekosit/lpb

Kultur urine ISK : - 70% 105 koloni/cc - 30% 102 – 104 koloni/cc

ISK dengan hasil kultur 102 - 104 koloni/cc mungkin : - pancaran urine yang deras - Ab - sering miksi Dugaan kuat ISK : - pyuria - kultur ulang, kuman sama

Pemeriksaan Radiologis Indikasi : 1. Untuk mengetahui adanya kelainan anatomi 2. Untuk mengetahui apakah ada batu saluran kemih atau keganasan Pemeriksaan radiologis Foto BOF USG abdomen IVP

Terapi Ab tepat bisa steril dalam beberapa jam Keberhasilan tergantung kadar dalam urine Ab tertentu kadar dalam urine dapat 10x dalam serum

Antibiotic Dose (mg) Peak Serum Level (/ml) Mean (Active) Urine Levels (/ml) Ampicillin Carbenicillin Cephalexin Ciprofloxacin Colistin Gentamicin Kanamycin Nalidixic acid Nitroflurantoin Norfloxacin Penicillin G Sulfamethizole Tetracycline Hydrochloride Trimethoprim-suldamethoxazole Trimethoprim 250 p.o. q 6 h 764 p.o. q 6 h 500 p.o. q 12 h 75 IM q 12 h 1 mg/kg IM q 8 h (200 mg/day) 500 IM q 12 H 1000 p.o. q 6 h 100 p.o. q 6 h 400 p.o. q 6 h 500 p.o. q 6 h 160/800 p.o. q 6 h 100  p.o. q 6 h 3 at 2 h 11 – 17 at 1.5 h 9 at 2 h 2.3 at 1.2 h 1.8 at 4 h 4 at 1 h 18 at 1 h 34 at 2 - 23 h < 2 1.5 at 1.5 h 1 at 1 h 2 – 3 at 4 h 1.7/32 at 2 h 1.0 at 2 – 4 h 350 1000 800 200 34 125 750 75 150 170 300 700 500 150/400 92

Dasar pemilihan AB : Dugaan jenis kuman Ab yang baru saja digunakan Riwayat mondok di RS Riwayat alergi terhadap obat Efek samping Harga obat

Uncomplicated acute cystitis Ab sesuai kultur urine  3 hari Perlu 7 – 10 hari, bila Usia lanjut Pria Hamil DM Dengan imunosuppresan Ada kelainan anatomi / fungsi

Acute pyelonephritis Tergantung : Berat / ringan Complicated / uncomplicated

Terapi acute uncomplicated pyelonephritis pada ♀ ringan TMP – SMX Fluoroquinolone 10 – 14 hari berat TMP – SMX atau Ampi + Genta atau Fluoroquinolone atau Ceftriaxone sp bebas panas Kemudian oral TMP SMX atau 14 hari hamil Ceftriaxone atau Aztreonam sp bebas panas Cephalexine

Terapi complicated UTI ringan Fluoroquinolone 10 – 14 hari berat Ampi + Genta atau Ceftriaxone atau Ticarcilin – clavulanate atau Imipenem – cilastatin atau Aztreonam sampai bebas panas Kemudian oral 14 – 21 hari 50% gagal jika underlying diseasenya tidak dapat dikoreksi

RSU Dr. Soetomo Juli – September 2000 Jenis Bakteri Bulan Total Prosen Juli Agustus September 1. Escherichia coli 2. Klebsiella spp 3. Stapylococcus epidermidis 4. Pseudomonas spp 5. Proteus sp 6. Candida 7. Staphylococcus aureus 8. Lain-lain 56 19 29 15 1 3 2 6 131 62 31 17 20 5 - 144 49 28 8 12 102 167 78 54 47 9 377 44,30 20,69 14,32 12,47 2,39 1,33 2,12 100

Resistensi Staphylococcus epidermidis Staphylococcus epidermidis di RSU Dr. Soetomo Antimikroba Staphylococcus epidermidis Total Resisten Prosen Gentamisin (CN 10) Fosformisin (FOM 50) Ampisilin (AMP 10) Tetrasiklin (TET 30) Klorampenikol (C 30) Eritromisin (E 15) Klindamisin (DA) Kloksasilin (OB 5) 48 47 51 50 49 24 23 35 44 32 31 25 43 50,00 47,92 74,47 86,28 62,75 60,78 87,76

Pola Resistensi di RSU Dr. Soetomo A. Sefalosporin Antimikroba Escherichia coli Klebsiella spp Psedomonas spp Total Resisten Prosen Sefoperason (CFP) Sefotaksim (CTX30) Sefotiam (CTM30) Seftasidim (CAZ30) 43 137 104 20 31 48 56 8 72,09 35,04 53,85 40 98 66 54 9 26 41 26,53 62,12 66,67 33,33 15 39 24 5 11 37 73,33 94,87 100

Pola Resistensi di RSU Dr. Soetomo B. Golongan lain Antimikroba Escherichia coli Klebsiella spp Psedomonas spp Total Resisten Prosen Amikasin (AK30) Asam Nalidiksat (NA30) Dibekasin (DKB30) Fosfomisin (FOM50) Kotrimoksasol (SXT25) Meropenem (NEM10) Siprofloksasin (CIP5) 67 91 104 110 51 159 112 57 70 24 47 9 29 85,08 76,92 87,50 21,82 92,17 5,66 25,89 33 49 68 62 48 22 44 45 46 28 1 66,67 86,28 91,84 67,65 96,55 1,61 60,42 23 18 39 13 41 25 11 20 30 12 4 47,83 100 71,43 92,31 2,44 16

Terima kasih