FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG MERANCANG TES KETERAMPILAN OLAHRAGA (ANALISIS VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES) OLEH ROMA IRAWAN, S.Pd, M.Pd FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PENDAHULUAN Penelitian pada dasarnya merupakan proses untuk melakukan pengukuran. Oleh karena itu agar kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tidak keliru atau tidak memberikan gambaran yang jauh berbeda dengan keadaan yang sebenarnya maka diperlukan alat ukur yang berupa skala atau test yang valid dan reliabel.
VALIDITAS Sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu instrument digunakan untuk mengukur atribut A dan ternyata mampu memberikan informasi tentang A maka instrument tersebut dinyatakan valid. Suatu alat ukur yang valid, tidak hanya sekedar mampu mengungkapkan data dengan tepat, namun juga harus mampu memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Suatu alat ukur biasanya hanya merupakan ukuran yang valid untuk satu tujuan yang spesifik. Dengan demikian predikat valid untuk seperti yang dinyatakan dalam kalimat “test ini valid” adalah kurang lengkap.
CARA MENCARI VALIDITAS TES Pendekatan Korelasi dengan menggunakan tiga langkah yaitu; Nilai Kriteria berupa: 1. Tes Standart. 2. Pengamatan/Menggunanakan Judge 3. Gabungan Tes
LANGKAH ANALISIS VALIDITAS DALAM CONTOH INI MENGGUNAKAN NILAI KRITERIUM ( TES STANDART ) TES PASSING BOLA BASKET ( X ), ADALAH TES YANG DIRANCANG BARU TES STANDART ( Y ) ADALAH TES PASSING BOLA BASKET YANG SUDAH BAKU DAN TELAH MEMILIKI VALIDITAS DAN RELIABILTAS YANG BAIK(TERUJI)
HASIL TABEL DI ATAS MASUKAN KEDALAM RUMUS NO X= Tes yang dirancang Y = ( test standart ) X2 Y2 X.Y 1 55 50 3025 2500 2750 2 56 51 3136 2601 2856 3 47 2209 2350 4 60 3600 3300 5 59 58 3481 3364 3422 6 54 52 2916 2704 2808 7 57 3249 2907 8 2700 9 49 53 2401 2809 2597 10 2548 11 2860 12 46 2116 2346 13 43 1849 2107 14 2805 15 45 2025 2340 16 3360 17 2115 18 19 2295 20 48 2304 2592 JML 1062 1010 56752 51282 53808 Contoh Analisis dengan cara pertama yaitu ; Tes Standart. HASIL TABEL DI ATAS MASUKAN KEDALAM RUMUS
RELIABILITAS Reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukur yang dilakukan berulang menghasilkan hasil yang relatif sama maka pengukuran tersebut dianggap memiliki tingkat reliabilitas yang baik.
3 CARA MENCARI RELIABILITAS YAITU: Reliabilitas Tes-Re-Tes (Pengulangan). Koefisien reliabilitas diperoleh melalui pengetesan dua kali terhadap sekelompok subyek dengan menggunakan bentuk tes yang sama. Reliabilitas Tes Bentuk Paralel / Setara (Bentuk Kembar). Koefisien reliabilitas diperoleh dengan cara memberikan dua bentuk tes yang isinya dianggap sama.
C. Reliabilitas Belah Dua (Kuisioner/Butir). Koefisien reliabilitas diperoleh dengan cara membagi tes menjadi dua bagian yang sama. Perolehan total skor dari butir–butir tes yang bernomor gasal dikorelasikan dengan total skor bernomor genap. Hasil tes dengan cara ini merupakan korelasi setengah tes. Untuk memperoleh reliabilitas keseluruhan tes maka digunakan rumus Spearman Brown sebagai berikut:
LANGKAH ANALISIS RELIABILTAS DALAM CONTOH INI MENGGUNAKAN TES RE-TES TES PASSING BOLA BASKET ( X ), ADALAH TES YANG DIRANCANG PELAKSANAAN PERTAMA TES RE-TES ( Y ), ARTINYA TES YANG DIRANCANG, DIAMBIL PELAKSANAAN KEDUA
Contoh Analisis dengan cara pertama yaitu ; Tes Re-Tes NO X= Tes yang dirancang (pertama) Y = ( Tes yang dirancang pelaksanan kedua) X2 Y2 X.Y 1 55 52 3025 2704 2860 2 56 53 3136 2809 2968 3 47 49 2209 2401 2303 4 60 3600 3360 5 59 58 3481 3364 3422 6 54 50 2916 2500 2700 7 57 3249 2850 8 48 2304 2400 9 2548 10 11 12 51 2601 2448 13 46 2116 2254 14 2695 15 2444 16 17 45 2025 2115 18 2970 19 20 3078 JML 1062 1022 56752 52556 54538 Contoh Analisis dengan cara pertama yaitu ; Tes Re-Tes HASIL TABEL DI ATAS MASUKAN KEDALAM RUMUS
TINGKAT VALIDITAS & RELIABILTAS Tinggi rendahnya derajat validitas dan reliabilitas suatu tes dinyatakan dengan koefisien korelasi, yaitu ; r = ± 1.
Acuan koefisien korelasi suatu tes (Mathews : 1963) adalah sebagai berikut : r = 0.90 - 0.99 Sempurna / Sangat tinggi r = 0,80 - 0.89 Tinggi r = 0.70 - 0.79 Sedang / Cukup r = 0.60 - 0.69 Kurang r = di bawah 0.59 Sangat Kurang