Pembuatan Roti Manis dengan Bantuan Mikroorganisme
Nama Kelompok: Haifa Nurul Fitriyani Pipit Sumiatih Puspa Vigahandayani Rizka Tiafin XII IPA 4
Pengertian Bioteknologi Bioteknologi adalah terapan biologi yang melibatkan disilin ilmu mikrobiologi, biokimia, genetika, dan biologi monokuler. Definisi bioteknologi secara klasik atau konvensional adalah teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan barang dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Fermentasi Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Salah satu bahan baku roti yang paling penting dalam proses pembuatan soft bread adalah ragi atau yeast. Ragi adalah mikroorganisme hidup yang berkembang biak dengan cara memakan gula. Fungsi utama ragi adalah mengembangkan adonan.
Sweet Bread Kualitas roti secara umum disebabkan karena variasi dalam penggunaan bahan baku dan proses pembuatannya. Jika bahan baku yang digunakan mempunyai kualitas yang baik dan proses pembuatannya benar maka roti yang dihasilkan akan mempunyai kualitas yang baik pula.
Saccharomyces cereviciae yang penting dalam pembuatan roti memiliki sifat dapat memfermentasikan maltosa secara cepat (lean dough yeast), memperbaiki sifat osmotolesance (sweet dough yeast), rapid fermentation kinetics, freeze dan thaw tolerance, dan memiliki kemampuan memetabolisme substrat. Pemakaian ragi dalam adonan sangat berguna untuk mengembangkan adonan karena terjadi proses peragian terhadap gula, memberi aroma
Alat dan Bahan Alat : Baskom Mixer Nampan Oven Lap Spatula Bahan : 500 gr Tepung Terigu 4 butir Kuning Telur 200 gr Mentega 11 gr Ragi Instan 300 gr Gula Pasir 100 gr Susu Bubuk 2 sdt Garam 500 ml Air Dingin
Cara Kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Siapkan 4 butir kuning telur 3. Kemudian masukan 300 gr gula pasir kedalam campuran kuning telur 4. Campur semua bahan kecuali air , mentega dan garam 5. Campur semua bahan tersebut menggunakan mixer dengan kecepatan sedang 6. Beri air 500 ml sedikit demi sediki sambil di aduk dengan mixer 7. Masukan garam 2 sdt, 200 gr mentega kedalam adonan
8. Setelah semua bahan tercampur hingga kalis (tidak menempel ditangan) kemudian tutup adonan tersebut dengan menggunakan lap yang lembab 9. Setelah 1 jam adonan mengembang kemudian bentuk bulat , dan diamkan lagi hingga 15 menit 10. Olesi roti dengan mentega lalu masukan ke dalam oven dalam suhu 1600-1800 C sampai berwarna keemasan 11. Olesi roti setengah matang dengan mentega lalu masukan ke dalam oven dalam suhu 1600-1800 C sampai berwarna keemasan 12. Jika sudah berwarna keemasan roti siap di sajikan.
Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan kelompok kami maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Roti adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan ragi atau bahan pengembang lain. Fermentasi merupakan kegiatan mikroba pada bahan pangan sehingga dihasilkan produk yang dikehendaki dan mikroba yang umumnya terlibat dalam fermentasi adalah bakteri, khamir serta kapang, sedangkan khamir jenis Saccharomyces cereviceae merupakan jenis khamir yang paling umum digunakan pada pembuatan roti.
Saran Untuk mendapatkan proses fermentasi pada adonan roti tutuplah adonan dengan kain atau tempat yang rapat agar udara tidak dapat masuk. Lama pengocokan atau pencampuran bahan dapat mempengaruhi tekstur roti semakin lama mengocok telur, blue band, gula, garam dan susu bubuk akan semakin baik hasil tekstur roti yang dihasilkan. Untuk mendapatkan rasa yang manis tambahkanlah gula sesuai kebutuhan. Proses pemanggangan yang pas dan cukup dapat membuat roti lebih indah dan enak untuk dikonsumsi.
Lampiran
Terimakasih