METABOLISME & PENGATURAN TEMPERATUR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IX. PENGARUH CUACA/IKLIM TERHADAP TERNAK
Advertisements

ILMU PENGETAHUAN ALAM (SMK XII Semua Program Keahlian)
By: Sesilia Javiera Aldisa
Penyerapan air Dibedakan : Penyerapan besar pada akar
PENGARUH LINGKUNGAN PADA TERNAK
Adalah suatu wahana dimana terdapat kehidupan. Meliputi : udara, darat dan perairan.
BIOSFER Bila ada pertanyaan : Facebook : Heryanto Geografi PSKD I
BIOSFER Biosfer adalah lapisan lingkungan di permukaan bumi, air, atmosfer yang mendukung kehidupan organisme.
Pengaturan Suhu Tubuh Tujuan : Mempelajari kemampuan organisme endoterm (homioterm) dalam mempertahankan panas tubuhnya. PENDAHULUAN Pengaturan suhu tubuh.
Kelangsungan Hidup Organisme
PERSEBARAN HEWAN DI DARAT
Respon – Adaptasi akut & kronis tubuh terhadap latihan Fisik
ILMU PENGETAHUAN ALAM Referensi Glosarium Evaluasi Latihan Materi
Hewan sebagai organisme heterotrof
Berikut beberapa hewan gurun dengan berbagai kemampuan adaptasi masing-masing: Dromedari, anggota suku unta, sanggup menahan perubahan suhu tubuh yang.

Penyebaran fauna di Indonesia
KOMPONEN ABIOTIK DALAM BIOSFER
Persebaran Fauna Di Dunia.  Penyebaran suatu spesies hewan yang sekarang ini adalah sebagai resultante (akibat) dari kecenderungan untuk memperluas daerah.
Dua elemen utama : suhu dan presipitasi
OLEH : IR. H. ABDUL RAHMAN, MS
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
BIOSFER PENDAHULUAN PENGERTIAN BIOSFER
PEMANASAN GLOBAL.
HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Keenam (SUHU UDARA II)
Next.
PERSEBARAN FLORA DI DUNIA DAN DI INDONESIA
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
Ekosistem PENGERTIAN BIOTIK KOMPONEN A.BIOTIK ANTAR BIOTIK INTERAKSI
IKLIM DAN BIOMA.
TEAM TEACHING Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Tutik Fitri Wijayanti, M.Pd.
SUHU (TEMPERATUR)UDARA
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VI SEMESTER I
THERMOREGULASI HOMEOTHERM (Hewan berdarah panas) POIKILOTHERM
Universitas Gadjah Mada
THERMOREGULASI HOMEOTHERM (Hewan berdarah panas) POIKILOTHERM
TERMOREGULASI TEAM TEACHING: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
Pengaturan Suhu Imran Tumenggung.
yaitu apabila data hasil pengamatan berdasarkan pengukuran ataupun
PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA
MGMP GEOGRAFI 2014 START KLIK START UNTUK MEMULAI.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Biosfer Vivi Lutfiyah
PENGENALAN TIPE-TIPE IKLIM
Suhu tubuh.
THERMOREGULASI HOMEOTHERM (Hewan berdarah panas) POIKILOTHERM
ILMU PENGETAHUAN ALAM RAKHMAWATI SD NEGERI 2 BOWONGSO KALIKAJAR
PERSEBARAN FAUNA DUNIA
UNSUR-UNSUR IKLIM TEMPERATUR KELEMBABAN UDARA AWAN
PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN
CARA MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH
ORDO UTAMA PADA MAMALIA DRA.NUNING NURCAHYANI, M.SC.
PERIKEHIDUPAN & PENYEBARAN MAMALIA
KELOMPOK 4 Oleh : Aida Helmina Z. Bramantiar R. Ernika Kurniasari
OSMOREGULASI By Lintal Muna, S.Pd, M.Si.
Ardhanamesvari Nuringtyas Aji Grade 2 SD Tumbuh 2
Musim dan Perubahannya
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
TUGAS GEOGRAFI DI S U S U N OLEH : NAMA: SITI NURHALIZA : DINDA BAHTIAR : JUMRIANI PUTRI : ANDI MALLARANGENG ARHAM KELAS: Xi MIPA 3 SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
FLORA DAN FAUNA DUNIA.
BIOSFER.
PEMANASAN GLOBAL.
Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja
FISIKA LINGKUNGAN MATERI: PENDAHULUAN DAN LINGKUNGAN HIDUP OLEH: KELOMPOK 1 IRFANDI ISMAIL KADEK JURNIAWATI NURLAILI DWI P. UMACINA AFRILIA LONDONAUNG.
KAPIDIN, M.Pd. SD NEGERI 1 SUKAMULYA KECAMATAN TUKDANA KABUPATEN INDRAMAYU.
BIOSFER “PERSEBARAN FAUNA” OLEH: AGENG KASTAWANINGTYAS( )YOSEFIN MARGARETTA( ) ERMA SUKMAWATI( )FENTI LEVITASARI S ( )
Hendra Rahman SMAN 1 Meukek Website : Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia GEOGRAFI untuk Kelas XI SMA/MA.
Wilayah dan Iklim Tropis. Pengertian iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi. Adapun studi tentang.
Transcript presentasi:

METABOLISME & PENGATURAN TEMPERATUR DRA. NUNING NURCAHYANI, M.Sc.

Pengaturan metabolisme & temperatur sangat penting untuk mengetahui mekanisme adaptasi mamalia terhadap suatu kondisi ekologis di alam Perbedaan interspesifik pd kemampuan untuk menghindari temperatur ekstrim sangat jelas walaupun pada spesies yg berhubungan dekat secara taksonomi, tak ada spesies yg dpt beradaptasi pada kisaran suhu yang sangat ekstrim dalam 1 kelompok

ENDOTERM Temperatur tubuh dipengaruhi oleh aktivitas metabolisme dan pengaturan antara pertukaran panas dengan lingkungan Mamalia mempunyai temperatur tubuh relatif stabil sepanjang hidupnya, tetapi harus mengganti dengan penggunaan energi yang cukup banyak

contoh Mamalia dan reptil dengan ukuran tubuh & temperatur yang sama: Mamalia membutuhkan 5-10 x energi > reptil Pada temperatur rendah: Mamalia menggunakan energi 33X >reptil (20oC) Mamalia menggunakan energi 100X>reptil (10oC) Pada mamalia kecil (Rodentia) energi total untuk termoregulasi 80-90%

Apakah Kelebihan endotermi Bagi Mamalia? Tetap aktif pada daerah dengan suhu yang sangat rendah or sangat tinggi, tidak tergantung pd siklus harian (terang gelap), dan tetap aktif pd musim dingin, shg beberapa bersifat nokturnal pd semua musim Kemampuan untuk aktif terus secara berkesinambungan dengan menggunakan metabolisme aerob (dg O2), konsumsi O2 : Reptil 2–9 ml O2 /mnt, Mamalia 9–54 ml O2 /mnt Jadi: endoterm mrpk hasul peningkatan kec. Metabolisme pd organ2 tubuh, berhubungan dg jumlah/konsentrasi mitokondria dlm sel pd mamalia

Pengaturan Stabilitas Temperatur Tubuh Keseimbangan antara panas masuk dan panas keluar terjaga, jika suhu lingkungan turun, mk aktivitas metabolik hrs naik shg panas hasil metabolisme sebagian dibuang ke lingkungan, jika suhu lingkungan naik, mk panas hasil metabolisme dr lingkungan diantisipasi dg proses pendinginan seperti evaporasi Perkecualian: kelelawar (heteroterm) Saat mencari makan suhu tubuh dijaga agar tetap stabil, tetapi pada saat istirahat fluktuasi suhu tubuh tergantung lingkungan

Rambut berperan dlm menghemat kehilangan energi panas: dg cara insulasi, pengaturan aliran darah ke perifer tubuh Untuk mamalia padang pasir (Onta) akan mengurangi/ menghindari kehilangan panas dg berteduh di bawah pohon dan lebih aktif pada malam hari Cara Penyesuaian Diri Thd Panas 1. Mamalia menghindari temperatur tinggi 2. Vasodilatasi

Cara Penyesuaian Diri Thd Dingin 1. Mamalia darat yg tahan thd suhu dingin (<30oC), beradaptasi dg cara: Ukuran tubuh besar Melakukan insulasi Kecepatan metabolisme tinggi Heterotermi Perubahan/modifikasi perilaku Co: Konsumsi O2: Tikus > 10X drpd kuda Mamalia darat > arboreal, Mamalia laut > ukuran tubuh drpd yg di darat

2. Insulasi efektif Serigala kutub (Alopex lagopus), mamalia daerah dingin mempunyai panjang rambut bervariasi tergantung musim, panas-semi (pelage), dingin-gugur (rambut tebal), ungulata Lemak subkutan (mamalia laut) Kecepatan metabolisme tinggi Pada kondisi dingin, tangan, telinga, kaki mengalami vasokonstriksi (anjing kutub, tupai tanah) Modifikasi perilaku saat dingin Cara istirahat musang, dg cara meringkuk, Cara membuat sarang, di tempat teduh Mamalia air dan semiakuatik Panas tubuh banyak hilang melalui telapak kaki, hidung, & permukaan tubuh yg tak tertutup rambut

PENGATURAN AIR PADA MAMALIA DI DAERAH KERING Hipertermia(suhu tubuh >normal) evaporasi Mengurangi kehilangan air dr evaporasi dg mengurangi metabolic rate Mengurangi permiabilitas kulit agar difusi berkurang Mengurangi kecepatan respirasi & ekstraksi O2 berlebih dr udara pd malam hari Mengurangi kecepatan metabolisme & rspirasi kehilangan air pada malam hari

KESEIMBANGAN AIR Hasil water intake (minm, mkn, hsl metabolisme air) = water output (laktasi, evaporasi dr kulit & paru2, defekasi, urin) Unta tahan tidak minum berhari2, WHY? Suhu tbh turun drastis malam hari, naik perlahan pd siang hari, biasanya proses tsb sudah selesai sebelum unta tsb berkeringat

Kucing domestik (Felis sylvestris) Laktasi menstimulasi pengeluaran urin & defekasi pd anaknya, urin anak diminum induk untuk mengganti air yg hilang krn laktasi Rodentia/ Dingo (Canis familiaris) & 2 spesies kanguru (Australia) kehilangan 30% air selama menyusui Mus musculus juga demikian, tetapi diperoleh dari evaporasi anaknya

DISPERSI (PENYEBARAN) Kecenderungan memperluas daerah penyebaran geografis dan hambatan pengaruh barier migrasi spesies Faktor yg mempengaruhi migrasi: PENYEBAB DISPERSI a. Tekanan populasi, misal krn ketersediaan makanan terbatas b. Perubahan habitat, shg tidak sesuai lagi bagi spesies tersebut

2. SARANA DISPERSI Udara, melalui kekuatan terbang, atau krn terbawa tiupan angin (pasif) Air, melalui kekuatan berenang atau dibawa secara pasif oleh arus air atau benda yg terapung di air Lahan, krn gerakan aktif spesies itu di daratan Pengangkutan oleh manusia

3. BARIER (HAMBATAN) DISPERSI Barier iklim: kondisi temperatur, kebasahan, cahaya dlm wkt lama menentukan spesies yg ada di daerah penyebaran Barier geografis: lautan, sungai, pegunungan, padang pasir Barier edafis: kondisi medium spt macam tanah yg berefek thd kemampuan hewan menggali tanah Barier biologis: habitat yg tak sesuai bagi hewan yg bermigrasi krn tak tersedia makanan, atau krn ada predator & parasit

MORFOLOGI HEWAN & DAERAH GEOGRAFIS ADA KORELASI TTT ANTARA DAERAH GEOGRAFIS YG BERKARAKTERISTIK IKLIM DG MORFOLOGI HEWAN MAMALIA DAERAH DINGIN MEMPUNYAI APENDIKS (KAKI, TELINGA, EKOR, SAYAP) < KECIL DR YG DI DAERAH PANAS

REGIO ZOOGEOGRAFIS MENURUT WALLACE Neotropikal (Amerika Selatan, India Barat, Amerika Tengah sepanjang pantai Meksiko): kukang, armadillo Nearktik ( Amerika Utara – daratan tinggi Meksiko): antelop, tupai di Amerika (prairie dog) Palaearktik (Eropa, Afrika Utara, Asia Utara, Barat Himalaya): unta Etiopian (Afrika Selatan Sahara, Malagasi, Arabia Selatan): gorilla, simpanse, hippopotamus, antelop Oriental (Asia Tenggara, Indonesia Tengah & Barat): orang utan, gibbon, kancil Australian (Australia, Selandia Baru, Indonesia Timur, Papua Nugini): marsupial, monotremata