PENCERNAAN LEMAK DI DALAM LAMBUNG KELOMPOK: CHARA AZALIA M DEWINTA
LEMAK Lemak merupakan senyawa organik terdiri dari C, H, O, P, N. Kebutuhan lemak pada manusia umumnya 1gr per berat badan. Sumber lemak berasal dari tumbuhan(lemak nabati) contohnya minyak, kelapa, dan lemak yang berasal dari hewan (lemak hewani) contohnya daging, susu, mentega.
Fungsi Lemak Penghasil energi Pelarut vitamin A,D,E dan K Penyusun membran sel Melindungi tubuh dari suhu rendah Pelindung organ dalam, contoh lambung, jantung, dll
LAMBUNG
PENCERNAAN LEMAK DI LAMBUNG Makanan dalam berbentuk bolus dari kerongkongan masuk ke dalam lambung melalui sfingter esofagus. Didalam lambung makanan yg mengandung lemak akan dicerna secara kimiawi dan secara mekanik. Secara mekanik yaitu dengan cara meremas-remas makanan dari oto-otot dilambung yg akan mengalami kontraksi dan relaksasi. Secara kimiawinya dia hanya dibantu dengan asam klorida atau getah labung atau HCL yaitu membuat makanan dari bentuk bolus menjadi bentuk yang sederhana yaitu kim.
kemudian makanan yang mengandung lemak tersebut akan bermuara ke pilorus. Disana ada sfingter pilorus yaitu pintu untuk menuju usus halus. pH makanan disini masih mengandung asam karena terkena getah lambung atau asam klorida dilambung tadi. Karena sfingter pilorus menyentuh kim yang bersifat asam otomatis akan terbuka makanan masuk kedalam usus halus, kemudian peran pankreas bekerja yakni mengeluarkan senyawa natrium bikarbonat yang nantinya akan membuat ph kim menjadi basa. Kemudian sfingter pilorus otomatis tertutup.
Lemak masuk ke dalam lambung bersama dengan makanan melalui sfinger esofagus. Lemak didalam lambung itu tidak ikut berubah menjadi kim tapi tetap dalam bentuk lemak karena lemak tidak bereaksi dengan asam klorida atau getah lambung. Karena asam klorida ini fungsinya hanya untuk membuat makanan yang berbentuk bolus menjadi kim. ke