Etika Untuk Konsultan Manajemen Oleh:

Jasa Konsultasi Manajemen Jasa konsultasi manajemen merupakan fungsi pemberian konsultasi dengan memberikan saran dan bantuan teknis kepada klien untuk peningkatan penggunaan kemampuan dan sumber daya untuk mencapai tujuan perusahaan klien.

Jasa konsultasi dapat meliputi jasa-jasa berikut ini: Konsultasi (consultations) Jasa Pemberian Saran Profesional Jasa Implementasi Jasa Transaksi Jasa Penyediaan staf dan Jasa Pendukung Lainnya Jasa Produk 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Etika Dalam Profesi Konsultan Manajemen menggunakan set aturan etika yang dirumuskan oleh asosiasi lokal di banyak negara dengan merumuskan sebuah “national code” . Isi dari code ini menjelaskan apa yang dimaksud dengan tindakan profesional, seperti “Kita akan melayani dua atau lebih klien yang bersaing, atau klien dalam hubungan bermusuhan, dalam masalah sensitif yang hanya dengan sepengetahuan mereka” (Acme, 1990); atau isi juga menunjukkan apa yang tidak bisa disebut tindakan profesional, seperti “melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan aturan profesi” (Feaco, 1989).

Pertanggungjawaban Konsultan Manajemen 1. Pertanggungjawaban Pribadi Pertanggungjawaban Konsultan Manajemen 2. Pertanggungjawaban Hukum 3. Pertanggungjawaban Profesi

Etika Sebagai Nama Brand Ada tiga tipe ketidakpastian ketika membeli layanan profesional (Morgan, 1991): (1) Ketidakpastian akan kebutuhan; (2) Ketidakpastian pasar; dan (3) Ketidakpastian transaksi(Kubr, 1993). Etika menjadi “sebuah label informatif profesional” yang memperlihatkan bahwa “Kita adalah partner bisnis yang kredibel dan bisa dipercaya. Percayalah.”

Etika Ganda Etika bukanlah sebuah fenomena absolut, tapi sangat terkait dengan set nilai dalam lingkungan konsultan-klien spesifik. Etika bukan hanya urusan konsultan. Kritikisme terhadap konsultan manajemen dari pihak klien dapat diarahkan dan dibalikkan kepada klien sendiri. Agenda etika dalam hubungan konsultan-klien adalah sebuah masalah terpadu. karena itu, Etika ganda perlu diperhatikan. Tanggungjawab bersama menjadi sebuah pemicu terbentuknya kerjasama lebih jauh.

Dilema Etika dalam konsultasi Ada tujuh,diantaranya: Penghasilan maksimum vs. solusi terbaik Pendekatan optimal vs. budget klien Upaya profesional vs. kepentingan klien Kebutuhan klien vs. kebutuhan organisasi Kerahasiaan vs. gangguannya Kedekatan vs. membuat jarak Pengetahuan penuh vs. pengetahuan tidak lengkap