KEPEMIMPINAN Nabhani, S.Pd., S.Kep., M.Kes

KEPEMIMPINAN Adalah membuat orang mengerjakan apa yang mereka tidak ingin lakukan dan menyukainya (Harry Truman) Untuk memastikan staf kep. Melaksanakan tugasnya dengan baik, manajer harus memimpin, meminta, meyakinkan, mendesak dan membujuk mereka untuk mengerjakan apa yang tidak ingin mereka kerjakan, tetapi apa yang perlu dikerjakan., tidak kapan mereka mau melakukannya, tetapi kapan mereka melakukan kontribusinya. Memimpin termasuk mengatakan, menunjukkan, memotivasi pegawai.

Pengertian Kata kerja “memimpin” mempunyai banyak arti memandu, menjalankan didalam arah tertentu, mengarahkan, berjalan didepan, menjadi yang pertama, membuka permainan dan cenderung membawa hasil yang pasti. Pemimpin yang efektif : Seorang katalisator, Pembangkit tenaga (synergist)

Kepemimpinan adalah sebuah hubungan >> satu fihak mempunyai kemampuan lebih dibanding yg. Lain untuk menunjukkan dan mempengaruhi perilaku Fungsi kepemimpinan didasatkan pada perbedaan kekuasaan antar fihak-2 yg. Terlibat.

TUGAS KEPEMIMPINAN DUA BIDANG UTAMA : Pekerjaan yang harus diselesaikan (task function) Kekompakan orang-orang yang dipimpin (relationship function) TUGAS KEPEMIMPINAN YANG BERHUBUNGAN DG KERJA KELOMPOK : Memulai (initiating) Mengatur (regulating) Memberitahu (informing) Mendukung (supporting) Menilai (evaluating) Menyimpulkan (Summarizing)

TUGAS KEPEMIMPINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKOMPAKAN KELOMPOK Mendorong (encouraging) Mengungkapkan perasaan (expressing feeling) Mendamaikan (harminizing) Mengalah (compromizing) Memperlancar (gatekeeping) Memasang aturan permainan (setting standards)

Kegiatan Kepemimpinan Mengarahkan/ menunjukkan jalan >> paling sulit Mensupervisi/ mengawasi >> paling mudah Mengkoordinasikan/mempersatukan >> kegitan yg sangat penting Pemimpin harus memiliki : Wawasan yg luas Kemampuan memotivasi bawahan Menghargai waktu Berpedoman pada jalan yang telah ditentukan. Mengarahkan >>sulit>> menempatkan pera otoriter >> bawahan cenderung bereaksi melawan

PERAN KEPEMIMPINAN Sesuai tingkatan manajer : Manajer puncak/top manager/eksekutif >>> Direktur Manajer menengah/Mid line manager >>> pengelola Manajer bawah /first line manager>>> Koordinator kep/supervisor klinis

HIRARGI MENEJER Hirarki TM MLM FLM

Manajer lini pertama unit rawat pasien adalah kepala perawat/manajer rawat pasien. Manajer setiap lapisan hirarki mengarahkan, mengawasi, mengkkordinasikan usaha dari bawah Manajer puncak dan bawah berbeda dalam kekhususan pengarahan, dekatnya supervisi metoda koordinasi

Manajer puncak memiliki bawahan lanfgsungnya adalah manajer profesional >> pengalaman manajemen luas >>pengarahan umum>>pengawasan dengan indeks statistik produksi >> Mengkoordinasikan dengan kebijaksanaan tetap >>pertemuan staf tiap bulan

Peran kapala perawat : Memberikan pengarahan rinci dan tegas kpd staf perawat Bekerja disamping bawahannya >>memeriksa teknis/ketrampilan perorangan Mengkoordinasikan kegiatan staf lewat ronde kep. Langsung ke ruang rawat dan laporan tim Tinjauan rencana perawatan pasien

Atasan dan bawahan memiliki harapan yg berbeda dari peran manajer Dari sudur manajer atas: Mengasulkan hasil kerja maksimal Personal sesedikit mungkin Waktu dan bahan seminimal mungkin Dari sudut manajer bawah : Memiliki cukup kekuasaan Kepekaan untuk memberi lingkungan pekerjaan yg aman Dapat diperkirakan dan mendukung

Manajer lini Pertama (First Line manager) Memiliki 2 tanggung jawab Pertama : Memberikan perawatan yang efektif dan aman melalui bawahannya Mengarahkan anggota staf bekerja sesuai dengan kebijakan dan standar Mengawasi pelaksanaan tugas staf/pegawai. Diperlukan : pengetahuan dan ketrampilan kep. Yg cukup

Kedua Memberikan kesejahteraan fisik, emosional dan jabatan bagi sekelompok pekerja Diperlukan : Pengetahuan hukum, hubungan buruh, ketrmp. Komunikasi serta penyuluhan

GAYA KEPEMIMPINAN Gaya diartikan sebagai cara penampilan karakteristik atau tersendiri/khusus. Follet mendefinisikan gaya sebagai “…. Hak istimewa dari si ahli. Dengan gaya hasil akhir dicapai tanpa menimbulkan isu sampingan. Gaya menyatakan keluwesan dan kehematan usaha yang sebaiknya dicoba oleh setiap manajer profesional

Tipe gaya kepemimpinan Otokratis Demokratis Partisipatif Laissez faire

Gaya Otokratis Berorientasi pada tugas Menggunakan jabatan dan kekuatan pribadinya secara otoriter Mempertahankan tanggung jawab untuk semua pencangan tujuan dan pembuatan keputusan Memotivasi bawahan dengan menggunakan sanjungan, kesalahan dan penghargaan.

Gaya Demokratis Menghargai karakteristik dan kemampuan seseorang Menggunakan kekuatan pribadi dan jabatan untuk menarik gagasan Memotivasi anggota klmpk. Kerja untukmencapai tujuan

Gaya Partisipatif Gabungan antara otoriter dan demokratis Menyajikan analisa masalah dan mengusulkan tindakan dari staf Mengundang kritikan dan komentar mereka Membuat pertimbangan >> membuat keputusan.

Laissez Faire Membiarkan Acuh tak acuh Melepas tanggung jawab Meninggalkan pekerjaan tanpa arah Supervisi/koordinasi dan memaksa mereka untuk merencanakan, melakukan dan menilai pekerjaannya sendiri.