Bismillah Assalamualaikum Wr.Wb.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
Advertisements

PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Kata ORGANISASI, mengandung
Desain dan Struktur Organisasi
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
Dimensi struktur organisasi
MINGGU KE 12 STRUKTUR ORGANISASI.
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI DAN KELOMPOK
Fondasi Struktur Organisasi
PENGORGANISASIAN.
KEKUASAAN DAN DISTRIBUSI WEWENANG
ORGANIZING By : Hakiki Mahfuzh.
PENGORGANISASIAN PERTEMUAN 3.
PENGORGANISASIAN PERTEMUAN 7.
PENGORGANISASIAN TIM MANAJEMEN.
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
PENGORGANISASIAN.
Apakah Struktur Organisasi itu?
PENGANTAR BISNIS.
STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI
PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGORGANISASIAN Program Studi Sistem Informasi
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
KEKUASAAN, KEWENANGAN, TANGGUNG JAWAB & DELEGASI
Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
Organizations & Structures
Mengelola Perusahaan Bisnis
Racana Soetan Koemala Pontas-Rasuna Said
ASPEK MANAJEMEN.
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
PENGORGANISASIAN (Organizing)
Pengorganisasian Euis Nurul B, M.Si.
Teori Organisasi.
PENGORGANISASIAN Ambillah semua modal saya – tetapi tinggalkanlah organisasi saya, maka dalam waktu lima tahun saya akan mendapatkan kembali semua modal.
PERTEMUAN 7 PENGORGANISASIAN Manajemen Umum.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Struktur dan Desain Organisasi
Dasar-Dasar Manajemen (PENGORGANISASIAN)
Perancangan Struktur Organisasi
TEORI ORGANISASI Pertemuan 2
Pengelolaan Organisasi Bisnis
PERENCANAAN (PLANING)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
VI. PERILAKU KELOMPOK Kelompok adalah dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan saling bergantung yang saling bergabung untuk mencapai sasaran tertentu.
MANAJEMEN DAN BISNIS Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
STIESS BATANG PERTEMUAN KE 10
Organisasi adalah hal yang umum dalam kehidupan manusia, sekolah, kantor, dan macam-macam tempat lainnya tidak lepas dari kata organisasi, agar suatu.
NAMA KELOMPOK: AIDA ROHMANI EVI NURLAILI
PERTEMUAN 5 Pengorganisasian
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
P E 7 R PENGORGANISASIAN T E M U A N Manajemen Umum RETNO BUDI LESTARI.
09 ORGANIZATION THEORY AND DESIGN STUKTUR ORGANISASI
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
DASAR-DASAR ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
Mengelola Perusahaan Bisnis
Kul. Mgu ke 2 1. Konsep dan definisi manajemen Agribisnis
PENGORGANISASIAN Program Studi Manajemen Informatika
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
PEMBAGIAN KERJA & STRUKTUR ORGANISASI
Perngorganisasian dan Struktur Organisasi
PEMBAGIAN KERJA & STRUKTUR ORGANISASI
Rancangan struktur Organisasi
PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Pembagian kerja dan struktur organisasi
MANAJEMEN DAN FUNGSI ISTIANA,PSI, M.Pd.
Transcript presentasi:

Bismillah Assalamualaikum Wr.Wb. ST. MARWAH ARAS VINNI LESTARI

PENGORGANISASIAN

Pengertian Pengorganisasian Pengorganisasian (organizing) adalah pembagian kerja yang direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kesatuan pekerjaan, penetapan hubungan antar pekerjaan yang efektif di antara mereka dan pemberian lingkungan dan fasilitas pekerjaan yang wajar sehingga mereka bekerja secara efisien.

Tahap-tahapan Organisasi Menegetahui dengan jelas tujuan yang hendak dicapai. Deskripsi pekerjaan yang harus dioperasikan dalam aktivitas tertentu. Klasifikasi aktivitas dalam kesatuan yang praktis. Memberikan rumusan yang realistis mengenai kewajiban yang hendak diselesaikan, sarana dan prasarana fisik serta lingkungan yang diperlukan untuk setiap aktivitas atau kesatuan aktivitas yang hendak dioperasikan. Penunjukkan sumberdaya manusia yang menguasai bidang keahliannya. Mendelegasikan otoritas apabila dianggap perlu kepada bawahan yang ditunjuk.

Individu dan Perilaku Pengorganisasian Sebelum membahas perilaku individu dalam organisasi kita harus mengetahui perilaku manusia. Perilaku manusia adalah suatu fungsi dari interaksi antara person atau individu dengan lingkungannya. Sebagai contoh: seorang petani yang bekerja menanam padi di sawah, seorang tukang parker yang melayani jasa memparkirkan mobil dan lain-lain. Setiap orang akan melakukan perilaku yang berbeda dalam kehidupannya sehari-hari. Jadi ketika individu memasuki dunia organisasi maka karakteristik yang dibawanya adalah kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan kebutuhan, dan pengalaman masa lalunya.

Perilaku manusia adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkungannya . Individu membawa tatanan dalam organisasi berupa kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan, dan pengalaman masa lainnya. Sementara itu, karakteristik individu akan dibawa memasuki suatu lingkungan baru, yaitu organisasi atau lainnya. Selain itu organisasi juga mempunyai karakteristik dan merupakan suatu lingkungan bagi individu. Karakteristik individu berinteraksi dengan karakteristik organisasi yang akan mewujudkan perilaku individu dalam organisasi.

Setelah bertahun-tahun teori dan riset dikembangkan, akhirnya secara umum disepakati, bahwa: *Perilaku timbul karena suatu sebab. *Perilaku diarahkan pada tujuan. *Perilaku yang dapat diamati masih dapat diukur. Membuat laporan, menyusun program, merangkai sperpart computer, dll.  *Perilaku yang tidak langsung dapat diamati seperti: berfikir, berpresepsi juga penting dalam mencapai tujuan. *Perilaku bermotivasi. 

Kelompok dan Perilaku Pengorganisasian Kelompok merupakan bagian dalam kehidupan manusia. Tiap hari manusia akan terlibat dalam aktifitas kelompok, demikian juga kelompok merupakan bagian dari organisasi, dalam organisasi akan banyak ditemui kelompok-kelompok.

Suatu kelompok dapat dibedakan menjadi dua yaitu: kelompok formal dan kelompok informal. Kelompok formal adalah kelompok yang didefenisikan oleh struktur organisasi seperti: preiden dengan staf menterinya, ketua DPR dengan anggota komisi, dan lain-lain. Kelompok informal adalah kelompok yang terstruktur atau tidak, formal atau tidak ditetapkan secara organisasi, muncul sebagai tanggapan terhadap kebutuhan akan kontak sosial.

Struktur Organisasi Stoner dan Wankell (1986:243) membatasi bahwa struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antarbagian komponen dan posisi dalam suatu perkumpulan (Organizational structure can defined as the arrangement and interrelationship of the component parts and positions of a company).

Struktur Organisasi (Organization Structure) diartikan sebagai: Seperangkat tugas-tugas formal yang diberikan pada individu dan departemen, Hubungan pelaporan formal, yang terdiri atas garis wewenang, tanggung jawab dalam mengambil keputusan, banyaknya tingkatan hierarkis, dan cakupan pengendalian menejer, Rancangan sistem untuk menjamin terciptanya koordinasi pegawai yang efektif antar departemen. Adanya koordinasi antar departemen-departemen sama pentingnya dengan penentuan departemen-departemen saat bisnis dimulai. Tanpa adanya sistem koordinasi yang efektif, struktur organisasi tidak akan sempurna.

Bagan organisasi memperlihatkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen, atau posisi-posisi organisasi dan menunjukkan hubungan di antaranya. Bagan organisasi memperlihatkan lima aspek utama suatu struktur organisasi: Pembagian kerja. Manajer dan bawahan atau rantai perintah. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan. Pengelompokkan segmen-segmen pekerjaan. Tingkatan manajemen.

Prinsip Organisasi Prinsip adalah suatu pernyataan dan suatu kebenaran yang pokok, yang memberikan suatu petunjuk kepada pemikiran dan tindakan.

Prinsip-prinsip Organisasi Organisasi dan tujuan Esensi organisasi Tanggung jawab dan otoritas Spesialisasi untuk efisiensi Rentang kendali

5 Prinsip Structural: Prinsip pembagian kerja Prinsip satu arah Prinsip sentralisasi Prinsip otoritas dan tanggung jawab Prinsip rantai komando

Menurut T. Hani Handoko (1999) Proses Organisasi Menurut Stoner (1996) Menurut T. Hani Handoko (1999)

Langkah-langkah Dalam Proses Pengorganisasian Menurut Stoner (1996) Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Membkegiatan-kegiatan yang secara logis dan memadaiagi beban kerja ke dalam, dapat dilakukan oleh seseorang atau oleh sekelompok orang. Mengkombinasi pekerjaan anggota perusahaan dengan cara yang logis dan efisien. Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan anggota organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis. Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk mempertahankan atau meningkatkan efektivitas. Menurut T. Hani Handoko (1999) Pemerincian seluruh kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logis dapat dilaksanakan oleh satu orang. Pembagian kerja ini sebaiknya tidak terlalu berat juga tidak terlalu ringan. Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis.

Sekian & Terima Kasih atas Perhatiannya…    Wassalamualaikum wr.wb.