Rendering Animation Loading Picture Loading font cache Opening Progress…
NAMA KELOMPOK 5 NOVI KUSUMA SARI 104254053 ERRA FAZIRA AINI 134254059 ABDULLOH NASRUL UMAM 134254076 KENTI BEKTI SRIAWAN 134254083 IMMAROTUL MUFIDAH 134254088
Peranannya dalam Berfungsinya Moral TEORI MORAL Identitas Moral : Peranannya dalam Berfungsinya Moral
Ada 3 konsep dalam Psikologis Konsep identitas diri dan pentingnya moralitas dalam persoalan tersebut.sehingga dipandang sebagai suatu suatu dimensi dari perbedaan perkembangan dan individual. Konsep pertanggung jawaban sebagai perluasan identitas seseorang ke dalam domain tindakannya. Konsep konsistensi diri yang jadi terintegrasi dalam kawasan moralitas.
3. DIRI IDEALIS MENURUT PSIKOANALISIS 1. IDENTITAS MORAL 3. DIRI IDEALIS MENURUT PSIKOANALISIS 2. KOGNISI MORAL 4. SENTIMEN HARGA DIRI
Pengalaman yang Berakar Kebenaran Pemahaman Realitas Identitas Moral Identitas Pengalaman yang Berakar Bertindak Sebenarnya Kebenaran Pemahaman Realitas Moral Ide Etik dan Ide Moral Kebajikan/Kekuatan Kesetiaan
Identitas Moral dan Kognisi Moral Cara memperoleh pengetahuan dari dalam diri moral dan bagaimana hubungan fungsional antara pertimbangan moral dan identitas moral. Yang mana memiliki dampak praktis yang sangat penting terhadap pendekatan kognitifnya
Freud Diri Ideal McDougall (1936) Sandler (1963) Identitas Moral dan Kognisi Moral McDougall (1936) Sentimen Harga Diri Freud Diri Ideal Pertimbangan bertopang pada Emosi Pertimbangan dan moral asli Sandler (1963)
Diri Idealis Menurut Psikoanalisis Menurut Sandler dan Rekan (1963) ada tiga konten yang dibahas yaitu: Identitas yang sangat dini dengan “objek yang dikagumi” Identitas dengan “anak yang ideal” Identifikasi diri sendiri
Sentimen Harga Diri Sentimen Harga Diri Citra Moral
Pertimbangan Moral Pertimbangan Pertama Pertimbangan Kedua
KESIMPULAN Diri dan Identitas seharusnya dipengaruhi oleh pengetahuan dan kebenaran. Seseorang tidak dapat bersikap acuh tak acuh terhadap persoalan apakah seseorang itu memiliki identitas moral atau tidak serta terhadap identitas moral yang dimilikinya. Penyusunan identitas seperti itu benar-benar sesuatu masalah moral, lebih penting dari persoalan kejujuran dan kebenaran. Dan akhirnya kehidupan yang lebih baik dapat dipisah-pisahkan.
Opening Progress… TERIMA KASIH