Perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam berbisnis Kelompok : Nur Amaliyah Khasanah (20130410100) Ali Yafie (20130410195) Dara Kania I (20130410196) Laksita Nindyaswuri (20130410390) Tri wahyuningsih (20130410310)
Perjalanan karir Muhammad Saw di bidang perdagangan Pada usia 12 tahun, Muhammad Saw telah mengenal perdagangan yang dapat diistilahkan dengan magang (internship). Hal ini terus dilakukan sampai usia 17 tahun Pada usia ini beliau sudah menjadi seorang business manager. Saat berusia 25 tahun dan menikah dengan Khadijah, Muhammad Saw tetap mengelola perdagangannya sebagai mitra bisnis Khadijah. Dengan demikian beliau termasuk sebagai business owner. Menginjak usia 30-an, Muhammad Saw menjadi seorang investor dan mulai memiliki banyak waktu untuk memikirkan kondisi masyarakat.
Sebelum Menikah Sudah Berbisnis Ketika merintis karir di bidang bisnis, beliau mulai berdagang kecil-kecilan di kota Makkah. Muhammad Saw membeli barang-barang dari suatu pasar, lalu menjualnya kepada orang-orang. Integritas Berdagang Nabi Muhammad SAW Dalam menjalankan bisnisnya, Muhammad Saw menghiasi diri dengan kedisiplinan, memperkaya dengan kejujuran, keteguhan memegang janji, dan sifat-sifat mulia lainnya.
Kompetensi Muhammad SAW dalam Berdagang Kehandalan Muhammad Saw dalam berbisnis, ditunjang oleh pengetahuannya yang luas mengenai wilayah tujuan dagang yang strategis. Setelah Menikah Tetap Berbisnis setelah menikah, Muhammad Saw tetap melanjutkan usaha perdagangannya. Di masa itu, beliau bertindak sebagai mitra dalam usaha istrinya. Beliau melakukan perjalanan bisnis ke berbagai pusat perdagangan di seluruh penjuru negerinya dan negeri-negeri tetangga.
Periode Kehidupan Muhammad SAW
Cara Berbisnis Muhammad 1. JUJUR 2. TEPATI JANJI 3. TIDAK MENYIMPAN BARANG 4. MEMBAYAR UPAH TEPAT WAKTU Cara Berbisnis Muhammad
Rahasia Enterpreneur Muhammad Memiliki Etika Bisnis. Menjadikan Bekerja Sebagai Ladang Amal.”sesungguhnya Allah senang jika salah satu dari kalian mengerjakan pekerjaan dengan tekun dan sungguh sungguh” Kejujuran dan Kepercayaan Tak cuman mimpi,berani beresiko Pintar mempromosikan diri.