Hubungan Antar Kegiatan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Elektronika Dasar (Minggu 3)
Advertisements

Hukum-Hukum Rangkaian
HUKUM-HUKUM RANGKAIAN
Segitiga Yang Sebangun
NETWORK PLANNING (ANALISA JARINGAN)
Pengantar Jaringan (Network Planning)
PERTEMUAN X PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK DENGAN CPM
Pertemuan 9 PERT & CPM.
Rangkaian Arus Searah.
Rangkaian Listrik Arus Searah
FUNGSI Fungsi adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, jika dan hanya jika tiap unsur dalam himpunan A berpasangan tepat hanya dengan sebuah unsur.
Rangkaian Y - . Tujuan Pembelajaran Memahami hubungan Y dan  pada rangkaian Menggunakan konversi Y-  untuk analisis rangakian.
ARUS DAN TAHANAN LISTRIK
DASAR-DASAR PENDIAGRAMAN Fakultas Kehutanan
ILMU KOM PUTER PRODI ILKOMP UGM GP DALIYO Daliyo 1.
Rangkaian Arus Searah.
Rangkaian Arus Searah.
Rangkaian Arus Searah.
JARINGAN KERJA Kuliah ke 25.
UJI DATA BERPASANGAN Data berpasangan adalah data yang memiliki dua perlakuan berbeda pada objek atau sampel yang sama Data berpasangan (n
I Rangkaian Hambatan seri (Rs) R2 R3 R1 V1 V2 V3 RS V V
Rangkaian Hambatan Seri dan Paralel
BAB 4 TEOREMA PYTHAGORAS.
Prinsip Hitung Himpunan
Dimensi Tiga (Proyeksi & Sudut).
Aturan Sinus oleh: Lini Sumarni SMKN 2 Barabai
Syarat Dua Segitiga yang Sebangun
Mata Kuliah: MATEMATIKA DISKRIT Harni Kusniyati
Perencanaan Proyek.
Berdasarkan tahapan perencanaan dibuatlah skedul sumberdaya yang
Metode Penjadwalan Proses
Metode Penjadwalan Proses
Prinsip dan Perancangan Logika
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
By : Eka Febianjani Putri Pendidikan Matematika / 3E
Kesebangunan Bangun Datar
Latihan Soal PERT.
Bab 2 Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Teknik Rangkaian Listrik
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
KESEBANGUNAN dan KEKONGRUENAN
Latihan Soal PERT.
LINGKARAN DALAM DAN LINGKARAN LUAR SEGITIGA
6. Hubungan Antar Simbol Untuk dapat membaca network diagram sebuah proyek, perlu dijelaskan pengertian dasar hubungan antar simbol yang ada dalam setiap.
BAB II NETWORK DIAGRAM 1 UMUM.
Syarat Dua Segitiga yang Sebangun
Beberapa kegiatan (activities):
SEGITIGA DAN SEGIEMPAT
VEKTOR Kembali OPERASI VEKTOR: 1. Penjumlahan Vektor
CCM110 MATEMATIKA DISKRIT Pertemuan ke- 5 , Aljabar Boolean
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Standar Kompetensi Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi Kompetensi Dasar Memformulasikan besaran-besaran.
Urutan Bilangan Bulat.
Sifat Sifat Bilangan Real
Oleh : Husni Thamrin NIM : A2C014004
Fungsi, Persamaan Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat
Sekarang, kita latihan yuuk…
PERTEMUAN TEORI JARINGAN KERJA (NETWORK THEORY)
Ilmu pengetahuan alam Kelas VI MIN 4 Pesisir Selatan.
TEKNIK PENJADWALAN PROYEK
Peta Konsep. Peta Konsep C. Dalil-Dalil pada Segitiga.
C. Dalil-Dalil pada Segitiga
Mata Kuliah: MATEMATIKA DISKRIT Harni Kusniyati
Precedence Diagram Method (AON)
Metode jalur kritis Biaya dan waktu percepatan proyek Program evaluation and review technique (PERT)
Manajemen proyek Metode jalur kritis Biaya dan waktu percepatan proyek
Peta Konsep. Peta Konsep C. Dalil-Dalil pada Segitiga.
Pertemuan V Analisa Rangkaian Seri & Paralel
PROBABILITY & STATISTICS
Rangkaian Multiplekser, Dekoder, Register. Rangkaian Multiplekser Multiplexer adalah suatu rangkaian yang mempunyai banyak input dan hanya mempunyai satu.
Transcript presentasi:

Hubungan Antar Kegiatan Untuk dapat menggambar sebuah network diagram yang dapat menyatakan logika ketergantungan antar kegiatan, perlu diketahui hubungan antar kegiatan yang mungkin ada dalam sebuah proyek. Hubungan antar kegiatan tersebut bisa dikategorikan menjadi dua macam yaitu: Hubungan seri dan hubungan parallel. Hubungan seri ada dua macam yaitu hubungan seri langsung dan hubungan seri tidak langsung. Sedang hubungan paralel hanya ada satu macam pengertian saja, tetapi mempunyai empat alternatif. 1

a. Hubungan Seri Antara dua kegiatan terdapat hubungan seri bila sebuah kegiatan tidak dapat mulai dikerjakan kalau kegiatan lainnya belum selesai dikerjakan. Kasus 1 Menghidupkan Mobil A adalah kegiatan menyediakan kunci, B adalah kegiatan memasukkan kunci, dan C kegiatan starter. Tiga kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut: Peristiwa 1 terjadi, maka kegiatan A bisa dimulai; kegiatan A selesai maka peristiwa 2 terjadi; peristiwa 2 terjadi, maka kegiatan B bisa dimulai; kegiatan B selesai, maka peristiwa 3 terjadi; peristiwa 3 terjadi, maka kegiatan C bisa dimulai, maka peristiwa 4 terjadi. (Gambar 7.1) 2

........................... Perhatikan gambar 7.1 berikut ini. Penjelasan kasus 1 1. Kegiatan C tidak bisa dimulai, bila peristiwa 3 belum terjadi dan kegiatan B belum selesai. Kalau kegiatan B selesai, maka peristiwa 3 terjadi, maka kegiatan C bisa dimulai. Hubungan kegiatan B dengan kegiatan C adalah hubungan seri langsung. 2. Kegiatan B tidak bisa dimulai, bila peristiwa 2 belum terjadi dan kegiatan A belum selesai. Kalau kegiatan A selesai, maka peristiwa 2 terjadi, maka kegiatan B bisa dimulai. Hubungan kegiatan A dengan kegiatan B adalah hubungan seri langsung. 3

........... 3. Kegiatan C tidak bisa dimulai bila kegiatan A belum selesai. Sedang bila kegiatan A sudah selesai, belum tentu kegiatan C bisa dimulai. Hubungan kegiatan A dengan kegiatan C adalah hubungan seri tidak langsung. b. Hubungan Paralel Antara dua kegiatan terdapat hubungan paralel, bila untuk memulai dan atau menyelesaikan sebuah kegiatan tidak perlu menunggu kegiatan lainnya mulai dan atau kegiatan lainnya selesai. 4

.............. Hubungan paralel mempunyai empat alternatif bentuk dalam network diagram yaitu: - memiliki satu peristiwa akhir bersama - memiliki satu peristiwa awal bersama - memiliki satu peristiwa akhir dan satu peristiwa awal bersama - memiliki peristiwa awal yang berlainan dan peristiwa akhir yang berlainan. 5

c. Elemen Network Diagram Perbedaan elemen Network diagram dengan Network diagram, terletak pada tidak adanya keharusan bagi sebuah elemen network diagram dimulai pada satu peristiwa awal dan selesai pada satu peristiwa akhir. Cara menyusun element network diagram adalah dengan merangkaikan pasangan-pasangan kegiatan yang mempunyai hubungan seri langsung. Contoh:1 1. Kegiatan Y merupakan kegiatan pengikut dari kegia tan X. 2. Kegiatan X merupakan kegiatan pendahulu dari Y. 6

................. Perhatikan Gambar 7.2 Contoh:2 Alternatif.1: Alternatif .2: (a) (b) Kegiatan Kegiatan Pengikut A B,C B - C Kegiatan Kegiatan Pendahulu A - B C 7

.............. Penyelesaian Elemen network diagram untuk kedua alternatif tersebut adalah seperti gambar 7.3 berikut ini. Perhatikan gambar 7.3 berikut. 8

Contoh.3: Alternatif.1: Alternatif.2: (a) (b) ..................... Contoh.3: Alternatif.1: Alternatif.2: (a) (b) Kegiatan Pengikut A B,C B D C - Kegiatan Kegiatan Pendahulu A - B C D B,C 9

...................... Penyelesaian: Elemen network diagram untuk kedua alternatif tersebut diatas adalah seperti terlihat pada gambar 7.4 berikut. Perhatikan gambar 7.4 berikut ini. 10

Contoh 4: Alternatif 1: Alternatif 2: (a) (b) ........................ Contoh 4: Alternatif 1: Alternatif 2: (a) (b) Kegiatan Pengikut B D,E C D - E Kegiatan Kegiatan Pendahulu B - C D B,C E 11

......................... Penyelesaian: Elemen network diagram untuk kedua alternatif tersebut diatas dapat dilihat pada gambar 7.5 berikut. Perhatikan gambar 7.5 berikut. 12

Contoh 5: Alternatif 1: Alternatif 2: (a) (b) ................................ Contoh 5: Alternatif 1: Alternatif 2: (a) (b) Kegiatan Pengikut B D,F C D - F Kegiatan Kegiatan Pendahulu B - C D B,C F 13

........................ Penyelesaian: Elemen network diagram untuk kedua alternatif diatas dapat dilihat pada gambar 7.6 berikut. Perhatikan gambar 7.6 berikut. 14

SOAL:Buatlah elemen network diagramnya Alternatif 1: Alternatif 2: (a) (b) Kegiatan Pengikut A P,R B P,Q C Q,R P - Q R Kegiatan Kegiatan Pendahulu A - B C P A,B Q B,C R A,C 15