NAMA: WINDA OLISTIA NPM: 14115831 KELAS: D (PAI) KEPRIBADIAN NAMA: WINDA OLISTIA NPM: 14115831 KELAS: D (PAI)
Pengertian Kepribadian Kata kepribadian berasal dari kata personality (Bahasa Inggris) yang berasal dari kata persona (Bahasa Latin) yang berarti kedok atau topeng.maksudnya adalah untuk menggambarkan perilaku, watak, atau pribadi seseorang. Hal itu dilakukan karena terdapat ciri – ciri khas yang hanya dimiliki seseorang tersebut baik dalam kepribadian yang baik ataupun yang kurang baik.
Dalam hal ini para ahli perpendapat tentang kepribadian yaitu: C.G. Yung Sepanjang hidup manusia selalu memakai topeng untuk menutupi kehidupan batiniahnya. 2. G.W. Allport Kepribadian adalah suatu organisasi psichophysis yang dinamis daripada seseorang yang menyebabkan ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
3. May Kepribadian merupakan perangsang bagi orang lain 3. May Kepribadian merupakan perangsang bagi orang lain. bagaimana cara orang lain itu bereaksi kepada kita, maka itulah kepribadian kita. 4. M. Prince Disamping disposisi yang dibawa sejak lahir, berperan pula disposisi –disposisi psykhis lainya yang diperoleh dari pegalaman. Maka kepribadian adalah suatu totalitas psikhophisis yang kompleks dari individu, sehingga nampak ditingkah lakunya yang unik.
C.Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepribadian Faktor biologis Faktor sosial Faktor kebudayaan
1. Faktor biologis Yaitu faktor yang berhubungan dengan keadaan jasmani atau disebut pula faktor fisiologis. Pada setiap bayi yang baru lahir menunjukan bahwa sifat – sifat jasmani yang ada pada setiap orang ada yang diperoleh dari keturunan, dan ada pula yang merupakan pembawaan anak atau orang itu masing – masing. Keadaan fisik atau konstitusi tubuh yang berlainan menyebabkan sikap dan sifat – sifat serta temperamennya berbedaa – beda.
2. Faktor sosial Yaitu faktor yang berhubungan dengan masyarakat disekitar individu yang mempengaruhi indivudu yang bersangkutan. faktor sosial termasuk juga tradisi – tradisi, adat – istiadat, peraturan – peraturan, bahasa, dan sebagainya yang berlaku dalam masyarakat.
D. Fungsi Batin Terhadap Pembentukan Kepribadian Hati atau hati nurani manusia didalam kehidupan sehari – hari berfungsi sebagai hakim yang adil, apabila didalam kehidupan manusia mengalami konflik, pertentangan atau keragu – raguan didalam akan bertindak sesuatu. Batin bertindak sebagai pengotrol yang kritis sehingga manusia selalu bertindak menurut batasan – batasan yang tidak boleh dilanggarnya berdasarkan norma – norma yang konvesional didalam kehidupan masyarakat. Batin inilah yang dapat atau tidaknya rasa tanggung jawab pada pribadi seseoranng itu bertambah.
Perbuatan yang bertentangan dengan suara batin, didalam kehidupan yang sadar hanya akan menyebabkan pecahnya pribadi seseorang sehingga didalamnya selalu dirasakan konflik jiwa yang tiada berkesudahan. Untuk dapat menghilangkannya, dengan menguatkan fungsi batin sebagai alat pengontrol yang harus dipatuhi.