BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SENDI Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi). Komponen penunjang Beberapa.
Advertisements

Assalamualaikum Wr. Wb.
Risqi Pratama, S. Si. SMP VIP Al Huda Jetis Kutosari Kebumen 2013
SELAMAT SIANG OM SWASTYASTU OM SWASTYASTU NEXT.
BAB 4 SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
PETA KONSEP RANGKA Tulang Rawan Tulang Keras Jaringan Ikat.
Sistem Gerak pada Manusia
JARINGAN OTOT & SISTEM GERAK
Human body: the perfect machine
Hafidh Salviandy Achmad Rakhmat Ryandi Sopyan P. Salman Fauzan Shidqi
Sistem Gerak Pada Manusia
BAB 4 Sistem Gerak.
TULANG DAN TULANG RAWAN
RANGKA MANUSIA.
►Osteologi * Ilmu yang mempelajari tentang tulang (osteum)
Sistem Gerak Pada Manusia
SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA RANGKA dan OTOT
Created by Nurdini
Sistem Gerak Pada Manusia
STRUKTUR RANGKA DAN OTOT MANUSIA SERTA FUNGSINYA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA oleh: ida rianawaty
Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu : a
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
PADA KERANGKA TUBUH MANUSIA
ANTARA AKU, GERAK, & RANGKAKU
BAB 4 SISTEM GERAK.
Rangka Anggota Gerak dan Rangka Pembentuk Badan
Perhatikan bagunan di sekitarmu!
BEST PRACTICE Disusun dalam rangka Pemilihan Guru Berprestasi Tingkat SMP Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 STRATEGI BERNYANYI SIAP TINGKATKAN HASIL BELAJAR.
BAB III SISTEM GERAK MANUSIA
BY : AHSANU TAQWIM SAFRUDIN PRANA PARAMARTHA RAO RADITYA PRABASWORO
Sistem gerak, kelainan, gangguan, dan penyakit
Novira Adi Puspitaningrum Prasanti Hikmatullisan
OLEH : AULIANTI IRIANA, S.T
“Om Swatyastu” Tekan enter untuk memulai Tekan enter untuk memulai
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
BAB 4 SISTEM GERAK.
Sistem Gerak Pada Manusia
SISTEM GERAK.
Sistem Rangka.
Jhanis cahyo Rahmanto M. Reyhan Emiriel M. Umar Abdul Aziz XI-IPA 2
RANGKA DAN PANCA INDRA MANUSIA
ANUGERAH INOVASI PROPINSI LAMPUNG
Berlinda Nurcahya Dea Maudi Parahita Rifdah XI – IPA 2
Disusun oleh : Savira syifa M. Frizasqy Nabila Bestari
Mekanisme Gerak Pada Manusia
sistem gerak manusia (Fisiologi)
Sistem Gerak Manusia Biologi KelasXI Semester 1 SMA KTSP videO.
VideO.
Claudia Oktaviani Putri Ramadita Alamanda Bastia
RANGKA MANUSIA.
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN HEWAN DAN MANUSIA
BAB 4 Sistem Gerak.
Dibuat Oleh: Bayu Arissaputra M. Rizqy Fahriansyah Muhammad Ghifari
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
BAB 4 SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK MANUSIA Makhrus Ali SMAN 4 Bangkalan 19/09/2018
OM SWASTYASTU SIANG SELAMAT NEXT KERANGKA TUBUH MANUSIA DAN FUNGSINYA OLEH I MADE KARISNA F/V NOW LOADING……………. WELLCOME.
SISTEM-SISTEM ORGAN MANUSIA
Created by: Elvina Masita NIM
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK MANUSIA. TULANG KERAS Compact bone RAWAN Hyalin.
BAB I GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR SISTEM GERAK MANUISIA SMP NEGERI SATU ATAP 1 BANDAR NEERI SUOH KELAS VIII SEMESTER I 2019/2020.
Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates SISTEM RANGKA DOSEN dr. AHMAD RAMADHAN, MKM.
TULANGTULANG BENTUK BENTUK TULANG Ciri-Ciri Bentuk Bulat Panjang Seperti Pipa Tulang Pipa Metafisis Epifisis Proksimal Diafisis Metafisis Epifisis Distal.
Transcript presentasi:

BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA MATERI IPA KELAS VIII By Aini Maskuro, S.Pd

Sitem gerak Manusia

Organ Penyusun Sistem Gerak Manusia Rangka Sistem gerak manusia tersusun dari rangka,Tulang (lebih kurang 206 tulang) , dan otot. Tulang merupakan alat gerak pasif. Karena tulang tidak bisa bergerak tanpa otot. Otot merupakan alat gerak aktif. Karena dapat menggerakkan otot Fungsi rangka : 1. Memberi bentuk tubuh 2. Melindungi organ tubuh 3. Melekat nya otot 4. Tempat pembuatan sumsum 5. Menegakkan tubuh Rangka manusia disusun oleh 2 macam tulang : tulang rawan (kartilago) dan tulang sejati (osteon) Tulang Rawan (Kartilago) Tulang Rawan ( Kartilago ) Tulang rawan adalah tulang yang akan berubah menjadi tulang keras, namun ada sebagian tulang rawan yang tidak akan berubah menjadi tulang keras yaitu cuping hidung, daun telinga, dan laring. Tulang rawan terdiri atas sel-sel tulang rawan (kondrosit), serabut kolagen, dan matriks 3 Jenis tulang rawan yaitu : Tulang rawan hialin,tulang rawan elastik, dan tulang rawan serabut

Tulang rawan hialin ( tersusun dari bahan seragam ) Terdapat di : dinding trakea, ujun tulang tangkai b. Tulang rawan elastik ( Bersifat lentur ) Terdapat di : Daun telinga

c. Tulanng rawan serabut ( Bersifat kuat tetapi kurang lentur ) Terdapat di : antar ruas tulang belakang B. Tulang Keras (Osteon) Tulang dalam kehidupan sehari hari disebut tulang keras. Tulang keras berasal dari tulang rawan. Proses perkembangan tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi. Tulang yang tidak berasal dari tulang rawan atau tidak melalui proses osifikasi contohnya tulang tengkorak. Tulang keras banyak mengandung zat kapur dan sedikit zat perekat sehingga bersifat keras dan tidak lentur. Proses pengerasan tulang dipengaruhi oleh vitamin D. Vitamin D meningkatkan proses penyerapan kalsium di usus halus.

Tulang keras dibedakan menjadi 2 berdasarkan sifat bahan penyusunnya yaitu : a. Tulang Spons ( bahan penyusun berongga ) contoh : tulang pendek dan tulang pipih b. Tulang Kompak ( bahan penyusun padat dan kompak ) contoh : lapisan luar tulang pipa

Tulang berdasarkan bentuknya dapat dibedakan menjadi 3 yaitu : a. Tulang pipa berbentuk buat lonjong seperti pipa. Terdapat di tulang lengan atas, paha, dan betis. Pada ujung tulang pipa ( yang berbentuk seperti bundar ) terdapat tulang spons sedangkan pada lapisan tulang pipa terdapat tulang kompak. Tulang pipa juga dilapisi periosteum.

b. Tulang pipih Tulang pipih dalamnya berongga seperti spons berisi sum sum merah ( penghasil sel darah merah ) Contoh tulang pipih yaitu : tulang belikat, tulang usus, tulang rusuk dll c.Tulang pipih pendek Tulang pendek berbentuk bulat dan pendek. Berisi sum sum merah. contohnya ruas ruas tulang belakang, pergelangan kaki, pergelangan tangan dll

Sum sum tulang sumsum tulang mengisi rongga dalam tulang Sum sum tulang sumsum tulang mengisi rongga dalam tulang. Ada 2 jenis sum sum tulang yaitu sum sum merah dan sum sum kuning. Sum sum merah : tempat pembuatan sel darah merah. Pada anak anak terdapat pada tulang tengkorak. Pada orang dewasa terdapat di tulang tengkorak, tulang rusuk, dan ruas tulang belakang. Sum sum kuning : terbentuk dari campuran sel jaringan ikat, misalnya jaringan lemak dan sum sum merah. Terdapat pada anggota gerak orang dewasa. Pertumbuhan tulang Tulang mulai tumbuh saat masih menjadi tulang rawan. Munculnya pembuluh darah pada tulang rawan dan sel tulang ( osteoblas ) menghasilkan jaringan tulang. Proses penulangan ( osifikasi ) dimulai sejak calon bayi ( fetus ) yang masih dalam kandungan. Jenis tulang lainnya tumbuh dari sel tulang yang memanjang dan membesar. pertumbuhan memanjang terjadi di dekat ujung tulang ( cakra epifisis )

Susunan rangka tubuh manusia

Tulang tengkorak terdiri dari : Tulang tempurung kepala : Tulang Kepala belakang ( 1 buah ) Tulang ubun-ubun ( 2 buah ) Tulang dahi ( 1 buah ) Tulang baji ( 2 buah ) Tulang pelipis ( 2 buah ) 6. Tulang tapis ( 2 buah ) B. Tulang Bagian Muka Tulang rahang atas ( 2 buah ) Tulang rahang bawah ( 2 buah ) Tulang langit langit ( 2 buah ) Tulang hidung ( 2 buah ) Tulang pipi ( 2 buah ) Tulang mata ( 2 buah ) Tulang pangkal lidah ( 1 buah )

Tulang belakang membentuk sumbu yang tidak lurus agar menjaga keseimbangan badan. Tulang belakang terdiri dari : 1. Ruas tulang leher ( 7 buah ) Ruas tulang punggung ( 12 buah ) Ruas tulang pinggang ( 5 buah ) Ruas tulang kelangkang ( 5 buah ) Ruas tulang ekor ( 4 buah ) Tulang dada terdiri dari : 1. Bagian hulu 2. Bagian badan 3. Bagian taju pedang Tulang rusuk terdiri atas 3 jenis tulang yaitu : 1. Tulang rusuk sejati ( 7 pasang ) 2. Tulang rusuk palsu ( 3 pasang ) 3. Tulang rusuk melayang ( 2 pasang )

Gelang bahu terdiri dari tulang selangka dan tulang belikat. Gelang panggul terdiri dari 1. Tulang ilium atau tulang usus ( 2 buah ) 2. Tulang kemaluan ( 1 buah ) 3. Tulang duduk ( 2 buah )

Tulang anggota gerak atas terdiri dari : 1 Tulang anggota gerak atas terdiri dari : 1. Tulang lengan atas ( 2 buah ) 2. Tulang hasta ( 2 buah ) 3. Tulang pengumpil ( 2 buah ) 4. Tulang pergelangan tangan ( 2 x 8 buah ) 5. Tulang telapak tangan ( 2 x 5 buah ) 5. Tulang jari tangan ( 2 x 14 buah ) Tulang anggota gerak bawah terdiri dari : 1. Tulang paha ( 2 buah ) 2. Tulang tempurung lutut ( 2 buah ) 3. Tulang kering ( 2 buah ) 4. Tulang betis ( 2 buah ) 5. Tulang pergelangan kaki ( 2 x 7 buah ) 6. Tulang telapak kaki ( 2 x 5 buah ) 7. Tulang ruas ruas jari kaki ( 2 x 14 buah )

D. Sendi Sendi adalah hubungan antar tulang. Berdasarkan kemampuan geraknya sendi dibagi 3 yaitu : Sendi mati ( Sinartrosis ) sendi mati merupakan sendi yang tidak dapat digerakkan. Contoh : Tulang pada tulang tengkorak Sendi Kaku ( Amfiartrosis ) Sendi yang dapat digerakkan secara terbatas. Contoh : antaruas tulang belakang dan tulang rusuk Sendi Gerak ( Diartrosis ) Sendi yang dapat digerakkan secara leluasa. Sendi gerak dibagi menjadi 4 yaitu : A. Sendi engsel ( digerkkan satu arah ) terdapat di siku, lutut, dan antar ruas jari.

B. Sendi Putar ( digerakkan memutar ) terdapat di antarruas tulang atlas ( ruas pertama tulang leher ) C. Sendi pelana ( Membentuk pelana kuda ) terdapat pada jari tangan dan telapak tangan

D. Sendi peluru ( Digerakkan ke segala arah ) terdapat pada pangkal lengan E. Otot otot disebut alat gerak akif. Otot menurut cara kerja dan bentuknya terbagi menjadi 3 yaitu : 1. Otot polos Ciri ciri : berinti satu, Berbentuk gelondong dengan kedua ujung meruncing, bekerja diluar kesaaradan, terdapat di saluran pencernaan

Gambar otot polos 2. Otot Lurik Ciri ciri : Berinti banyak , berbentuk silindris dan terlihat seperti lurik, bekerja menurut perintah otak

3. Otot jantung Ciri ciri : sel berbentuk serabut lurik yang bercabang, inti sel satu atau banyak, bekerja tanpa kesadaran, bekerja sampai seumur hidup manusia Kelainan sistem gerak manusia Patah tulang

2. Nyeri otot Disebabkan pembengkakan jaaringan penghubung otot dan biasanya diderita orang lanjut usia, diatasi dengan pemijatan dan menghangatkan diri. 3. Polio Menyerang anak-anak, penderita mengalami kelumpuhan, dicegah dengan vasinisasi polio 4. Kram Akibat aktivitas otot yang berlebihan, cuaca dingin. Kram ditandai dengan otot tiba-tiba berkontraksi sangat kuat sehingga sakit luar biasa 5. Keseleo Keseleo hebat menyebabkan tendon terputus akibat tarikan yang tia-tiba dan kuat.keseleo ringan dapat diatasi dengan pemijtan. 6. Kebiasaan siakap tubuh salah Kifosis, ruas-ruas tulang belakang terlalu membengkok kebelakang (bungkuk) b. Lordosis,ruas-ruas tulang belakang membengkok ke depan c. Skoliosis, ruas-ruas tulang belakang membengkok ke kiri danke kanan

d. Kifoskoliosis, ruas-ruas tulang belakang membengkok ke belakang dan ke samping (gabungan kifosis dan lordosis)

Thank you for your attention Any question??