Information System Analysis and Design
Pengantar Perubahan relatif biaya dari H/W dan S/W Hardware Software 1960 1970 1980 1990 Sumber : Software Engineering a Programming Approach 2nd Edition, Doug Bell 1992
Tingkat Keberhasilan Sebuah Perangkat Lunak PL dikirim, tapi tidak pernah berhasil digunakan PL dikirim, tapi tidak pernah berhasil digunakan PL dapat digunakan dengan baik PL dapat digunakan, setelah dilakukan perubahan PL telah dibayar, tapi tidak pernah dikirim PL telah dibayar, tapi tidak pernah dikirim PL digunakan, dengan dikerjakan ulang, atau selanjutnya dibatalkan PL digunakan, dengan dikerjakan ulang, atau selanjutnya dibatalkan
Trends in software applications. By IEEE 1983 1980 1985 Volume of software Traditional software Built-in software for high value added product Home electronics Office automation Industrial automation Aerospace & wireless comm. Switching & wired comm Process & production control Business data processing Trends in software applications. By IEEE 1983
Proses Proses Perekayasaan PL SQA Tools Metoda Formal Produk user Kebutuhan Sistem user Proses Perekayasaan PL
Tingkat Kegagalan Produk waktu Tingkat kegagalan usang Kurva Kegagalan Hardware Software
Kurva kegagalan aktual PL waktu Tingkat kegagalan ideal aktual
The Systems Development Life Cycle (SDLC) SDLC terdiri dari 4 phase fundamental: Planning Analysis Design Implementation Bagian paling esensial ketika PL akan berinteraksi dgn. PK, users, BD
Ilustrasi … Apa yang mereka inginkan !
Ilustrasi … Apa yang dipikirkan Oleh Manajer Proyek
Apa yang didefinisikan Oleh System Analyst Ilustrasi … Apa yang didefinisikan Oleh System Analyst
Ilustrasi … Apa yang dibuat Oleh Programmer
Ilustrasi … Seperti yang Dipakai oleh user
Sebenarnya yang diinginkan Oleh user Ilustrasi … Sebenarnya yang diinginkan Oleh user
Definisi Sistem Sistem berasal dari bahasa yunani “Systema” yang berarti “tempat bersama” “Sekumpulan dari elemen-elemen interoperabilitas yang terintegrasi, setiap elemen memiliki kemampuan khusus, bekerja secara sinergi untuk melakukan pemrosesan bernilai tambah yang memungkinkan dapat memberikan kepuasan pemakai akan pemenuhan kebutuhan operasional yang telah ditentukan oleh lingkungan operasi dengan hasil yang spesifik dan kemungkinan untuk berhasil” (system analisys, design, and development – concept, principles, and pratices – Charles S. Wasson)
Integrasi : tersusun dari level hirarki secara fisik elemen-elemen Interoperabilitas : kemampuan saling bekerjasama antar elemen Kemampuan khusus : kinerja secara fungsi dan operasional Bekerja secara sinergi : kemampuan elemen secara individu u/ menyelesaikan tugas khusus yg memberikan pengaruh kepada sistem
Konstruksi dasar entitas sistem proses Input(s) - Stimulus Output response(s) Produk Layanan Konstruksi dasar entitas sistem Input berupa stimulus memberi masukan kepada sistem, memproses dan menghasilkan output Transformasi yang dilakukan disebut : Capability Batasan operasi meliputi : fungsionalitas dan kinerja sistem
Analytical System Entity Construct Peranan, Misi, Tujuan Sumber daya pengendalian stakeholders Entitas Sistem (Level abstraksi) Atribut Kapabilitas Kinerja Input dapat diterima Output dapat diterima input tidak diterima Output tidak diterima ancaman Batasan Secara fisik kesempatan Atribut : klasifikasi fungsional a/ fitur fisik sistem
Sistem Informasi Tantangan Bisnis Manajemen Teknologi Informasi Solusi Bisnis Sistem Informasi Organisasi Menopang keuntungan kompetitif
Tipe-tipe Sistem Informasi Manager Senior Manager Menengah Pengolahan Data Manager Operasional Kelompok Manajemen Jenis Sistem Level Strategis Level Manajemen Level Pengetahuan Sales, Marketing Pabrikasi Keuangan Akuntansi HRD Level Operasional
Rekayasa Sistem (System Engineering) Berakibat pada Rekayasa sistem PL Sistem Berbasis Komputer Perangkat Lunak (program , dok,struktur data) Perangkat Keras, perangkat elektronik Manusia, pemakai akhir Basis Data, kumpulan data teroganisir Dokumentasi, formulir, manual Prosedur, cara melakukan kerja
(Information Engineering) Rekayasa Informasi (Information Engineering) Tujuan memungkinkan suatu organisasi menentukan arsitektur sehingga penggunaan informasi dapat dilakukan secara efektif Arsitektur Arsitektur Data (kerangka kerja kebutuhan informasi) Arsitektur Aplikasi (sistem program) Infrastruktur Teknologi (dasar bagi Ars. Data dan Ars. Apl)
Hirarki Rekayasa Informasi Perencanaan Strategi Informasi Enterprise Analisis Area Bisnis Area Bisnis Desain Sistem Bisnis SI Rekasaya PL Coding Modul
Rekayasa Produk Tujuan Komponen Menterjemahkan keinginan pelanggan dengan serangkaian kemampuan kedalam produk Komponen Perangkat Lunak Perangkat Keras Basis Data Manusia
Hirarki Rekayasa Produk Produk lengkap Analisis sistem kemampuan Rekayasa komponen hardware software Syarat proses Pemodelan analisis desain data fungsi perilaku Rekasaya PL Komponen program Coding