SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIA
sistem transportasi Sistem transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah.
1. DARAH Darah merupakan alat transportasi atau alat pengangkutan yang paling utama dalam tubuh kita. Darah memiliki komposisi yang terdiri atas sekitar 55% cairan darah (plasma) dan 45% sel- sel darah. Komposisi darah terdiri dari : Plasma darah adalah cairan darah berwarna bening kekuningan yang 91% terdiri atas air dan sisanya adalah zat-zat yang terlarut. Sel-sel darah pada manusia, terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
3 sel darah : a) sel darah merah (eritrosit) Ciri-cirinya: (1) berukuran 7,5-7,7 μm (2) bentuknya bikonkaf (3) tidak berinti (4) tidak dapat bergerak bebas (5) tidak dapat menembus dinding kapiler (6) berwarna merah kekuning-kuningan (7) Jumlahnya 5,1-5,8 juta butir/mm3 darah
b) sel darah putih (leukosit) Ciri-cirinya: (1) berukuran 10-12 μm (2) mempunyai bentuk sangat bervariasi (3) selnya mempunyai nukleus (inti sel) (4) bergerak bebas secara ameboid (5) menembus dinding kapiler atau diapedesis (6) Jumlahnya 6.000-9.000 butir/mm3 darah c) sel darah pembeku (trombosit) (1) berukuran lebih kecil (2-4μm) dari eritrosit dan leukosit (2) Sel darah pembeku tidak berinti (3) bentuknya tidak teratur (4) bila tersentuh benda yang permukaannya kasar mudah pecah (5) Jumlahnya 200.000-300.000 butir/mm3 darah
Macam-macam leukost: a. Agranulosit Sel leukosit yang tidak mempunyai granula didalamnya, yang terdiri dari: Limposit, macam leukosit yang dihasilkan dari jaringan RES dan kelenjar limfe, bentuknya ada yang besar dan kecil, di dalam sitoplasmanya tidak terdapat glandula dan intinya besar, banyaknya kira- kira 20%-15% dan fungsinya membunuh dan memakan bakteri yang masuk ke dalam jarigan tubuh. Monosit. Terbanyak dibuat di sumsum merah, lebih besar dari limfosit, fungsinya sebagai fagosit dan banyaknya 34%. Di bawah mikroskop terlihat bahwa protoplasmanya lebar, warna biru abu-abu mempunyai bintik-bintik sedikit kemerahan. Inti selnya bulat dan panjang, warnanya lembayung muda. b. Granulosit Disebut juga leukosit granular terdiri dari: - Neutrofil Atau disebut juga polimorfonuklear leukosit, mempunyai inti sel yang kadang- kadang seperti terpisah-pisah, protoplasmanya banyak bintik-bintik halus / glandula, banyaknya 60%-50%. - Eusinofil Ukuran dan bentuknya hampir sama dengan neutrofil tetapi granula dan sitoplasmanya lebih besar, banyaknya kira-kira 24%. - Basofil Sel ini kecil dari eusinofil tetapi mempunyai inti yang bentuknya teratur, di dalam protoplasmanya terdapat granula-granula besar. Banyaknya setengah bagian dari sumsum merah, fungsinya tidak diketahui.
Eosinofil Neutrofil Basofil
2.Plasma darah Plasma darah adalah cairan darah berwarna bening kekuningan yang 91% terdiri atas air dan sisanya adalah zat-zat yang terlarut. Plasma darah berfungsi untuk mengangkut atau mengedarkan sari makanan yang terlarut keseluruh bagian tubuh.
fungsi darah Mengangkut sari-sari makanan dan oksigen keseluruh tubuh. Mengankut sisa-sisa metabolism dari jaringan tubuh ke alat-alat pengeliaran (ekskresi). Menjaga suhu tubuh supaya tetap yaitu dengan memindahkan panas dari alat-alat tubuh yang aktif ke bagian tubuh yang lain yang tidak aktif. Mengedarkan air keseluruh tubuh. Mengedarkan getah-getah hormon dari kelenjar- kelenjar buntu. Mengatur keseimbangan asam dan basa untuk menghindari kerusakan jaringan. Mencegah tubuh dari infeksi yaitu dengan anti bodi, sel darah putih, dan keeping darah.
Golongan darah Berdasarkan sistem ABO dibagi menjadi 4 golongan yaitu: Gol.darah A -> darah yang eritrositnya mengandung aglutinogen A. Gol.darah B -> darah yang eritrositnya mengandung aglutinogen B. Gol.darah AB -> darah yang eritrositnya mengandung aglutinogen A dan aglutinogen B. Gol.darah O -> darah yang eritrositnya tidak mengandung aglutinogen A dan aglutinogen B.
2. Pembuluh darah 3 macam pembuluh darah: Pembuluh nadi (arteri)->pembuluh yang mengangkut darah dari jantung keseluruh tubuh. Pembuluh balik (vena)->pembuluh yang mengangkut darah dari seluruh organ tubuh nenuju ke jantung. Pembuluh kapiler->pembuluh halus yang menghubungkan antriol dengan vanule.
Perbedaan Pembuluh Nadi (Arteri) dan Pembuluh Balik (Vena) Tempatnya dekat permukaan tubuh Tempatnya agak ke dalam Dinding tipis, tidak elastis Dindingnya tebal, kuat, elastis Aliran darah menuju ke jantung Aliran darah berasal dari jantung Denyut tidak terasa Katup terdapat di sepanjang pembuluh Denyut terasa Katup hanya di satu tempat dekat jantung Jika luka, darah tidak memancar Jika luka, darah memancar Membawa darah yang mengandung karbondioksida Membawa darah yang mengandung oksigen
Arteri, Kapiler, dan Vena
3. Jantung Jantung merupakan alat pemompa darah yang letaknya di dalam rongga dada agak ke kiri. Bersarnya kurang lebih sama dengan kepalan. Bagian-bagian jantung: Dinding jantung->bagian yang membungkus ruangan jantung. Ruangan jantung->terdiri dari 2 atrium dan 2 ventrikel. Klep jantung->terdapat diantara serambi dan bilik,diantara bilik dan nadi.berfungsi agar aliran darah tetap searah. Saraf jantung->
Tekanan darah Tekanan darah ketika jantung kempis / sistole Lebih besar dari pada waktu kendor / diastole Pada mamalia - sistole : 120 mm Hg - diastole : 80 mm Hg Tekanan darah diukur pada arteri → biasanya pada pangkal lengan Alatnya sphigmomano meter
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda, yaitu: Peredaran darah besar->peredaran darah dari jantung (bilik kiri) menuju keseluruh tubuh (kecuali paru-paru) dan kembali ke jantung (serambi kanan). Peredaran darah kecil->peredaran darah dari jantung (bilik kanan) menuju ke paru- paru kembali ke jantung (serambi kiri).
Peredaran darah Pada Janin Darah janin mengalir melalui vena umbilicalis menuju ke hati. Sebagian kecil mengalir melalui hati, tetapi sebagian besar melintas organ tersebut dan mengalir melalui jalan pintas yaitu ductus venosus kemudian menuju vena cava inferior. Di sini terjadi percanpuran darah dengan darah dari vena inferior. Darah dalam atrium kanan menuju septum atrium dan mengalir melewati jalan ventrikel kiri terus ke aorta dan beredarlah keseluruh tubuh janin. Melalui arteri umbicalis darah kembali ke plasenta. Darah yang berasal dari kepala dan lengan masuk ke atrium kanan melalui vena cava superior. Dari atrium kanan darah masuk ke ventrikel kanan, dari sini darah mengalir melalui pembuluh truncus pulmonalis dan ductus arteriosus masuk ke aorta selanjutnya oleh arteri diedarkan ke seluruh tubuh.
Peredaran Getah Limfe System peredaran limfe adalah suatu peredaran getah bening yang berhubungan erat dengan system peredaran darah. Fungsi limfe antara lain: Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam peredaran darah. Membawa lemak yang sudah diemulsi dari usus ke peredaran darah. Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindari penyebaran organism tersebut. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah. Dapat menghasilkan antibody apabila terjadi infeksi, untuk melindungi tubuh.
Pembuluh limfe dapat dibedakan menjadi: Pembuluh limfe kanan (duktus limfatikus dekster) yaitu penbuluh limfe yang bermuara di pembuluh balik di bawah tulang selangka kanan. Pembuluh limfe dada (duktus torakikus) yaitu pembuluh limfe yang bermuara ke dalam vena di bawah tulang selangka kiri.
Gangguan/kelainan dalam sistem transportasi pada manusia: Perikarditis adalah peradangan selaput pembungkus jantung dan kantong tempat jantung berada. Koronariasis yaitu penyumbatan nadi jantung. Anemia yaitu kekurangan darah yang disebabkan oleh berbagai sebab misalnya kekurangan jumlah sel darah merah, kekurangan zat besi, pendarahan, dan sebagainya. Hemophilia yaitu suatu kelainan hereditas dengan tidak adanya mekanisme pembekuan darah. Hipertensi yaitu tekanan darah tinggi. Hipotensi yaitu tekanan darah rendah.
7. Arteritis yaitu peradangan pada arteri. 8 7. Arteritis yaitu peradangan pada arteri. 8. Arteriosklerosis yaitu pengerasan dinding arteri. 9. Embolus yaitu adanya bekuan darah yang bergerak di dalam sirkulasi dan yang terjepit di dalam pembuluh darah kecil. 10. Thrombus yaitu gumpalan bekuan darah yang menyumbat pembuluh yaitu pada nadi tajuk. 11. Varises yaitu vena tepi melebar. 12. Hemeroid (wasir) yaitu pelebaran pembuluh vena pada rectum. 13. Leukemia (kanker darah) disebabkan leukosit yang terlampau banyak.