Fungsi manajemen umum Oleh : Syamsul Rizal Sinulingga
Fungsi manajemen pada pelayanan fisioterapi Yaitu perencanaan, organisasi, pengarahan, koordinasi dan pengawasan pada pelayanan fisioterapi.
Perencanaan Yaitu suatu perkiraan tentang masa depan yang didasarkan pada pengharapan yang beralasan.
Perencanaan dapat dibagi menjadi beberapa jenis Kebijakan Aturan Anggaran Program Prosedur Strategi
Kebijakan Yaitu pernyataan atau pengertian yang merupakan penyaluran berbagai pikiran dan tindakan dalam mengambil keputusan.
Aturan Yaitu kegiatan yang lebih khusus dan pasti dan didalamnya ada larangan dan perintah yang bersifat memaksa.
Anggaran Yaitu kegiatan dari perencanaan yang merinci mengenai pendapatan dan pengeluaran serta memberikan target bagi kegiatan yang dilakukan.
Program Yaitu kombinasi antara kebijakan, alokasi tugas, dan urutan kegiatan yang meimbulkan serangkaian tindakan.
Prosedur Yaitu sejumlah instruksi yang terinci untuk melaksanakan serangkaian kegiatan yang terjadi secara teratur.
Strategi Yaitu merupakan penyelesaian dari rencana yang dibuat sebagai reaksi untuk mengatasi kesulitan atau kasus.
Manfaat Perencanaan Sebagai bahan perwujudan koordinasi dari berbagai bagian untuk mencapai tujuan organisasi Untuk menghindari keadaan yang tidak terduga
Meningkatkan efisiensi Memperlancar pendelegasian wewenang Sebagai pedoman pengawasan
Pengorganisasian Yaitu suatu proses untuk menciptakan hubungan diantara fungsi personalia dan faktor fisik agar kegiatan yang harus dilakukan dapat disatukan untuk mencapai tujuan bersama.
Fungsi pengarahan Yaitu fungsi manajemen yang mengarahkan atau memberi perintah terhadap suatu tindakan agar dilaksanakan dengan baik.
Agar perintah dilaksanakan dengan baik, maka perintah harus: Berkaitan dengan keadaan Sesuai dengan kemampuan yang diperintah Singkat, padat, jelas Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
Fungsi Koordinasi Yaitu usaha mengarahkan kegiatan seluruh unit organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Fungsi Pengawasan Yaitu suatu proses untuk menetapkan pekerjaan yang sudah dilakukan, menilai dan mengoreksi agar pelaksanaan pekerjaan itu sesuai dengan rencana semula.
Agar pengawasan dapat dilaksanakan dengan baik, maka pengawasan harus: Ekonomis Mudah dimengerti Adanya tindakan koreksi Melaporkan penyimpangan yang mungkin terjadi
THANK YOU