DARAH
DARAH Merupakan alat transportasi atau alat pengangkutan yang utama bagi tubuh manusia
Fungsi Darah Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke seluruh tubuh. Mengangkut 02 dari paru-paru ke seluruh tubuh dan juga mengambil CO2 dari seluruh tubuh untuk dibawa ke paru-paru. Mengatur distribusi hormon. Mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat ekskresi. Menjaga kestabilan suhu tubuh. membunuh kuman yang masuk didalam tubuh.
Komposisi darah terdiri atas: Plasma Darah Sel-Sel Darah Sel Darah Merah (Eritrosit) Sel Darah Putih (Leukosit) Keping Darah (Trombosit)
Plasma Darah Sekitar 91% plasma darah terdiri dari air. Selebihnya adalah zat-zat yang terlarut, terdiri atas: Protein plasma (albumin, protrombin, fibrinogen dan zat antibodi). Garam mineral Zat-zat yang di angkut oleh darah (zat makanan, sisa metabolisme, gas-gas dan hormon).
Sel Darah Merah (Eritrosit) Eritrosit berbentuk bikonkaf seperti cakram dengan garis tengah 7,5 m dan tidak berinti. Jumlah eritrosit normal ± 5 juta/mm3. Eritrosit dibentuk didalam tulang pipih di sumsum merah dan dapat hidup hingga 120 hari. Eritrosit mengandung hemoglobin. Fungsi: Membawa O2 dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh.
Sel Darah Putih (Leukosit) Leukosit memiliki inti sel yang bulat dan cekung dan mempunyai garis tengah 9-15 m serta mempunyai bentuk yang tidak tetap. Jumlah leukosit normal ± 7 ribu/mm3. Leukosit dibentuk didalam sumsum merah tulang, limpa, kelenjar limfe. Umur dari leukosit kira-kira 12-13 hari. Fungsi: untuk melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh dan untuk membentuk zat antibodi.
Leukosit dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: Agranulosit Limfosit Monosit Granulosit Neutrofil Eosinofil Basofil
Keping-Keping Darah (Trombosit) Trombosit bentuknya bulat atau lonjong, tidak berinti dan mempunyai garis tengah ± 2-4 m. Jumlahnya ± 300.000 tiap 1 mm3 darah. Dibentuk didalam sumsum tulang. Umur trombosit kira-kira 5-9 hari. Fungsi: pada proses pembekuan darah.
Proses pembekuan darah: Luka Trombosit pecah Trombokinase Protrombin Trombin dibantu ion Ca+ Fibrinogen Benang Fibrin Luka tertutup