PERKEMBANGAN JANIN INTRA UTERIN Oleh: Tien Aminah, S.Kep.,Ners
PERKEMBANGAN TELUR SAMPAI EMBRIO
KONSEPSI atau FERTILISASI terjadi pada saat sebuah sperma melakukan penetrasi pada SEL TELUR YANG TELAH MATANG. Untuk memahami proses konsepsi atau fertilisasi, ikutilah peroses pertumbuhan dan perkembangan sebuah sel telur menjadi MUDIGAH.
OVULASI Setiap bulan, sebuah sel yang matang dilepaskan oleh salah satu diantara kedua ovarium →PROSES OVULASI Ovulasi umumnya terjadi 2 minggu setelah hari pertama haid terakhir. Berikut adalah gambar dari sebuah proses ovulasi.
PERJALANAN DALAM TUBA FALOPII Setelah ovulasi, sel telur berjalan didalam TUBA FALOPII dan tetap berada disana sampai bertemu dengan sperma yang akan mengadakan penetrasi dalam proses FERTILISASI
PERJALANAN SPERMA Melalui ejakulasi dikeluarkan 40 – 150 juta sperma yang segera berenang dengan cepat menuju TUBA FALOPII untuk membuahi sel telur. Dengan berenang secara cepat, sperma dapat mencapai telur dalam waktu 30 menit. Sperma dapat bertahan hidup selama 48 – 72 jam. Jumlah sperma yang dapat mendekati sel telur hanya berjumlah ratusan saja akibat adanya penghalang yang berada didalam saluran reproduksi wanita.
Fertilisasi: SPERMA MENGADAKAN PENETRASI TERHADAP SEL TELUR Bila sel sperma bertemu dan mengadakan penetrasi sel telur maka terjadilah sebuah proses pembuahan atau fertilisasi. Proses fertilisasi memerlukan waktu sekitar 24 jam. Setelah proses fertilisasi terjadi perubahan pada permukaan sel telur untuk mencegah terjadinya penetrasi oleh sperma lain. Saat penetrasi , proses genetik telah berlangsung sempurna termasuk dalam hal jenis kelamin mudigah.
PEMBELAHAN SEL Sel telur yang telah dibuahi membelah dengan cepat , bertumbuh dalam pars ampularis tuba falopii menjadi beberapa sel (stadium MORULA) Morula meninggalkan tuba falopii dan masuk kedalam uterus 3 – 4 hari pasca fertilisasi (stadium BLASTULA) Kadang-kadang, oleh karena sebab tertentu sel telur yang telah mengalami fertilisasi tetap berada didalam tuba falopii sehingga menyebabkan terjadinya keadaan yang membahayakan jiwa ibu yaitu KEHAMILAN EKTOPIK.
IMPLANTASI Setelah berada dalam uterus, sel telur yang telah mengalami fertilisasi menempel pada endometrium. Proses tersebut dinamakan IMPLANTASI. Sel-sel telur terus membelah diri..
HORMON KEHAMILAN hCG – human chorionic gonadotropin adalah hormon yang berada dalam darah dalam waktu beberapa minggu pasca konsepsi. hCG merupakan hormon yang dapat di deteksi dalam darah atau air seni setelah beberapa minggu hCG diproduksi oleh sel sel pembentuk plasenta
PERKEMBANGAN JANIN Setelah proses implantasi, sejumlah sel berkembang menjadi plasenta dan sel lainnya menjadi mudigah. Sekitar 3 minggu pasca ovulasi, mulai terjadi pembentukan otak, sumsum tulang belakang, dan jantung. Sekitar minggu ke 5 sudah terjadi detak jantung janin Talipusat terlihat setelah minggu ke 7 Mudigah disebut sebagai janin setelah kehamilan 8 minggu atau sekitar 2.5 cm. Persalinan aterm terjadi pada kehamilan 40 minggu
PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 4 MINGGU Sudah mulai terlihat struktur yang akan membentuk muka dan leher. Terjadi perkembangan pembentukan jantung dan pembuluh darah Terjadi pula pembentukan paru, lambung dan hepar. Umumnya tes kehamilan sudah positip.
PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 8 MINGGU Ukuran mencapai seukuran buah anggur – diameter sekitar 2.5 cm. Telah terjadi pembentukan kelopak mata dan telinga ; kadang-kadang terlihat adanya pangkal hidung Tungkai dan lengan sudah terbentuk secara lengkap Jari-jari sudah semakin panjang dan terpisah satu sama lain. .
PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 12 MINGGU Panjang janin sekitar 5 cm, mulai terlihat gerakan janin. Rahim mulai dapat diraba pada perabaan dinding perut. Dengan alat khusus, sudah dapat didengar detik jantung janin Alat kelamin sudah mulai jelas..
PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 16 MINGGU Panjang janin sekitar 11-12 cm dan berat sekitar 250 gram Rahim teraba sekitar pertengahan simfisis pusat Mata sudah dapat berkedip dan proses pembentukan jantung dan pembuluh darah sudah sempurna. Jari-jari tangan sudah memiliki sidik jari.
PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 20 MINGGU Panjang sekitar 25 cm dan berat sekitar 450 gram Tinggi rahim sekitar pusar Janin sudah dapat mengisap ibu jari, menyeringai . Terasa gerakan janin
Pemeriksaan ULTRASONOGRAFI Pemeriksaan Ultrasonografi umumnya dilakukan pada kehamilan 20 minggu Dokter mengamati keadaan dan lokasi plasenta Mengamati tingkat pertumbuhan janin dalam rahim Dapat dilihat gerakan jantung, gerakan janin Umumnya sudah dapat dilihat jenis kelamin
PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 24 MINGGU Berat janin sekitar 600 gram. Memberikan respon terhadap suara, gerakan. Seringkali dapat dirasakan adanya gerakan – gerakan janin saat terjadi “hiccups” Dapat merasakan gerakan naik atau turn oleh karena organ telinga yang sudah terbentuk dengan baik.
KEHAMILAN 28 MINGGU Berat janin sekitar 1 kilogram Umumnya sudah berada pada posisinya Kesempatan hidup cukup besar bila terpaksa harus dilahirkan sebagai bayi prematur Waspada terhadap gejala persalinan preterm
Perkembangan Pada Kehamilan 32 minggu Berat janin sekitar 2 kg. Kulit sudah tidak terlampau keriput oleh karena sudah mulai terjadi pembentukan lemak dibawah kulit Tanyakan kepada dokter mengenai catatan menghitung gerakan janin. Persiapkan laktasi.
Fetal development at 36 weeks Babies differ in size, depending on many factors (such as gender, the number of babies being carried, and size of the parents), so your baby's overall rate of growth is as important as the actual size. On average, it's about 12.5 inches and weighs 5.5 pounds. The brain has been developing rapidly. Lungs are nearly fully developed. The head is usually positioned down into the pelvis by now. A pregnancy is considered 'at term' once 37 weeks has been completed; baby is ready!
sekian