DIAGNOSIS EPIDEMIOLOGI PERILAKU OLEH KELOMPOK 2 : YUSRIANI DARMAWAN ARDIANSAH TAUPAN SULFIANA NILAM SARASWATI
DEFENISI PERILAKU Perilaku manusia adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang dapat diamati secara langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.
Pencurian., penyakit,, dll PEMBENTUKAN PERILAKU Keb. Fisiologis, biologis O2, H2O, makanan dn seks,dll Perilaku manusia terbentuk karena adanya kebutuhan. Menurut Abraham Harold Maslow, manusia memiliki 5 kebutuhan dasar, Keb. Rasa Aman Pencurian., penyakit,, dll Keb. Mencintai dan Dicintai Keb. Harga Diri Keb. Aktualisasi Diri
EPIDEMIOLOGI PERILAKU DIAGNOSIS EPIDEMIOLOGI PERILAKU Diagnosis epidemiologi perilaku adalah Menentukan suatu keadaan masyarakat yg diakibatkan oleh masalah kesehatan & non kesehatan yg berasal dari perilaku maupun non perilaku.
TUJUAN EPIDEMIOLGI PERILAKU 1. Mengamati hubungan perilaku masyarakat yang dapat mempengaruhi masalah kesehatan 2. Mengidentifikasi pengaruh lingkungan terhadap perilaku masyarakat 3. Menentukan prioritas terhadap faktor-faktor perilaku yang dapat diubah 4. Menentukan target intervensi 5. Membantu perencanaan
Precede dapat diuraikan bahwa perilaku itu sendiri ditentukan atau terbentuk dari 3 faktor, yakni : Faktor-faktor predisposisi (predisposing factors), yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai, dan sebagainya. Faktor-fakor pemungkin (enabling factor), yang terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia atau tidaknya tersedianya fasilitas-fasilitas atau sarrana-sarana kesehatan, misalnya puskesmas, obat-obatan,. TEORI PRECEDE (Predispocing, enabling, dan reinforcing Cause in Educatinal and evaluation )
3. Faktor-faktor pendorong atau penguat (renforcing factors) yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat.
TAHAP- TAHAP DIAGNOSIS PERILAKU Membedakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh faktor perilaku dan non perilaku. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar faktor – faktor apa saja yang berpengaruh terhadap penyakit tertentu. Contoh : penyakit cardiovaskular Penyebab : merokok alkoholic Jenis kelamin usia Asupan tinggi asam lemak keturunan
NEXT.................... 2 . Mengembangkan faktor perilaku yang telah tersedia. Setelah diketahui faktor-faktor perilaku dari suatu masalah kesehatan, kemudian pilih faktor mana saja yang paling berpengaruh. Ada dua cara untuk memilihnya, yaitu : 1. Identifikasi apakah ada hubungan antara faktor tersebut dengan upaya pencegahan masalah kesehatan dan keadaannya jika mengambil keputusan tersebut. 2. Identifikasi prosedur treatment dari masalah kesehatan. Metode rekomendasi apa saja yang diberikan pada penderita? Upaya pencegahan ataukah penyembuhan? Berbeda perilaku akan berbeda langkahnya.
NEXT.................... 3. Tingkatan perilaku dalam terminologi kepentingan Tahap ini berguna untuk menyempitkan fokus pada daftar penyebab masalah kesehatan. Penting dasar untuk me-rating perilaku Alkohol kelompok sangat kuat, insiden tinggi
NEXT.................... 4. Tingkatan perilaku dalam terminologi perubahan. Kemampuan perubahan yang tinggi dapat terjadi ketika perilaku : 1. Masih berada dalam tahapan pengembangan atau hanya sesuatu yang telah terjadi 3. kemampuan berubah ketika mereka, telah lama terbentuk, telah lama menjadi dasar budaya atau gaya hidup Telah berubah pada masa yang lalu. 3. Dapat di ubah oleh program lain
Prioritas tinggi (untuk program) Prioritas rendah (untuk politik) NEXT.................... Memilih Target perilaku TIDAK PENTING PENTING Prioritas tinggi (untuk program) Prioritas rendah (untuk politik) Prioritas Program (untk inovatif) Tidak ada program DAPAT BERUBAH TAK DPT BERUBAH
TERIMA KASIH