NAMA : JURIYAH NIM : 110231100043 KELAS : EP-B
MIGRASI
TEORINYA SONNY Mobilitas/MIGRASI: penduduk tidak hanya terjadi karena hanya alasan ekonomi. Tapi juga alasan kerawanan bencana. Seperti dampak pemanasan gobal yang menyebabkan naiknya permukaan air laut.
LANJUTAN Sehingga dalam waktu yang panjang akan mendorong terjadinya imigrasi secara massif dari wilayah pesisir ke daratan. “Sekitar 54 persen penduduk Indonesia tinggal di wilayah perkotaan yang letaknya di daerah pesisir,” katanya.
LANJUTAN Kondisi geografis Indonesia yang strategis karena terdiri atas banyak pulau, menyebabkan fenomena manusia perahu atau human trafficking sulit dihindari. “Jika tidak ditanggulangi dengan baik, migrasi antar negara melewati Indonesia akan menimbulkan potensi kerawanan,”
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Migrasi Faktor sosial Faktor fisikal Faktor demografis Faktor budaya dll
4 Faktor Penyebabkan orang mengambil keputusan untuk melakukan migrasi (Lee) Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal Faktor-Faktor yang terdapat di tempat tujuan Rintangan-rintangan yang menghambat (UU imigrasi, biaya angkut barang) Faktor-faktor pribadi (tanggapan sor thd faktor yg lain, kesadaran ttg kondisi –evaluasi)
KARAKTERISTIK MIGRASI Karakteristik para migran bisa dibedakan menjadi 3 kategori umum yaitu: Karakteristik Demografis Karakteristik pendidikan Karakteristik ekonomi
Karakteristik Demograsi Para migran di perkotaan NSB pada umumnya berusia antara 15-24 tahun. Proporsi wanita tampaknya juga cenderung untuk meningkat karena semakin luasnya kesempatan-kesempatan mereka untuk bersekolah.
2. Karakteristik Pendidikan Salah temuan dari studi-studi tentang migran adalah adanya korelasi yang positif antara kesempatan memperoleh pendidikan dan migrasi. Tampaknya ada hubungan yang jelas antara tingkat pendidikan yang dicapai dan keinginan untuk bermigrasi. Orang yang berpendidikan lebih tinggi cenderung lebih banyak melakukan migrasi daripada yang pendidikannya lebih rendah
3. Karakteristik Ekonomi Selama bertahun-tahun persentase migrasi yang terbanyak adalah kaum miskin, tidak memiliki tanah, tidak mempunyai katerampilan. Dengan kata lain, para migran tampaknya datang dari semua tingkat sosio-ekonomis yang sebagian besar adalah sangat miskin karena memang sebagian besar orang-orang perdesaan adalah miskin.
Terima kasih. . .