Clinical skill Morbus Hansen
GAMBARAN KLINIK DAN KLASIFIKASI MORBUS HANSEN
DIAGNOSIS WHO (1997) Cardinal sign Kelainan kulit hipopigmentasi atau eritematus dengan anastesi yang jelas Kelainan saraf tepi berupa penebalan saraf dengan anastesi Hapusan kulit: BTA+
BERCAK KUSTA YANG SPESIFIK : Memiliki sifat 4 – A : Anaesthesi Anhydrosis Achromia Atrophy
Central healing
TES SENSIBILITAS Rasa nyeri
TES SENSIBILITAS Rasa raba
TES SENSIBILITAS Panas dingin
Penebalan N. Auric. magnus
n.ulnaris
n. peronealis
Penebalan saraf tepi
Kecacatan pada kusta
Claw Hand
Ulcus Pedis pada “weight bearing area “
Deformitas akibat kusta
KLASIFIKASI MORBUS HANSEN Pausi Basiler : TT BT Multi Basiler : BB BL LL
GAMBARAN KLINIK M.H. TUBERCULOID BORDERLINE LEPROMATOUS HUMORAL IMMUNITY CELLULAIR IMMUNITY JUMLAH BASIL KUSTA
Type Polar Tuberculoid ( TT )
Borderline Tuberculoid ( BT )
Tipe : Mid-borderline ( BB – type)
Type Borderline Lepromatous ( BL )
Type Borderline Lepromatous (BL)
Type Polar Lepromatous ( LL )
POLAR LEPROMATOUS LEPROSY LL – type
FACIES LEONINA
ANAMNESA adakah bercak mati rasa ? adakah rasa semutan / geringgingen ? sudah berapa lama ? dari mana asal penderita ? adakah luka yang tak jelas sebabnya ? adakah pilek, hidung buntu, mimisan ?
B. BUKA DAN PERIKSA cari gejala kulit : gangguan estesi, bercak putih / kemerahan, nodul, ulkus periksa saraf tepi tanda lain kusta : madarosis, saddle nose, penebalan cuping telinga dll. kecacatan : atrofi otot, drop foot dll.
TATA-LAKSANA (1) Obat PB (6 bulan) MB (12 bulan) Rifampicin 1. PENGOBATAN KAUSAL : MDT-WHO Obat PB (6 bulan) MB (12 bulan) Rifampicin 600mg /bln, *supervised 600mg /bln *supervised DDS 100mg /hari 100mg/hari Lamprene - 300mg/ bln* + 50mg/hari
Reaksi kusta SUATU EPISODE AKUT DALAM PERJALANAN KRONIS PENYAKIT KUSTA YANG MERUPAKAN SUATU REAKSI IMUNOLOGIS DENGAN AKIBAT MERUGIKAN PENDERITA
REAKSI KUSTA TIPE 1 TIPE 2 PB/MB MB ONSET TIPE M.H. KLINIS SISTEMIK ( REAKSI REVERSAL) TIPE 2 ( E . N . L ) ONSET Awal terapi (1-3 bulan pertama) Pertengahan / Akhir ( > 6 bulan / RFT ) TIPE M.H. PB/MB MB KLINIS Lesi lama menjadi aktif, menebal Timbul nodule baru yang meradang SISTEMIK Jarang, febris ringan, oedem Sering, febris, artralgi, sefalgi dll.
Reaksi Kusta tipe 1 ( Reversal Reaction )
Reaksi kusta tipe 1 ( Reversal Reaction )
Reaksi kusta tipe 1 ( Reversal Reaction )
Reaksi Kusta tipe 2 ( Eryhtema Nodosum Leprosum / ENL ) Erythema Nodosum Leprosum (ENL)
Penatalaksanaan Reaksi Kusta Prinsip : obat anti kusta / MDT harus diteruskan Tx Reaksi tipe 1 : - ringan : simtomatis - berat dgn neuritis : anti inflamasi Tx Reaksi tipe 2 : - Steroid sistemik
PENTINGNYA PENEMUAN PENDERITA KUSTA SECARA DINI Pengobatan secara dini akan mencegah terjadinya cacat kusta Pengobatan secara dini menghilangkan sumber penularan di masyarakat Pemberantasan penyakit kusta akan menyelamatkan masa depan generasi penerus