Instrumen keuangan
Mahasiswa memahami konsep, pengertian dan jenis-jenis instrument keuangan Instrumen Keuangan Konsep dan Pengertian Jenis-Jenis Instrumen Keuangan Instrumen Derivatif 2 x sks x 50menit
Konsep dan pengertian Instrumen keuangan adalah suatu kontrak yang menambah nilai asset atau liabilitas keuangan, terdiri dari kas dan piutang. Berikut adalah standar akuntansi yang mengatur instrument keuangan : a. PSAK 50 Instrumen Keuangan b. PSAK 55 Instrumen Keuangan c. PSAK 60 Instrumen Keuangan
Jenis-jenis instrument keuangan Asset keuangan terdiri atas a. Kas b. Instrumen entitas yang diterbitkan entitas lain c. Hak Kontraktual 1. untuk menerima kas atau asset keuangan lainnya dari entitas lain 2. untuk mempertukarkan asset keuangan dengan entitas lain dengan kondisi berpotensi untung.
Lanjutan d. kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrument ekuitas yang diterbitkan oleh entitas dan merupakan : 1. non derivatif entitas wajib untuk menerima sejumlah yang bervariasi dari instrument yang diterbitkan entitas. 2. derifatif yang akan diselesaikan selain dengan mempertukarkan kas dalam jumlah tertentu atau asset keuangan lain dengan jumlah tertentu dengan instrument ekuitas yang diterbitkan entitas.
lanjutan Liabilitas Keuangan terdiri atas : a. Liabilitas Kontraktual 1. untuk menyerahkan kas atau asset keuangan kepada entitas lain. 2. untuk mempertukarkan asset keuangan dengan entitas lain dengan kondisi berpotensi tidak menguntungkan entitas lain. b. Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrument ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu :
lanjutan b. Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrument ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu : 1. non derifatif entitas harus atau mungkin diwajibkan untuk menyerahkan sejumlah yang bervariasi dari instrument ekuitas yang diterbitkan entitas lain. 2. derifatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain dengan mempertukarkan kas dalam jumlah tertentu atau asset keuangan lain dengan jumlah tertentu dengan instrument ekuitas yang diterbitkan entitas.
Instrumen derivatif Instrumen derifatif instrument yang nilainya diturunkan dari nilai asset yang menjadi dasarnya (underlying asset). Asset yang menjadi dasar bisa sangat beragam, mulai dari sekuritas (saham, obligasi), komoditas (emas), valas bahkan instrument derivative lainnya. Instrumen derifatif sangat bermanfaat untuk Manajemen resiko, yaitu bisa digunakan untuk hedging (lindung nilai).
APA yang bisa menjadi underlying instrument derifatif? Praktis semua asset, baik yang konvensional dan non-konvensional bisa menjadi underlying instrument derifatif Contoh asset yang non-konvensional? Tinggi permukaan air laut, cuaca. Siapa yang membutuhkan instrument derifatif dengan underlying tinggi permukaan air laut? Salah satunya importer. Importir membeli barang, melalui pelabuhan. Jika air laut pasang, importir bisa langsung menurunkan barang dan langsung menjual LAKU Jika air laut surut? Importir harus menunggu. Importir bisa memperoleh kompensasi dari instrument derifatif tersebut.
Instrumen derivatif 1. FORWARD Instrumen Forward merupakan instrument keuangan derivatif yang paling tua. Kontrak derifatif berbeda dengan kontrak spot. Kontrak spot yang sering dijumpai adalah pada valuta asing. Kurs SPOT dalam aplikasinya sebagai berikut : ketika kita membeli (menjual) dollar berarti kita harus menyediakan (memperoleh) rupiah sebesar kurs yang berlaku hari ini dan penyerahan barang pada hari ini juga. Sedangkan kurs Forward berdeda dengen kurs spot dalam hal penyerahan barang
Perbedaan kurs spot dan kurs forward Transaksi SPOT beli $1 dengan kurs Rp. 13.000/$ Transaksi FORWARD beli (long) 3bln $1 forward dengan kurs Rp. 13.000/$ Terima = 0 Menyerahkan Rp. 13.000 Menerima $1 Tanda tangan kontrak Terima = 3 bulan