SOLAR SYSTEM/JAGAT RAYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA
Advertisements

III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI DAN PERKEMBANGANNYA
Teori terciptanya bumi
Bumi dan alam semesta Oleh : Purnawan.
FIRMAN S NASRULLAH ZIKRUL K RIZKI M.ALI ARIF R
Benda Langit.
Alam Semesta (1) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa.
TATA SURYA DAN JAGAT RAYA
Proses terjadinya Tata Surya
III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
Urutan evolusi matahari kira-kira sebagai berikut:
PLANET DAN BENDA-BENDA ANTARIKSA
Planet dan Benda-Benda Antariksa
TUGAS geografi TATA SURYA dan JAGAT RAYA
PARA MITTA PURBOSARI,M.Pd
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Teori Pembentukan Tata Surya
TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KELAS X-4 ANGGOTA: 1. ADRIAN SIDIQ P(02) 2. DANIEL BUDINING H (08) 3. JERNI SAULINA (18) 4. MARSA APRILIA S (20) 5. M. IDRIS.
Tugas Geografi tentang Terbentuknya Tata Surya.
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
LANGIT BERTABUR BINTANG
GALAKSI dan TATA SURYA Materi kelas X. Galaksi dan Tata Surya galaksi Tata Surya KD: Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya. Tujuan : Melalui proses.
SMA Negeri 1 Manyar Tahun
BUMI DAN ALAM SEMESTA.
Tata Surya.
ASAL USUL ALAM SEMESESTA
TATA SURYA DAN KARAKTERISTIKNYA
III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
“Teori Kant” Disusun Oleh : A. Rafli Nur Q. (01)
TATA SURYA Ujian Prakek 3 TIK
PERUBAHAN ALAM SEMESTA
HASIL PENELAAHAN TEORI PLANETESIMAL
WORKSHOP PENGEMBANGAN STANDAR ISI MAPEL IPA MI Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah 2010 Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
III Bab Tata Surya dan Pembentukan Bumi sebagai Ruang Kehidupan
Teori terciptanya bumi
TATA SuRYA DAN JAGAT RAYA
Tata Surya PANJI HIDAYAT, M.Pd.
Gravitasi Newton.
BUMI DAN TATA SURYA KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( )
Teori Terbentunya Tata Surya
NAMA : RACHMAD MILLEN TANGKAS KELAS : 9A MATERI : TATA SURYA
Sistem tata surya dan kehidupan di bumi
To Solar System By. Moh. Zulfikar A
PEMBELAJARAN TATA SURYA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INSFORMASI DAN KOMUNIKASI EDY SISWANTO, S.Pd SMP NEGERI 1 PURWOHARJO DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA.
Komet Komet sering disebut bintang berekor. Komet merupakan bendalangit yang bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan sangatpanjang. Komet menyala.
MENGENAL ALAM SEMESTA BASIC NATURAL SCIENCE.
Komet, Asteroid, Meteor.
Tata surya dan jagad raya
Tata surya By,Philien Wowor.
GRAVITASI NEWTON Oleh : m barkah salim.
ILMU ALAMIAH DASAR ALAM semesta (1)
HUKUM NEWTON GRAVITASI
Tata Surya & Jagad Raya Disusun Oleh : Eka Rahmaniah TJAJ
Telaah Kurikulum Fisika
TEORI PENCIPTAAN ALAM SEMESTA
1. Bagian dari ilmu geologi ,jelaskan bagian –bagian geologi !
PROSES TERADINYA BUMI.
Oleh : Rizky Kurniawan ( )
Kelompok 4: Ratu Lisa Wiliana Siti Kurniasih Widhi Kautsaryani
TATA SURYA.
Kelompok 1 Elsi Aryanti Em Obey Eni Kurnia Frika Yulia Henny Anggraini
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
1.ABANG KELIH 2.YOEL 3.SANDRIANI LESTARI STKIP MELAWI 2017.
KELOMPOK I NORA FIKA SITUMORANG RIRIS M. SIMANJUNTAK SADIMA MEYLIZA ARMYS ASAL-USUL TERJADINYA TATA SURYA.
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
BAHAN AJAR FISIKA SK : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik KD : 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam.
A S T R O N O M I DALAM PENENTUAN BULAN HIJRIAH
Transcript presentasi:

SOLAR SYSTEM/JAGAT RAYA Oleh: Anandi Mochandi

Standar kompetensi : Memahami sejarah pembentukan bumi Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan jagat raya da tata surya Tujuan Siswa mampu - Menjelaskan pengertian Jagat Raya - Mendeskripsikan proses terjadinya Jagat Raya - Mendeskripsikan pandangan manusia mengenai Jagat Raya

Jagat Raya Adalah ruang yang maha luas tempat benda-benda langit berada, termasuk bumi. Di jagat raya inilah bermilyar bintang, planet-planet beredar, bulan, dan komet melakukan gerak rutinnya, serta meteor-meteor melintas setiap saat

Gambaran ukuran di Jagat Raya Jari-jari khatulistiwa bumi = 6.370 km Jarak Bumi – Matahari = 149.600.000 km Jarak Matahari – Pluto = 5.872.000.000 km Jarak Matahari – Alpha Centauri = 4,3 TC Panjang galaksi Bima Sakti = 80.000 TC Jarak Galaksi Bima Sakti – Andromeda = 2.200.000 TC Panjang galaksi Andromeda = 180.000 TC Jarak Galaksi Bima Sakti – Magellan = 160.000 TC

1 detik cahaya = 300.000 km 1 menit cahaya = 300.000 x 60 1 jam cahaya = 300.000 x 60 x 60 1 hari cahaya = 300.000 x 60 x 60 x 24 1 tahun cahaya = 300.000 x 60 x 60 x 24 x 365

TATA SURYA Sering disebut “Sistem Matahari” (The Solar System). Tata surya merupakan suatu system yang terdiri dari matahari, planet-planet, dan berbagai benda langit lainnya, dan berevolusi mengelilingi matahari dengan garis edar (orbit)

HIPOTESIS TATA SURYA Teori Kabut / Nebula (Imanuel Kant) Di jagat raya terdapat gumpalan kabut yang berputas perlahan-lahan. Bagian tengah kabut tersebut lama-kelamaan berubah menjadi gumpalan gas yang kemudian menjadi matahari dan bagian kabut sekitarnya menjadi planet dan satelitnya. Selanjutnya teori ini dikembangkan oleh Piere Simon deLaplace. Dikatakan bahwa tata surya berasal dari kabut panas yang berpilin. Karena pilinannya itu berupa gumpalan kabut yang membentuk bentukan bola yang besar yang memepat di bagian kutubnya, sehingga masa gas di ekuatornya menjauh dari gumpalan intinya, membentuk gelang-gelang. Lama-kelamaan gelang-gelang tersebut menjadi padat dan membentuk planet-planet

Teori Planetisimal (Moulton & Chamberlin) Matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang –bintang yang banyak. Pada suatu masa ada sebuah bintang berpapasan pada jarak yang tidak terlalu jauh. Akibatnya terjadilah peristiwa pasang naik pada permukaan matahari maupun bintang tersebut. Pada waktu bintang itu menjauh, sebagian dari massa matahari itu jatuh kembali ke permukaan matahari dan sebagian lagi terhambur ke ruang angkasa sekitar matahari. Hal inilah yang dinamakan planetisimal yang kemudian menjadi planet-planet dan beredar pada orbitnya. Teori Pasang Surut (Sir James Jean & Harold Jeffrey) Teori ini hampir sama dengan teori Planetisimal. Setelah bintang menjauh, massa matahari yang terlepas membentuk bentukan cerutu yang menjorok ke arah bintang. Kemudian akibat bintang yang makin menjauh, massa cerutu itu terputus-putus dan membentuk gumpalan gas yang kemudian membeku menjadi planet

Teori Awan Debu (Carl Von Weizsaeker & Gerrad P. Kuiper) Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu yang mengalami pemepatan dan menarik partikel debu ke bagian pusat awan membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin membentuk cakram yang tebal di bagian tengahnya dan tipis di tepiannya. Bagian tengah cakram berputar lebih lambat daripada bagian tepinya. Partikel-partikel di bagian tengah cakram itu kemudian saling menekan sehingga menimbulkan panas dan menjadi pijar, bagian inilah yang kemudian menjadi matahari Bagian yang lebih luar berputar sangat cepat sehingga terpecah-pecah menjadi banyak gumpalan gas dan debu yang lebih kecil. Gumpalan kecil ini berputar pula. Bagian inilah yang kemudian membeku dan menjadi planet-planet serta satelit-satelitnya

Sampai Jumpa