Dr. neneng.h.spm bagian ilmu kesehatan mata universitas tadulako 2017 UVEITIS Dr. neneng.h.spm bagian ilmu kesehatan mata universitas tadulako 2017
UVEITIS Dr. Neneng.H,Sp.M Bagian Ilmu Kesehatan Mata Universitas Tadulako Palu 2017
ANATOMI Lapisan tengah dinding bola mata, pigmen + p. darah tdd: iris, korpus siliar, koroid Iris : - pemisah BMD dg BMB - pupil : mengatur chy (diafragma) midriasis → m. dilatator pupilae (n.simpatis) miosis → m. sfingter pupilae ( parasimpatis n.III)
ANATOMI MATA
Badan siliar (Korpus siliar) : - mengandung m. siliar → akomodasi - epitel (non pigmen)→ prod. HA Koroid : - antara retina & sklera - mulai ora serata sampai n. optik
Pembagian Uveitis International Uveitis Study Group: - U. anterior = iridosiklitis - U. posterior = koroiditis - U. intermediate = pars planitis - Pan uveitis
Uveitis : - granulomatous - non granulomatous Kausa : infeksi, trauma, neoplastik, autoimun
GAMBARAN DEMOGRAFI Dlm 1 th tdp pdrt uveitis 15 per 100.000 org → 75% U. anterior 17% U. posterior 8% U.in termediat >> umur 20 – 50 th
Wanita >> tu pd U. anterior Fak. Resiko : sosek ↓, psikologis (depresi) imunologik (HLA), AIDS, endokrin (hipotiroid dg uveitis)
ETIOLOGI Inf. Eksogen: inf. Luka perforasi, ulkus kornea → supuratif Inf. Sekunder : sebaran infeksi dr jar. Mata lainnya, mis; kornea, sklera, retina Inf. Endogen : TBC, GO,sifilis, Virus, protozoa (Toksoplasmosis) Inflamasi alergik: sumber primer berada dimana saja dlm tubuh mis; gigi, suatu wkt lolos masuk aliran drh shg terbtk respon imun Autoimun→ berhub.dg RA,SLE, Sindr. Bechet’s → HLA B 27
UVEITIS ANTERIOR = Iridosiklitis - akut - kronik Gejala : 1. Mata merah: inj. Perikornea 2. Sakit ; ber(+) jk mata ditekan Rasa skt krn rdg akut disertai spasme iris 3. Fotofobi & lakrimasi bila terkena sinar kuat. Terjadi apabila inflamasi melibatkan kornea, iris korpus siliar
4. Visus ↓ : cairan BMD keruh & Keratik Presipitat (KP) Akomodasi terg3 : jk terjadi siklitis 5.Kornea edem, di BMD tdp penimbunan protein, fibrin,sel rdg → memberikan gbr “flare”,KP, hipopion. 6.Iris: edem, kripte hilang, warna iris suram 7.Pupil miosis, refleks pupil lemah
8. Iris melekat pd permukaan depan lensa → sinekia posterior, melekat pd perm. dalam kornea→ sinekia anterior Eksudat tertimbun didataran pupil→ oklusi pupil Ujung iris melekat pd permukaan lensa, meliputi seluruh pupil→ seklusi pupil 9. Iris bombe→ akbt seklusi pupil→ glaukoma sekunder
Iridocyclitis with & without hypopion
Acute iridocyclitis post topical steroid
Acute HLA-B27
Flare
KP
KP
Synechiae posterior
Sakit (+) rasa tertkn sakit sekali Visus ↓ ↓↓ DD Iridosiklitis glaukoma akut akut Sakit (+) rasa tertkn sakit sekali Visus ↓ ↓↓ Merah Inj. Pc + inj.pc,episkl+ Iris warna kabur warna kabur Pupil miosis,ireguler midriasis,oval refleks lmbt refleks (-) TIO awal normal meninggi
Terapi 1. Atropin 1% 3x1 tts→ melebarkan pupil melepaskan sinekia, mengistirahatkan iris & badan siliar, mengurangi sakit akibat spasme iris 2. Steroid; tts mata,subkonj,oral (8-12 tab/hr) atau intravena 3. Terapi spesifik→ kausa 4. Bebat mata 5. Imunosupresif, tu uveitis bilateral & bandel
Katarak komplikata akbt eksudasi & perlengketan lensa& iris Komplikasi Katarak komplikata akbt eksudasi & perlengketan lensa& iris Glaukoma sekunder akbt sinekia ant, sinekia post. Radang berlanjut → Endoftalmitis, panoftalmitis Ablasi retina→ fibrosis CV Pd keadaan kronik : edema makula, degenerasi
U. granulomatosa U. non granulomatosa - merup. Rx hipersensitivitas Uveitis menurut klinis & patologi : U. non granulomatosa - merup. Rx hipersensitivitas - tidak ditemukan kuman patogen & respon thd pemberian steroid. - Gambaran klinis inflamasi> sering uvea ant iridosiklitis U. granulomatosa - gbr patologis pd uvea post (koroiditis) - bersifat kronis - terdpt nodul kecil pd iris, sel-sel di BMD
granulomatous perlu diketahui kausa, untuk itu perlu pemeriksaan thd : Pem. Laboratorium Pada iridosiklitis (uveitis ant ) non granulomatous perlu diketahui kausa, untuk itu perlu pemeriksaan thd : - tuberkulosis - histoplasmosis - uji fiksasi, komplemen dan - uji rx. hipersensitivitas
UVEITIS SPESIFIK 1. Ankylosing spondilitis - Gej UVEITIS SPESIFIK 1. Ankylosing spondilitis - Gej. Klinik bervariasi - Berhub. dg HLA B 27 sekitar 10-60% - pdrt ankylosing spondilitis terdpt iridosiklitis non granulomatous akut / kronik - Sering rekuren→ kerusakan permanen - Pemeriksaan : X-ray spina lumbosakral Faktor reumatoid
Ankylosing spondylitis, acute unilateral iridocyclitis
Juvenile RA, chronic iridocyclitis
Ankylosing spondylitis
2. Iridosiklitis heterokromik (Fuchs) - Kausa tdk diketahui - Depigmentasi lap. pigmen iris & Korp.Siliar (tanda atrofi iris) - Unilateral, jarang bilateral - Iridosiklitis kronis tanpa gej. khas merah (-) - Jarang terjadi sinekia
Fuchs heterochromic iridocyclitis
3. Pars planitis= U. Intermediat - Titik2 spt melayang2→ Muscae Volitantes - Bilateral, tanda inflam. tdk jelas → tdk disadari pdrt - Gejala uveitis ant. yg ringan - Katarak subkapsul post. - Kausa ? - R/ : Kortikosteroid
- Protein lensa keluar (katarak traumatik, 4. Lens induced uveitis - Autoimun sekunder thd Ag lensa - Protein lensa keluar (katarak traumatik, katarak hipermatur) →Ag→ inflamasi - Mata merah, nyeri, pupil miosis, visus ↓ tanda-tanda iridosiklitis - R/: Kortikosteroid topikal,sistemik atropin ED - Komplikasi: Glaukoma sekunder - Inflamasi tenang → eksraksi lensa
5. Oftalmia simpatika - Uveitis granulomatosa bilateral terjd post trauma tembus di korpus siliar - Inflamasi lbh dulu pd exciting eye diikuti sympathizing eye) - Terjadi 10 hr – 50 thn post trauma → >> pd 4 – 8 mgg - Kronik eksaserbasi berulang
Sympathetic ophthalmia
- Ulserasi mukosa konj., oral, genital 6. Bechet’s syndrom - Iridosiklitis berat, rekuren, hipopion - Ulserasi mukosa konj., oral, genital - Rekuren pd org dws → visus hilang - Kausa ? Berhub. dg HLA – B5 - R/: Spesifik tdk ada Steroid Imunosupresan
Behcet syndrome,hypopion
UVEITIS POSTERIOR(KOROIDITIS) 1. Toksoplasmosis - 7 – 15% dr semua uveitis - Kausa: toksoplasma gondi (kucing) - Klinis : retinokoroiditis exudatif fokal - D/ : Gambaran fundus Dye test Sabin-Feldman ELISA
Toxoplasma
3. Kandidiasis- Candida albicans 4. ARN (Acute Retinal Necrosis) 2. Toksokariasis- toxocara canis (anjing) 3. Kandidiasis- Candida albicans 4. ARN (Acute Retinal Necrosis) 5. Retinitis Citomegalovirus- pd pdrt HIV
PANUVEITIS 1. Sarcoidosis 50% sarcoidosis disertai uveitis bentuk iridosiklitis granulomatous 2. Tuberkulosis merupakan Uveitis kronis 3. VKH Syndrom - >> org Asia - Bilateral, kronik granulomatous mrp oftalmia simpatika - Koroiditis exudatif, vitreus keruh - Ablasi retina exudatif - R/ spesifik (-), steroid imunosupresi
Sarcoidosis, KP & iridocyclitis
Acut tuberculous uveitis with hypopion
VKH syndrome, vitiligo (skin & perilimbal)
Terima kasih