PENGEMBANGAN NILAI UNTUK PENDIDIKAN MANUSIA SEUTUHNYA Kelompok 6 Imam Kambali Dzafid Humaidy
PENGERTIAN NILAI Menurut kimball young nilai adalah asumsi yang abstrak dan seiring tidak disadari tentang apa yang dianggap penting dalam masyarakat. Menurut A. W. Green nilai adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek. Menurut Woods nilai adalah petunjuk umum yang telah berlangsung lama serta mengarahkan tingkah laku dan keputusan dalam kehidupaan she ari-har
PENGERTIAN MANUSIA Manusia atau Orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens (bahasa latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapiotak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalammitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
HAKIKAT MANUSIA Manusia adalah ciptaan Allah yang berasal dari segumpal darah sebagaimana dijelaskan dalam Alqur-an surat Al-‘Alaq ayat 2 خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ ۞ Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.(Q.S. Al-‘alaq : 2) Manusia adalah perkembangannya dipengaruhi oleh pembawaan dan lingkungan.
PENGERTIAN MANUSIA SEUTUHNYA Manusia Seutuhnya bisa diartikan dengan manusia yang sempurna. Bila kita mengartikan manusia yang sempurna atau insan kamil tentu tidak lepas dari ciri yang dimiliki. Insan kamil atau manusia yang sempurna adalah manusia yang mimiliki: -. Jasmani yang sehat, kuat dan berketerampilan -. Kecerdasan akal berpikir -. Kekuatan iman atau rohani yang tinggi
WUJUD SIFAT HAKIKAT MANUSIA Kemampuan menyadari diri. Menurut kaum rasionalis kunci perbedaan manusia dengan hewan pada adanya kemampuan adanya menyadari diri yang dimiliki oleh manusia. Kewajiban-dan-Hak Kata-Hati-(Consecience-Of-Man) Moral Tanggung-jawab Rasa-Kebebasan Kemampuan-Bereksistensi
Dimensi-Dimensi Hakikat Manusia serta Potensi, Keunikan, dan Dinamikanya Dimensi Keindividualan Manusia sebagai makhluk individu mempunyai jiwa dan raga yang dalam perkembangannya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dimensi-Kesosialan Sebagai makhluk social, mereka saling membutuhkan, saling membantu, dan saling melengkapi Dimensi-Kesusilaan Pengertian susila dapat diartikan sebagai kepantasan yang lebih tinggi Dimensi-Keberagamaan Pada hakikatnya manusia adalah makhluk religious. Pandangan Martin Buber “ bahwa manusia adalah makhluk Tuhan dan sekaligus mengandung kemungkinan baik dan jahat
PENGEMBANGAN NILAI UNTUK PENDIDIKAN MANUSIA SEUTUHNYA Secara rasional–filosofis tentang pendidikan yang sudah berkembang semenjak beberapa abad yang lalu, maka sistem pendidikan untuk membentuk manusia yang seutuhnya harus diarahkan kepada dua dimensi, yakni: 1. Dimensi dialektikal horisontal , dan 2. Dimensi ketundukan vertikal
TUJUAN PENDIDIKAN MANUSIA SEUTUHNYA Secara umum, rumusan tujuan dari proses pendidikan meliputi: Pendidikan sebagai tranmisi kebudayaan Pendidikan sebagai pengembangan kepribadian Pendidikan sebagai pengembangan akhlaq mulia serta religious Pendidikan sebagai pengembangan warga Negara yang bertanggung jawab Pendidikan sebagai mempersiapkan pekerja-pekerja yang terampil dan produktif Pendidikan sebagai pengembangan pribadi seutuhnya Pendidikan sebagai proses pembentukan manusia baru
SEKIAN DAN TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT