TELAAH KURIKULUM AKUNTANSI SMA/SMK Suranto, S.Pd, M.Pd
KONTRAK BELAJAR Pertemuan tatap muka direncanakan 14 kali pertemuan Absensi dilakukan diawal perkuliahan, mahasiswa yang datang setelah absensi selesai maka tidak akan diabsen Pakaian kuliah harus sesuai dengan aturan universitas/fakultas Syarat mengikuti ujian minimal hadir 75% dari sesi perkuliahan
SISTEM PENILAIAN Ujian MID = 35% Ujian Semester = 40% Presensi = 15% Tugas = 10%
KURIKULUM
Kurikulum Menurut Pandangan Lama Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh murid untuk memperoleh ijasah
Kurikulum Menurut Pandangan Baru “Curriculum is interpreted to mean all of the organized courses, activities, and experiences which pupils have under direction of the school, whether in the classroom or not” Kurikulum diartikan semua program yang diselenggarakan, kegiatan, dan pengalaman yang siswa miliki di bawah arahan sekolah, baik di kelas atau tidak
Perbedaan Kurikulum Lama dan Kurikulum Baru Kurikulum lama berorientasi pada masa lampau, kurikulum baru berorientasi pada masa depan Kurikulum lama tidak berdasarkan filsafat pendidikan yang jelas, sulit dipahami dan tidak ada kesatuan pendapat diantara kalangan guru tentang filsafat pendidikan yang dianut tersebut. Kurikulum baru berdasarkan pada filsafat pendidikan yang jelas, yang dapat diajarkan ke dalam serangkaian tindakan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari
Kurikulum lama berdasarkan pada tujuan pendidikan yang mengutamakan perkembangan segi pengetahuan akademis dan ketrampilan, dengan mengabaikan perkembangan sikap, cita-cita, kebiasaan dan sebagainya. Sedangkan kurikulum baru bertujuan untuk mengembangkan keseluran pribadi siswa Kurikulum lama berpusat pada mata pelajaran yang diajarkan secara terpisah. Sedangkan kurikulum baru disusun berdasarkan masalah atau topik tertentu, kurikulum disusun berdasarkan bidang studi yang luas atau dalam bentuk integrasi dari semua mata pelajaran
Kurikulum lama hanya didasarkan pada buku pelajaran (textbook) sebagai sumber bahan dalam mengajarkan matapelajaran. Kurikulum baru bertitik tolak dari masyarakat dalam kehidupan keseharian,disesuaikan dengan perkembangan,minat dan kebutuhan individu Kurikulum lama dikembangkan oleh masing-masing guru secara perorangan. Kurikulum baru dikembangkan oleh sekelompok guru secara berama-sama atau pleh departemen tertentu.
PERANAN KURIKULUM Peranan Konservatif (kurikulum berperan mentransmisikan dan menafsirkan warisan sosial pada generasi muda) Peranan Kritis atau Evaluatif (Kurikulum turut aktif berpartisipasi dalam kontrol sosial, menilai dan memilih berbagai unsur kebudayaan yang akan diwariskan dan menekankan pada unsur berpikir kritis) Peranan Kreatif (kurikulum dapat menciptakan dan menyusun suatu hal yang baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat dimasa sekarang dan masa datang)
FUNGSI KURIKULUM Fungsi Penyesuaian Fungsi Integrasi Fungsi Diferensiasi Fungsi Persiapan Fungsi Pemilihan Fungsi Diagnostik