PRINSIP DAN POSTULAT AKUNTANSI DARI PERSPEKTIF ISLAM ELTEGANI ABDULGADER AHMED PRODI AKUNTANSI UNIVERSITAS Islam INDONESIA YOGYAKARTA 2014

PENDAHULUAN POSTULAT Adalah asumsi dasar berkenaan dengan lingkungan politik, sosial dan ekonomi dimana akuntansi beroperasi. PRINSIP AKUNTANSI menunjukkan value dan karakteristik masyarakat Penting untuk menilai kesesuaian Postulat dan Prinsip dengan prinsip dan hukum Islam

PEMBAHASAN POSTULAT AKUNTANSI POSTULAT ENTITAS AKUNTANSI POSTULAT KELANGSUNGAN USAHA POSTULAT PERIODE AKUNTANSI POSTULAT UNIT PENGUKURAN PRINSIP AKUNTANSI PRINSIP OBYEKTIFITAS PRINSIP MATCHING PRINSIP KONSISTENSI PRINSIP KESERAGAMAN DAN KETERBANDINGAN PRINSIP MATERIALITAS PRINSIP COST PRINSIP REALISASI PRINSIP PENGUNGKAPAN

POSTULAT ENTITAS AKUNTANSI Postulat ini menyatakan bahwa perusahaan terpisah dan berbeda dari pemilik perusahaan. Berkenaan dengan postulat ini maka : Akuntan melaporkan aktivitas perusahaan bukan aktivitas pemilik Perusahaan memiliki sumberdaya, dan bertanggung jawab atas klaim pemilik modal dan kreditor ASSET = HUTANG + MODAL

POSTULAT ENTITAS AKUNTANSI Postulat ini dapat dinilai kesesuaiannya dengan Prinsip dan Aturan Kontrak Keuangan dalam Islam yaitu : Larangan adanya bunga dalam perdagangan Larangan untuk memperkaya dengan jalan yang batil (An-nisa 29) Larangan adanya Gharar dalam transaksi Bertransaksi untuk mendapatkan kemaslahatan Postulat Entitas Akuntansi ini tidak melanggar ke-4 aturan tersebut. Hukum dasar Muamalah  Semua boleh kecuali yang dilarang

POSTULAT POSTULAT KELANGSUNGAN USAHA Postulat ini menyatakan bahwa perusahaan akan terus beroperasi dalam periode waktu yang tidak terbatas.  Tidak berharap untuk likuidasi. Tidak bertentangan dengan prinsip dan hukum Islam , Ide dasar dan konsekuensi dari postulat ini dipertanyakan dari sudut pandang Islam  Prinsip Konservatisme

POSTULAT POSTULAT KELANGSUNGAN USAHA Prinsip Konservatisme 2 pilihan teknik akuntansi atau lebih yang diperbolehkan  Pilih yang berdampak menguntung paling sedikit (least favourable impact) bagi investor. Prinsip Konservatisme  Ketidakpastian (uncertain) Apabila Kemungkinan Rugi diakui terlebih dahulu Misal : Lower of Cost or Market Value  Zakat

POSTULAT POSTULAT PERIODE AKUNTANSI Pentingnya informasi keuangan untuk membuat keputusan jangka pendek memunculkan postulat ini. Postulat Periode Akuntansi  Analisis terhadap kinerja Postulat Periode Akuntansi  Prinsip Akrual Postulat ini dapat membantu untuk perhitungan zakat . Prinsip Ini sesuai dengan prinsip dan hukum Islam

POSTULAT POSTULAT UNIT PENGUKURAN Postulat ini menyatakan bahwa Akuntansi adalah Proses pengukuran dan komunikasi aktivitas perusahaan dalam satuan Moneter. Asumsi  daya beli stabil Asumsi ini mendukung Historical Cost

POSTULAT UNIT PENGUKURAN Postulat ini diterima dari sudut pandang Islam dibawah sistem moneter yang stabil dan terus dijaga. Inflasi  Postulat ini Dipertanyakan dalam Islam Inflasi  Menimbulkan Ketidak adilan dan kejujuran Inflasi itu tidak adil bagi : Pemberi Pinjaman tanpa riba Pinjaman tanpa bagi laba Saran  Indexation, Replacement cost, present value Untuk Tujuan Bank Islam FFAOIBFI  Daya Beli Moneter stabil

PRINSIP Review atas prinsip akuntasi dari perspektif Islam, dilihat dari prinsip Islam mengenai kontrak keuangan yaitu : Adanya Kejujuran dan Keadilan Terjaganya Hak-hak dari semua pihak Membayar zakat (diperlukan Lap.Keuangan yang akurat dan adil) Kewajiban mencatat Hutang (Al-baqarah- 282) Zakat  Komponen Rukun Islam

PRINSIP PRINSIP OBYEKTIFITAS Informasi yang bermanfaat bergantung pada reliabilitas prosedur pengukuran yang digunakan  Prinsip Obyektifitas Prinsip Ini memiliki interpretasi yang berbeda, antara lain : Pengukuran yang obyektif  Veriviability Pengukuran yang obyektif  Tidak Bias Prinsip ini seusai dengan prinsip dan hukum Islam, Historical cost X current value?

PRINSIP PRINSIP MATCHING Prinsip ini menyatakan bahwa biaya harus diakui pada periode yang sama dimana revenue yang berkaitan dengan biaya tersebut diperoleh. Meghubungkan Biaya dengan Revenue yang relevan Konsekuensi  Neraca Pada posisi yang kedua 3 Prinsip Matching dalam akuntansi : Hubungan sebab akibat Alokasi yang sistematis dan rasional Pengakuan segera Prinsip ini memunculkan keadilan yang sesuai dengan prinsip dan hukum Islam

PRINSIP PRINSIP KONSISTENSI Prinsip ini menyatakan bahwa kejadian ekonomi yang sama harus diperlakukan dengan cara yang sama dari periode ke periode selanjutnya. Pengabaian prinsip ini dapat menimbulkan informasi laba yang tidak realistis yang nantinya dapat berpengaruh pada zakat dan distribusi laba.

PRINSIP KESERAGAMAN DAN KETERBANDINGAN Penggunaan prosedur yang sama untuk transaksi yang sama pada perusahaan yang berbeda Adanya Prinsip ini akan mengakibatkan : Mengurangi diversivikasi prosedur akuntansi yang digunakan Terciptanya laporan keuangan yang comparable Kepastian peraturan pemerintah mengenai praktik akuntansi (lead to govermental of accounting practices) Prinsip ini membantu pengguna lap.keuangan mengambil keputusan yang benar

PRINSIP Ratio income item to current income PRINSIP MATERIALITAS Prinsip ini memberikan pedoman bagi akuntansi mengenai : Apa yang harus dilaporkan dalam laporan keuangan Informasi yang Relevan bagi pengguna lap.keuangan. Materialitas berhubungan dengan relevan Materialitas  Subyektif Ratio income item to current income Prinsip ini tidak bertentangan dengan Islam dan mencegah penyalahgunaan.

PRINSIP PRINSIP COST Prinsip ini menyatakan bahwa cost akuisis (historical cost) adalah basis penilaian yang tepat untuk mengakui perolehan barang/jasa,biaya, aset , modal Historical cost dipandang benar dari segi postulat kelangsugan usaha dan obyektifitas Perubahan harga dan daya beli  Kritik terhadap historical cost  Replace Prinsip ini dipertanyakan dari sudut pandang Islam. Pada kondisi inflasi tidak tercapai keadilan.

PRINSIP PRINSIP REALISASI Revenue dapat diakui kalau sudah terdapat bukti diterimanya kas atau pertukran telah terjadi (terealisasi). Tidak adil jika menilai persediaan sampai timbulnya revenue  Perlu sistem untuk menilai persediaan. LOCOM / LCNRV ? Prinsip realisasi ini dapat diterima dari sudut pandang Islam karena adanya kehati-hatian dalam mengakui pendapatan sampai dapat terealisasi.

PRINSIP PRINSIP PENGUNGKAPAN Akuntansi harus menyajikan secara adil dan mengungkapkan secara memadai data akuntansi Prinsip disclosure  menggambarkan secara akurat kejadian ekonomi yang ada pada perusahaan. Prinsip ini dapat diterima karena dapat tercapainya keadilan.

KESIMPULAN Secara umum semua prinsip dan postulat akuntansi konvensional dapat digunakan dalan akuntansi institusi keuangan Islam Cara beroperasi yang berbeda tidak bermakna bahwa keseluruhan operasi akuntansinya akan bebeda.