Tugas Sejarah Wajib kelas X IPS 2 SMA 48 JAKARTA
Kelompok 5 : CHLOE TABITHA (11) DIVAYANI YEMIMA (15) JESSICA (18) LOVITA (19) NASYASHEINA KHANZA (25) VANYA APRILIA (35)
CORAK HIDUP MASYARAKAT PRA AKSARA
DAFTAR ISI POLA HUNIAN CORAK HIDUP DARI BERBURU, MERAMU, SAMPAI BERCOCOK TANAM SISTEM KEPERCAYAAN
1. POLA HUNIAN Pada dasarnya hunian pada zaman praaksara terdiri atas dua macam, yaitu : 1. Nomaden 2. Sedenter Pola hunian manusia purba memiliki dua karakter khas, yaitu : 1. Kedekatan dengan Sumber Air 2. Kehidupan di Alam Terbuka
Pola Hunian Nomaden Pola Hunian Sedenter
2. CORAK HIDUP MASA BERBURU Masa berburu masyarakat pada masa lampau dibagi menjadi 2 bagian: Masa berburu tingkat sederhana (paleolithikum) Masa berburu tingkat lanjut (mesholitik)
Masa Berburu Paleolithikum
Alat Berburu Zaman Paleolithikum Kapak Genggam Kapak Perimbas
Tulang Binatang/Tanduk Rusa Flakes Tulang Binatang/Tanduk Rusa
Masa Berburu Zaman Mesolitikum
CORAK HIDUP MASA MERAMU Meramu artinya mencari dan mengumpulkan makanan dan menangkap binatang. Dalam kegiatan meramu, mereka mengumpulkan bahan makanan yang enak dimakan secara langsung. Makanan yang di kumpulkan itu, misalnya jenis ubi-ubian, keladi, buah-buahan, bahkan juga daun-daunan.
Masa Meramu
C0RAK HIDUP MASA BERCOCOK TANAM Corak hidup masa bercocok tanam dibagi menjadi 3 bagian: Sosial-Ekonomi => Tingkat kehidupan bercocok tanam, maka pola hidupnya tidak lagi nomaden atau berpindah- pindah. Mulai menetap di suatu tempat, yang dekat dengan alam yang diolahnya. Binatang buruan mulai dipelihara. Alat-alat yang dihasilkan => Peralatan pada masa bercocok tanam masuk pada zaman mesolithikum (zaman batu pertengahan) dan neolithikum (zaman batu muda). Alat-alat dari batu sudah tidak kasar lagi, sudah lebih harus melalui proses pengasahan. Konsep kepercayaan => Bukti peninggalan kepercayaan pada masa bercocok tanam yaitu ditemukannya bangunan- bangunan batu besar yang berfungsi untuk penyembahan.
Masa Bercocok Tanam
Alat-Alat Yang Dihasilkan Pada Masa Bercocok Tanam Beliung Persegi Kapak Lonjong
Mata Panah Gerabah Perhiasan
Sistem Kepercayaan Kepercayaan bersifat Tetomisme Kepercayaan bersifat Animisme. Kepercayaan bersifat Dinamisme. Kepercayaan bersifat Monoisme
Tetomisme Animisme
Dinamisme Monoisme