Teori pertunjukan peran dari Goffman

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KULIAH KE 8 INTERAKSI SIMBOLIK.
Advertisements

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
The Presentation of Self in Everyday Life by Erving Goffman (Presentasi Diri dalam Kehidupan Sehari - hari) Yuri Novita Puspa Rini 130.
Menanggapi Pementasan Drama
DRAMATURGI RMA. HARYMAWAN.
Randai sebagai konsep teater
Tindakan Sosial  Seluruh perilaku manusia yang dilakukan dengan sadar ataupun tidak sadar untuk mencapai tujuan tertentu. Tidak semua perilaku dapat.
Membaca Ekspresif Naskah Drama
KOMUNIKASI PUBLIK PERFORMANCES (40-51)
DRAMA TURGI (Erving Goffman) Oleh: Dr. Sutiyono
TATA ARTISTIK 1: PENATAAN PANGGUNG
mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
Klasifikasi Sistem Lambang menurut Tadeuz Kowzan
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyebutkan jenis sastra dramatik
Hand Out Drama & teater.
Istilah Drama dan Teater
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
Kompetensi Dasar : 7.1 Mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
MEMERANKANDRAMA.
Sastra Indonesia kelas XII bahasa Seni Drama Nurhadi,S.Pd.
Janarti TUGAS BLOG MATERI STRATEGI TUGAS BLOG MATERI STRATEGI PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI.
KOMUNIKASI PUBLIK NAMA:SAIFUL MIRZA, S.Si NRS:117 JUDUL BUKU: Erving Goffman ; The Presentation of Self In Everyday Life BAB:TEAMS HALAMAN:100 s/d 108.
TEORI INTERAKSI SIMBOLIK
INTERAKSI SOSIAL Interaksi Sosial Interaksionisme Simbolik
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
Teori tindakan Elearning kedua.
SENI TEATER.
*STORYTELLING.
Komunikasi Antarpribadi (2)
Sosialisasi.
KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES SIMBOLIK
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Paradigma Dalam Sosiologi
KONSEP PENGAJARAN APRESIASI DRAMA
BAHAN TAYANGAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Kedudukan Dalam Keluarga
THE PRESENTATION OF SELF IN EVERYDAY LIFE
Konsep Diri Menentukan Identitas Individu
MENGAPRESIASI DRAMA ANAK
Kelompok Sosial Sosiologi Komunikasi.
Making Higher Education Open to All
PASAR KONSUMEN dan Perilaku Pembelian Konsumen
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Menanggapi pementasan drama
BELAJAR MEMAHAMI DRAMA
Pendekatan Teoritik Dalam Komunikasi Politik
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Pengamatan (Observasi) Partisipatif
TEORI INTERAKSI SIMBOLIK George Herbert Mead
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
APRESIASI DAN PENGAJARAN DRAMA
TUGAS KOMUNIKASI PUBLIK “The Presentation of Self In Everyday Life”
MENGAPRESIASI DRAMA ANAK
 NAMA KELOMPOK : ANGGA NOFRIADY MUHAMMAD BAIHAQI XII IPA 1.
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
Kompetensi Dasar Memahami struktur dan kaidah teks novel, baik melalui lisan maupun tulisan.
PERAN GURU DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
FENOMENOLOGI ALFRED SCHUTZ
KELOMPOK VI NAMA : Farid M Z Hilman S Erlangga G Zulfahmi.
Dasar Perlengkapan Pementasan
DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
KAWASAN SASTRA DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUN FIKSI
POKOK-POKOK PEMENTASAN KARYA SASTRA
PENGELOLAAN KESAN PENGAMEN TOPENG DI KOTA BANDUNG
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Komunikasi Interpersonal 2
SOSIALISASI Diambil dari Buku Pengantar Sosiologi Kamanto Sunarto Materi Kuliah Pengantar Ilmu sosial Prodi Ilmu-ilmu Kesehatan FIKES Indah Meitasari.
DRAMATURGI SUANTOKO UNIV. PGRI RONGGOLAWE TUBAN. SILABUS Deskripsi Mata Kuliah: Dalam mata kuliah Dramaturgi ini dibahas materi-materi tentang; prinsip.
Transcript presentasi:

Teori pertunjukan peran dari Goffman Sosiologi Komunikasi Teori pertunjukan peran dari Goffman Lathifatun Munawaroh 1423102022

Pendahuluan Pendekatan dramaturgi Goffman banyak dipengaruhi oleh pemikiran George Herbert Mead yang berpandangan mengenai konsep ‘The Self’. The self yang merupakan proses sosial, sebuah proses dimana para pelakunya memperlihatkan pada dirinya sendiri hal-hal yang dihadapinya, dalam situasi dimana ia bertindak dan merencanakan tindakannya itu melalui penafsirannya atas hal-hal tersebut. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil peran orang lain (Self Interaction).

Pertanyaan Apa definisi teori pertunjukan peran (dramaturgi) ? Apakah tujuan manusia melakukan dramaturgi? Apa saja contoh kasus dramaturgi dalam kehidupan manusia?

Pembahasan Definisi Menurut Goffman (1959) dalam bukunya Presentation of Self in Everyday Life. Dramaturgi adalah sandiwara kehidupan yang disajikan oleh manusia. Situasi dramatik yang seolah-olah terjadi diatas panggung sebagai ilustrasi untuk menggambarkan individu-individu dan interaksi yang dilakukan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Secara ringkas dramaturgis merupakan pandangan tentang kehidupan sosial sebagai serentetan pertunjukan drama dalam sebuah pentas. Istilah Dramaturgi kental dengan pengaruh drama atau teater atau pertunjukan fiksi diatas panggung dimana seorang aktor memainkan karakter manusia-manusia yang lain sehingga penonton dapat memperoleh gambaran kehidupan dari tokoh tersebut dan mampu mengikuti alur cerita dari drama yang disajikan.

Tujuan dari Pertunjukan Diri – Goffman ini adalah penerimaan penonton akan manipulasi. Bila seorang aktor berhasil, maka penonton akan melihat aktor sesuai sudut yang memang ingin diperlihatkan oleh aktor tersebut. Perlu diingat, dramatugis mempelajari konteks dari perilaku manusia dalam mencapai tujuannya dan bukan untuk mempelajari hasil dari perilakunya tersebut.

Setting Front Personal Gaya Front Stage (panggung depan) Back Stage (panggung belakang) Setting Penampilan Front Personal Gaya

Dramaturgi Front stage (panggung depan) Back Stage(panggung belakang). Bagian pertunjukan yang berfungsi mendefinisikan situasi penyaksi pertunjukan.  Ruang dimana disitulah berjalan scenario pertunjukan oleh “tim” (masyarakat rahasia yang mengatur pementasan masing-masing actor) Setting  Front Personal Pemandangan fisik yang harus ada jika sang actor memainkan perannya. Berbagai macam perlengkapan sebagai pembahasa perasaan dari sang actor.  Penampilan  Gaya Yang terdiri dari berbagai jenis barang yang mengenalkan status social actor. Mengenalkan peran macam apa yang dimainkan actor dalam situasi tertentu. 

Contoh Kasus Pada saat di kelas, seorang guru dan dosen berperan sebagai pengajar dan pendidik. Mereka memberi berbagai peraturan dan tugas di kelas. Mereka melakukan tugas di kelas sesuai dengan peran mereka sebagai pengajar. Namun di luar perannya tersebut, mereka berperilaku seperti orang lain yang tidak memiliki peran sebagai pengajar.

Contoh Kasus Seorang presiden, contohnya Susilo Bambang Yudhoyono, berpenampilan rapi dan berwibawa saat sedang melakukan pidato di depan umum dan saat mengunjungi berbagai tempat-tempat formal. Tujuannya adalah untuk menunjukkan suatu sosok seorang pemimpin kepada orang lain atau masyarakat. Namun saat di rumah, ia berpenampilan dan berperilaku seperti orang lain pada umumnya. Di rumah, ia berperan sebagai seorang ayah bagi anak-anaknya dan seorang suami bagi istrinya.

Kesimpulan Menjadi diri sendiri bukanlah masalah yang sederhana. Kehidupan sosial manusia dalam berinteraksi di mana saja, kapan saja, selalu menampilkan dirinya sebagai pemain teater yang setiap saat penampilannya dapat berubah-ubah bergantung pada konteksnya. Hal itu terjadi pada kehidupan kita, siapa pun kita, dan dalam kondisi apa pun, kita selalu berinteraksi dalam simbol-simbol. Mungkin tanpa kita sadari, itu semua terjadi dalam setiap “adegan”,pada sebuah “sandiwara” kehidupan.

REFERENSI Prof. Dr. Hj. Nina W. Syam,M.Si.2009.Sosiologi Komunikasi. Bandung : Humaniora http://ejournal.stainpurwokerto.ac.id/index.php/komunika/article/view/55 http://ginakesos.blogspot.com/2012_10_01_archive.html