PENGAWASAN BIAYA DALAM PMB Anugrah Novianti (2007-32-002) Susan (2007-32-011) Ria Astarianti (2009-32-036)
Pendahuluan . . Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan mencapai tujuan tertentu Atau Biaya adalah suatu nilai tukar, prasyarat, atau pengorbanan guna memperoleh manfaat.
Penggolongan Biaya Biaya Investasi Biaya Operasional BIAYA Biaya Pemeliharaan Biaya Pemasaran
Anggaran sebagai alat pengawasan . Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan secara unit ( satuan ) moneter dan berlaku untuk jangka waktu atau periode tertentu yang akan datang
Fungsi pengawasan sangat penting karena apabila pengawasan yang dilakukan kurang baik maka pekerjaan yang dilakukan akan sia – sia. Bagaimana baiknya suatu perencanaan tidak akan tercapai tujuan tanpa ada pengawasan yang baik. Budget ( anggaran ) merupakan alat pengawasan yang baik.
Aspek pengawasan budget ini dapat dilihat dengan membandingkan budget itu dengan keadaan sesungguhnya, dengan melihat seberapa jauh yang telah direncanakan telah menyimpang.
Pengertian dan Fungsi Pengawasan Biaya . . Adalah suatu proses dimana manajer mencegah terjadinya pemborosan dari biaya yang dikeluarkan dengan mengawasinya pada setiap kegiatan PMB Pengawasan ialah mendeterminasikan apa yang telah dilaksanakan, maksudnya mengevaluasi prestasi kerja dan apabila perlu menerapkan tindakan – tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana.
Pengawasan biaya yang efektif mempunyai dua aspek, yaitu : Pengawasan operasional adalah pengawasan biaya yang dilakukan manajemen melalui kegiatan ( operasi ) perusahaan Pengawasan akuntasi adalah pengawasan biaya yang dilakukan melalui prosedur – prosedur akuntansi dan pencatatan – pencatatan biaya.
Tujuan Pengawasan Biaya . . Pengawasan biaya bertujuan untuk memperoleh jumlah produksi atau hasil yang sebesar – besarnya dalam kualitas yang dikehendaki, dari pemakaian sejumlah bahan tertentu, tenaga kerja, usaha dan fasilitas yang tersedia Singkatnya pengawasan biaya yang sekecil mungkin dalam kondisi yang ada.
Langkah – langkah Dalam Pengawasan biaya Membuat standar pokok Mengadakan perhitungan terhadap kegiatan yang telah dikerjakan Membandingkan kenyataan dengan standar bakunya Mengadakan perbaikan dan penyesuaian - penyesuaian
Membuat standar pokok Menentukan perkiraan produksi untuk menetukan jumlah biaya yang dibutuhkan Membuat perencanaan anggaran Menentukan standar pokok Dibutuhkan orang terlatih untuk menentukan standar pokok
Mengadakan perhitungan terhadap kegiatan yang telah dikerjakan Melakukan pengecekan dan pencatatan perhitungan biaya pada setiap kegiatan (c/pemesanan, penerimaan)
Membandingkan kenyataan dengan standar bakunya Hasil perhitungan biaya pada langkah kedua dibandingkan dengan standar pokok yang telah ditentukan sebelumnya
Mengadakan perbaikan dan penyesuaian - penyesuaian Jika hasil yang didapat tidak sesuai dengan standar (melebihi standar pokok) maka dilakukan penyesuaian biaya dan diadakan perbaikan pada perhitungan biaya untuk waktu mendatang
Ciri-ciri Sistem Pengawasan Biaya yang Efektif • Terkoordinasi dengan arus kerja organisasi • Terfokus pada titik strategis (titik dimana banyak terjadi kesalahan, penyimpangan atau pemborosan • Obyektif dan menyeluruh • Fleksibel
Secara ekonomis realistis • Secara organisasi realistis • Akurat dan tepat • Tepat waktu • Sistem pengawasan harus dapat diterima oleh semua pegawai