Fungsi Keadaan Diferensial Oleh : Amalia Firdaus I.R (16630093)

Termodinamika ilmu pengetahuan yang mempelajari transformasi dari pelbagai bentuk energi, pembatasan-pembatasan dalam transformasi ini serta penggunaannya. Termodinamika didasarkan atas dua postulat pokok yang dikenal sebagai hukum pertama dan hukum kedua. Hukum pertama menyangkut masalah pertukaran energi, sedangkan hukum kedua membahas arah dari perputaran. Shibu lijack

KONSEP-KONSEP DASAR TERMODINAMIKA 1. Sistem dan Lingkungan Sistem adalah sejumlah zat atau campuran zat-zat yang dipelajari sifat-sifat dan perilakunya. Segala sesuatu di luar sistem disebut lingkungan. Shibu lijack

3. Keadaan sistem dan Fungsi keadaan 2.Kalor dan Kerja energi yang dipindahkan melalui batas-batas sistem sebagai akibat langsung dan perbedaan temperatur antara sistem dan lingkungannya Kalor : Kerja : energi yang bukan kalor, yang dipertukarkan antara sistem dan lingkungannya dalam suatu perubahan keadaan 3. Keadaan sistem dan Fungsi keadaan Suatu variable termodinamika dikatan sebagai fungsi keadaan jika hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir saja, tidak tergantung pada jalannya proses.Hukum Hess menyatakan bahwa entalpi reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi, tetapi hanya bergantung pada kondisi awal (reaktan) dan kondisi akhir (produk)reaksi. Ini merupakan konsekuensi dari sifat fungsi keadaan yang dimilki oleh entalpi. Hal ini berarti, nilai ΔH akan sama, baik reaksi berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap. Contoh : entalpi (H), energy dalam (U) www.themegallery.com

Suatu variable termodinamika dikatakan sebagai fungsi proses jika besarnya tergantung pada jalanya proses . Contoh : kerja (W) dan Kalor (q) Suatu variable termodinamika dapat dibuktikan sebagai fungsi keadaan jika deferensialnya bersifat eksak. Sehingga jika defernsialnya tidak eksak maka variable tersebut merupakan fungsi proses www.themegallery.com

Diferensial eksak dan tak eksak Differensial eksak : merupakan integral yang tidak bergantung pada jalan Differensial tak eksak : menyatakan ketergantungan pada jalan ( karena untuk mengintegrasikannya kita butuh informasi lebih jauh mengenai jalannya) Shibu lijack

Perubahan energi dalam Energi dalam merupakan total energi yang dikandung dalam sebuah sistem dengan mengecualikan energi kinetik (Ek) pergerakan sistem sebagai satu kesatuan dan energi potensial (Ep) sistem akibat gaya-gaya dari luar. Jika pada temperature tetap V berubah menjadi V + dV maka U berubah menjadi : Jika bukan V, tetapi T yang berubah maka menjadi T = dT pada volume tetap, energy dalam berubah menjadi www.themegallery.com

Jika V dan T keduanya sedikit sekali berubah Jika V dan T keduanya sedikit sekali berubah. Dengan pengabaian perubahan yang sangat kecil orde kedua, energi dalam yang baru adalah www.themegallery.com

TERIMAKASIH www.themegallery.com