PENCEMARAN MINYAK BUMI DAN DAMPAKNYA BAGI EKOSISTEM PERAIRAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : INDRIANI Dibawah bimbingan : Ankiq Taofiqurrahman.S.Si.,M.T.
Advertisements

Bab 9 EKOLOGI.
Air Bersih: Hidup Bergantung Padamu!
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM
POTENSI BIOTIK TERUMBU KARANG WILAYAH PESISIR DAN LAUT
 OLEH:  TUTIK HANDAYANI (6066)  ADITYA HR (6188)  ANDHIKA S (6076)  YANUAR T.W. (6086)  AGUNG HADI (6072)  WAHYUDI(6181)  NURINA (6158)  YAN SUNARYA(6185)
PENGELOLAAN EKOSISTEM PADANG LAMUN
PANTAI Daerah pantai atau pesisir merupakan wilayah sepanjang garis pantai yang sekiranya masih terkena pengaruh langsung dari aktivitas marin dengan berbagai.
Peranan dan fungsi hutan mangrove dalam ekosistem pesisir
EKOLOGI.
PENGELOLAAN EKOSISTEM PADANG LAMUN
KONSERVASI WILAYAH PESISIR
Oleh Cecep Kusmana Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB
KONSERVASI MANGROVE Oleh : DR. WINDARTI, MSc.
Kelompok 8 Ekosistem Pantai.
Karakteristik Ekologi Zona Estuari
Pengenalan Lingkungan Laut dan Karakteristik Biotanya
Pengantar Ekologi Laut Tropis Ekosistem Estuaria Awaludin, S.Pi., M.Si.
Taman Nasional Laut Bunaken
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
Seiring dengan makin intensifnya global warming, maka intensitas extreme event seperti El Niño dan La Niña, yang biasa disebut ENSO (El.
PENANGANAN TERPADU DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DI WILAYAH PESISIR, LAUTAN DAN PULAU.
DISAMPAIKAN Oleh Toulani
Konservasi Sumber Daya Air Konservasi Sumber Daya Tanah
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
Sumber Daya Alam yang Berhubungan dengan Aspek Geografi
Konsep-Konsep Ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan
Mendeskripsikan Dampak Polusi Lingkungan Kerja terhadap Kesehatan
EKOLOGI EKOSISTEM Ekosistem : Satu kesatuan Unit Strukutral dan Fungsional dari komponen2nya, yang saling berinteraksi membentuk keseimbangan (homeostatis)
EKOSISTEM ESTUARI.
SUMBERDAYA PERIKANAN Kuliah Ke-4.
Rantai Makanan Ekosistem Estuaria
Pengaruh Habitat Terhadap Hery Sutrawan Nurdin, S.Pi, M.Si
Biodiversitas MATERI KULIAH BIOLOGI FAK.PERTANIAN UPN V JATIM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
STRUKTUR DAN DINAMIKA EKOSISTEM PESISIR DAN LAUT
EUTROPHICATION DISUSUN OLEH :
Estuari.
HIDROSFER.
Ervid Miftah Pradipta (L2C009139)
TERUMBU KARANG.
LAMUN SEA GRASS.
HUBUNGAN SEBARAN FLORA DAN FAUNA DENGAN KONDISI FISIK
Konservasi Mangrove sebagai Pendukung Sumber Hayati Perikanan Pantai
STUDI POTENSI SUMBERDAYA ALAM DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN MINAHASA SELATAN JANNATUN NAIYM G2L JURUSAN KIMIA KONSENTRASI BIOLOGI PROGRAM PASCA.
Oleh Bieby Voijant Tangahu, ST., MT., PhD
Estuari.
KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PEMBUKAAN TAMBAK UDANG DI LAMPUNG TIMUR
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
Tujuan, Sasaran, dan Aplikasi pengelolaan lingkungan hidup
Sucipto Hariyanto Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Airlangga
Sucipto Hariyanto Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN
PENGENALAN WILAYAH PERAIRAN DAN EKOLOGI DAERAH PESISIR
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
ASHABUL KAHFI HARTATI HAIDAHANDAYANI FAUZIA NUR
Dengan adanya produksi primer yang tinggi pada ekosistem padang lamun, maka dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi lamun adalah menjaga atau memelihara.
HUTAN MANGROVE. Pengertian Hutan Mangrove Hutan mangrove adalah hutan yang berada di daerah tepi pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut, sehingga.
Sucipto Hariyanto Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
EKOSISTEM.
BIOSFER.
PEDOSFER (Lapisan Tanah)
EKOLOGI PERAIRAN.
Munirah Tuli,S.Pi Nip APPLIED APPROACH (AA) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2009.
Dampak Perubahan Iklim Bagi Ekosistem Mangrove di Indonesia Muhammad Imran Amin Direktur Mangrove Ecosystem Restoration Alliance Yayasan Konservasi Alam.
Transcript presentasi:

PENCEMARAN MINYAK BUMI DAN DAMPAKNYA BAGI EKOSISTEM PERAIRAN OLEH : Prof. H. YAYAT DHAHIYAT, Drs., MS., Ph.D WALIM LILI, Drs., M.Si. MK. EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN PROGRAM STUDI PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

EKOSISTEM PERAIRAN MERUPAKAN EKOSISTEM YANG RENTAN TERHADAP ANCAMAN PENCEMARAN EKOSISTEM PERAIRAN MERUPAKAN EKOSISTEM YANG KOMPLEKS DAN SANGAT BERANEKARAGAM EKOSISTEM PERAIRAN TERDIRI DARI ALIRAN AIR/SUNGAI KECIL (FRESHWATER/TAWAR), DANAU, SUNGAI, ESTUARIA, LAUT, AIR PAYAU, LAUT DALAM. KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIKNYA SANGAT BERBEDA DAN MEMPUNYAI SIFAT YANG UNIK

VULNERABILITAS EKOSISTEM PERAIRAN SIFAT MUDAH RUSAKNYA EKOSISTEM PERAIRAN TERGANTUNG KEPADA : SIFAT FISIK DAN KIMIAWI PERAIRAN KONSENTRASI DAN JUMLAH MASUKAN BAHAN KIMIA YANG MASUK KE DALAM EKOSISTEM PERAIRAN LAMANYA BAHAN KIMIA DI DALAM EKOSISTEM DAN JENIS BAHAN KIMIA (AKUT ATAU KRONIS, TERUS MENERUS LIMBAH ATAU SEKALI-KALI) RUNOFF DAN FLUSHING AKIBAT ADANYA PASANG SURUT LOKASI EKOSISTEM KADANG-KADANG SULIT UNTUK DIMENGERTI RESPONS DARI LINGKUNGAN TERHADAP BAHAN KIMIA, KARENA TERJADINYA INTERAKSI ANTARA BAHAN KIMIA ITU SENDIRI

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pencemaran Tipe/jenis dan Dosis Minyak Bumi Metoda Pencucian Minyak Bumi Kondisi Oseanografis Kondisi Meterologis Kondisi Biota Adanya Pencemaran Minyak Bumi Sebelumnya Adanya Bahan Pencemar lain

Toksisitas Aromatik yang Larut Terhadap Makhluk Hidup Laut Kelas Makhluk Hidup Ranah Perkiraan Kepekatan Letal Aromatik yang Larut (ppm) Minyak Mentah (LC50 96 jam) Bahan Bakar Minyak No.2 Tumbuhan Data tidak mencukupi Finfish 1-10 Hewan Berkulit keras 0.1-10 Bivalves (kerang-kerangan) 0.5-5 Gastropoda 1-5 Hewan invertebrata di dasar yang lainnya >5-10 >1 (data tidak mencukupi) Larva (seluruh spesies) 0.1-5

Pengaruh Pencemaran Minyak Bumi Terhadap Ekosistem Pengaruh Pencemaran Minyak Bumi Terhadap Ekosistem Terumbu Karang Pengaruh Pencemaran Minyak Bumi Terhadap Ekosistem Mangrove Pengaruh Pencemaran Minyak Bumi Terhadap Ekosistem Estuaria dan Kehidupan Laut

Kemungkinan pengaruh tumpahan minyak bumi yang terbawa arus ke pantai No TIPE PANTAI PENGARUH MINYAK BUMI 1. Tereskpos pada puncak-puncak batuan pantai Pada energi gelombang yang besar, tumpahan minyak bumi akan tercuci dengan sendirinya, sehingga tidak diperlukan pencucian 2 Terekspos pada paparan (flat form) batu-batuan Aksi gelombang mempercepat pencucian minyak bumi, umumnya berminggu-minggu. Dalam beberapa kasus pencucian secara khusus tidak diperlukan 3 Dataran pantai berpasir lembut Minyak bumi membentuk lapisan tipis pada permukaan pasir yang mudah tergores. Pencucian harus dilakukan pada saat air pasang naik. Pada bagian pantai yang lebih bawah minyak mudah dibersihkan oleh aksi gelombang.

Kemungkinan pengaruh tumpahan minyak bumi yang terbawa arus ke pantai No TIPE PANTAI PENGARUH MINYAK BUMI 4 Pantai berpasir ukuran sedang sampai kasar minyak bumi membentuk lapisan tebal pada lapisan sendimen, dapat mencapai kedalaman sekitar 1 meter. Pencucian dapat membahayakan pantai dan harus dilakukan pada saat air pasang naik tertinggi. 5 Terekpos pada daerah pasang surut (pasut) Minyak bumi tidak terpentrasi pada permukaan sendimen yang kompak, tetapi secara biologis berbahaya. Pencucian hanya jika kontaminasi minyak bumi cukup berat 6 Pantai dengan campuran pasir dan kerikil Minyak terpenetrasi dan terkubur secara cepat, dan dapat bertahan lama, sehingga mempunyai dampak yang cukup lama pula

Kemungkinan pengaruh tumpahan minyak bumi yang terbawa arus ke pantai No TIPE PANTAI PENGARUH MINYAK BUMI 7 Pantai berkerikil Minyak terpenetrasi dan terkubur cukup dalam. Pemindahan/ pengambilan kerikil-kerikil yang berminyak dikhawatirkan akan dapat menimbulkan erosi pantai pada masa mendatang 8 Pantai berbatu yang terlindung Tidak adanya aktivitas gelombang dapat membahayakan minyak bumi yangmenempel pada permukaan batu-batuan dan genangan pasang surut (Tidalfools). Kondisi ini berbahaya terhadap biota, pelaksanaan pencucian akan lebih berbahaya dibandingkan apabila minyak dibiarkan tanpa perlakuan.

Kemungkinan pengaruh tumpahan minyak bumi yang terbawa arus ke pantai No TIPE PANTAI PENGARUH MINYAK BUMI 9 Paparan pantai yang terlindung Dapat membahayakan kehidupan biologis dalam kurun waktu yang lama. Pemindahan/ pencucian minyak bumi hampir tidak mungkin tanpa menimbulkan bahaya pada masa mendatang. Pencucian hanya dapat dilakukan pada daerah paparan pasut yang minyaknya sangat banyak 10 Rawa-rawa dan mangrove Dapat menimbulkan kerusakan ekosistem yang cukup lama. Minyak mungkin tetap ada sampai sekitar 10 tahun atau lebih

Tipe habitat/ekosistem Kepekaan relatif habitat ekosistem di wilayah pesisir terhadap pencemaran minyak bumi Rangking kepekaan Tipe habitat/ekosistem Tinggi Hutan mangrove Rawa garam (salt marsh) Daerah batuan di intertidal yang terlindung Pemanfaatan khusus (untuk spesies langka) Sedang sampai tinggi Terumbu karang Padang lamun Sedang Perairan terbuka (celuk/pelabuhan yang tertutup)

Tipe habitat/ekosistem Kepekaan relatif habitat ekosistem di wilayah pesisir terhadap pencemaran minyak bumi Rangking kepekaan Tipe habitat/ekosistem Rendah sampai sedang Pantai berkerikil/ kerakal Pantai berpasir Rendah Daerah batuan di interdal yang terbuka (expand rocky intertidal) Hutan pantai (rumput laut) Perairan terbuka (lepas pantai/ dekat pantai Daerah batuan di subtidal (terbuka dengan dasar yang keras/ terumbu batuan) Daerah subtidal dengan dasar lunak

Tipe **) sifat-sifat kepekaan Rangking kepekaan lingkungan laut di Indonesia terhadap pencemaran minyak bumi Rangking *) kepekaan Tipe **) sifat-sifat kepekaan Keterangan 1. Terumbu karang (M-H) Mengganggu simbiosis karang –alga dan keanekaragaman flora dan fauna Pemulihan kerusakan karang dari pengaruh minyak membutuhkan 5-10 tahun atau 20-50 terumbu karang semula Peka terhadap dispersant 2. Mangrove (H) Daerah pengasuhan yang penting untuk spsies ikan dan udang komersil, menyongkong rantai makanan melalui penyediaan detritus Minyak mungkin tetap ada di habitat mangrove, terutama ketika pencucian oleh pasang surut menyusut Pemulihan membutuhkan beberapa tahun Peka tehadap dispersant *) 1= paling peka hingga 8= paling tidak peka **) H= high, M-H=Medium-high, M= Medium, L-M=low-medium, dan L=Low

Tipe **) sifat-sifat kepekaan Rangking kepekaan lingkungan laut di Indonesia terhadap pencemaran minyak bumi Rangking *) kepekaan Tipe **) sifat-sifat kepekaan Keterangan 3. Estuaria (H) Habitat produktif yang penting untuk organisme perairan Mempunyai nilai kepentingan sosial ekonomi yang tinggi untuk estuaria yang lebih besar, sulit untuk memperkirakan dengan pasti tumpahan minyak di estuaria 4. Paparan pasang surut (Tidal Flats) Habitat biologis yang produktif Tingginya kandungan bahan organik di sendimen meningkatkan persistensi Disarankan pencucian oleh alam *) 1= paling peka hingga 8= paling tidak peka **) H= high, M-H=Medium-high, M= Medium, L-M=low-medium, dan L=Low

Tipe **) sifat-sifat kepekaan Rangking kepekaan lingkungan laut di Indonesia terhadap pencemaran minyak bumi Rangking *) kepekaan Tipe **) sifat-sifat kepekaan Keterangan 5. Padang lamun (M-H) Habitat yang produktif, dengan flora dan fauna yang beraneka ragam Biasanya terletak di subtidal dan tidak terpengaruh secara langsung, kontaminasi sndimen-sendimen dasar lebih berbahaya Pemulihan membutuhkan waktu beberapa tahun Peka terhadap dispersant 6. Zona Upwelling (L) Penyuburan unsur-unsur hara perairan mendukung konsentrasi organisme pelagik dan dasar (benthos) *) 1= paling peka hingga 8= paling tidak peka **) H= high, M-H=Medium-high, M= Medium, L-M=low-medium, dan L=Low

Tipe **) sifat-sifat kepekaan Rangking kepekaan lingkungan laut di Indonesia terhadap pencemaran minyak bumi Rangking *) kepekaan Tipe **) sifat-sifat kepekaan Keterangan 7. Pantai Berpasir (L-M) Dampak berbeda-beda tergantung tipe subtrat dan lainnya 8. Pantai Berbatu (L) Aksi gelombang dan pencucian arus pasang surut mengurangi dampak yang berkaitan tumpahan minyak bumi *) 1= paling peka hingga 8= paling tidak peka **) H= high, M-H=Medium-high, M= Medium, L-M=low-medium, dan L=Low

Pencemaran minyak mentah (crude oil) di Desa Kasongan Balongan Indramayu

Pengangkutan minyak mentah yang tumpah ke laut

Pantai Kasongan yang tidak terkena pencemaran minyak mentah

Pengangkutan minyak mentah yang tumpah ke laut

Tumpukan minyak mentah dalam plastik

Tumpukan minyak mentah dalam plastik di pinggir tambak

SEKIAN DAN TERIMA KASIH Setetes ilmu yang bisa kami berikan, Dari hamparan luas lautan ilmu-Nya Semoga membawa manfaat bagimu…..