Pengantar Ilmu Komunikasi MEMAHAMI KOMUNIKASI (2) Monika Sri Yuliarti, S.Sos., M.Si.

Indikator keberhasilan proses KBM Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat : Menjelaskan tentang definisi komunikasi Menjelaskan elemen-elemen dalam proses komunikasi

Definisi komunikasi Mendefinisikan komunikasi merupakan hal yang menantang. Mengapa? Miller (2005)  begitu banyak konseptualisasi yang selalu berubah setiap saat Trenholm (1991)  komunikasi adalah istilah yang portmanteau, seperti istilah ‘brunch’ misalnya. Theodore Clevenger (1991)  kata kerja “to communicate” banyak muncul dalam istilah umum sehari-hari, sehingga cukup sulit memahaminya dalam tataran akademik Kata “communication” berasal dari bahasa Latin “communicatio” (= notification atau exchange of thoughts) --- pemberitahuan atau pertukaran pikiran.

Communication definitions Laswell --- proses mengenai “who says what to whom by what channel with what effects”. Carl I. Hovland ---proses di mana “an individual/ communicator transmits stimulant, usually by language signs (verbal or non-verbal) to change anyone else’s attitude”. Theodorson --- “transmission of informations, ideas as someone attitude or emotions to someone else, especially using symbols”. Delton --- “interaction process with meaning between people”. William Albig --- “social process, transmission of symbols/ messages to affect people attitude and culture”.

Definisi komunikasi Klasifikasi definisi komunikasi: Secara etimologis --- berdasarkan asal katanya, “communication” berasal dari kata bahasa Latin, “communicatio”, yang artinya adalah kesamaan pemahaman. Secara terminologi --- komunikasi adalah proses, pengiriman pesan antar manusia. Secara paradigmatis --- komunikasi adalah sebuah pola, terdiri dari komponen-komponen yang saling berkolerasi untuk meraih tujuan tertentu.

Model Komunikasi Model Representasi simbolik mengenai sesuatu hal, proses, sistem, atau gagasan. Representasi sederhana mengenai hubungan yang rumit antara elemen-elemen dalam sebuah proses Seringkali direalisasikan dengan gambar grafis, gambar verbal, atau formula seperti matematika. Jadi, apa itu Model Komunikasi?

Model Komunikasi Model komunikasi  Representasi sederhana dari proses komunikasi yang menunjukkan adanya hubungan dan keterkaitan antar komponen dalam komunikasi. Banyak ilmuwan yang telah merumuskan berbagai model komunikasi. Kali ini, akan kita bahas 3 model komunikasi yang paling sederhana (linear, interaksional, transaksional)

Model 1 - Linear Shannon & Weaver Model (1949) Model komunikasi yang paling awal Pertama kali muncul pada perang dunia kedua  bukan ranah ilmu komunikasi, melainkan bidang fisika

Model 1 - Linear Elemen-elemen dalam proses komunikasi: Informan (source) Pesan (message) Saluran (channel) Penerima (receiver) Gangguan (noise) Semantic --- language Physical external --- crowd Psychological --- prejudice Physiological --- tired

Model 1 - Linear Apa yang bisa dikritisi dari model komunikasi linear? Kritik yang muncul akan membawa pada revisi model komunikasi sehingga memunculkan model komunikasi kedua, yaitu interaksional.

Model 2 - Interaksional Wilbur Schramm (1954) Disebut juga dengan komunikasi dua arah “two way communication” Elemen terpenting adalah umpan-balik “feedback”

Model 2 - Interactional Elemen yang terdapat hampir sama dengan model linear, hanya saja terdapat pertambahan elemen, yaitu feedback Macam-macam feedback: Verbal dan non verbal Intentionally dan non intentionally Feedback membantu komunikator: mengetahui apakah pesan tersampaikan atau tidak mengetahui apakah pesan dipahami atau tidak.

Model 2 - Interactional Selain feedback, ada konsep baru yang muncul dalam model komunikasi interaksional  Field of experience Apa itu Field of experience?

Model 2 - Interactional Apa yang bisa dikritisi dari model komunikasi interaksional? Kritik yang muncul akan membawa pada revisi model komunikasi sehingga memunculkan model komunikasi ketiga, yaitu transaksional.

Model 3 - Transactional Barnlund (1970) Adanya pengiriman dan penerimaan pesan yang berkesinambungan, tidak terputus hanya pada satu atau dua proses pengiriman dan penerimaan pesan saja. Terdapat proses yang kooperatif, di mana pengirim dan penerima pesan memiliki tanggung jawab yang sama dalam proses komunikasi yang terjadi : Dampak yang mungkin terjadi Keefektivitasan komunikasi

Model 3 - Transactional

Elemen-elemen komunikasi Berdasarkan penjelasan mengenai model-model komunikasi sebelumnya (linear, interaksional, transaksional), maka berikut ini adalah elemen-elemen dalam proses komunikasi Komunikator Pesan Saluran Komunikan Feedback Noise