Teknologi dan Pembangunan Pengantar Ekonomi Pembangunan
Pendahuluan Teknologi pengaruhnya terlihat dalam perubahan-perubahan fungsi produksi, dan dianggap sebagai faktor produksi yang lain (intangible asset) Hal ini menunjukkan perlunya inovasi di mana penerapannya akan tergantung pada kegiatan ekonomi yang ada. Kesenjangan antara penemuan dan penerapan dalam proses produksi, salah satu unsur yang membedakan antara negara-negara yang sudah maju dengan negara-negara yang sedang berkembang.
Penyebaran Teknologi Dorongan ekonomis untuk mengadakan invensi dapat digolongkan sebagai harapan atau keinginan untuk mengambil bagian dalam pasar-pasar yang makin luas, memecahkan persoalan-persoalan produksi yang praktis dengan cara-cara baru dan mengambil keuntungan dan perubahan-perubahan dalam faktor harga. Pemerintah dan industri berperan penting dalam membentuk sistem penelitian untuk hasil-hasil produksi dan proses invensinya.
Teknologi Secara definisi, teknologi adalah suatu perubahan dalam fungsi produksi yang tampak dalam teknik produksi yang ada (the study, development, and application of devices, machines, and techniques for manufacturing and productive processes) Perubahan teknologi (technological change) adalah termasuk perubahan dalam fungsi produksi dalam suatu kegiatan tertentu yang dapat menambah hasil dengan input tertentu. Perubahan teknologi dalam arti luas termasuk berbagai variasi dalam macam barang kapital, kualitas buruh ataupun organisasi dan faktor-faktor produksi.
Teknologi dan Perekonoian Pola pemanfaatan teknologi yang mendukung dalm proses ekonomi yang sinergis: Mempunyai kemampuan berkembang secara mandiri Mampu mewujudkan pola peneyelenggaraan pembangunan yang dapat dipertahankan berlanjut dan berwawasan lingkungan (sustainable and environtmentally oriented development)
Wiraswasta Wiraswasta berfungsi untuk menerapkan kombinasi-kombinasi baru faktor-faktor produksi untuk kegiatan-kegiatan produktif (entrepreneurial function). Tipe entrepreneurberdasarkan tindakannya : Innovating entrepreneur; bersifat agresosialis dalam percobaan-percobaannya dan ingin atau tertarik pada kemungkinan-kemungkinan untuk dapat dipraktekkan. Initiative entrepreneur; orang-orang yang siap untuk menggunakan inovasi-inovasi yang berhasil yang diketemukan oleh innovating entrepreneur. Fabian entrepreneur. Ini mirip dengan initative entrepreneur tetapi sifatnya penuh hati-hati dan ragu-ragu yang nantinya baru akan meniru bila inovasi itu jelas menunjukkan sesuatu yang menguntungkan. Drone entrepreneur. Ini sifatnya menolak untuk menggunakan kesempatan dalam mengubah produksi. Mereka tidak menjalankan fungsi wiraswasta tetapi bila dalam posisi untuk mengadakan inovasi, mereka menampilkan suatu potensi dan mungkin merubahnya menjadi salah satu tipe inovasi yang lain apabila ada dorongan yang efektif yang dapat diketemukan.
Jenis Inovasi Inovasi dapat dibagi-bagi dalam berbagai macam cara, yaitu: capital saving (menghemat kapital), labor saving (menghemat tenaga kerja) cost reducing (menekan biaya produksi), demand increasing (peningkatan permintaan).
Motivasi Inovasi Profit motive Munculnya perusahaan-perusahaan yang besar-besar, maka untuk mempertahankan organisasi ini perlu ada inovasi. Mempertahankan kedudukannya sebagai manajer atau untuk menjaga prestise. Tekanan dari masyarakat yang mendorong untuk mengadakan inovasi. Berasal dari ideologi negara (terutama di negara-negara sosialis). Motif untuk meniru (bagi negara-negara berkembang)
Efisiensi Inovasi Halangan dalam menggunakan penemuan baru (inovasi); Faktor ekonomis. Faktor sosial budaya, dan Adanya tekanan dan beberapa orang yang berkuasa. Beberapa prinsip yang harus diperhatikan supaya inovasi berhasil: Terlebih dahulu mendapatkan pengertian yang mendalam tentang sistem kebudayaan di mana perubahan-perubahan akan terjadi dari kemungkinan-kemungkinan atau konsekuensi-konsekuensinya, baik fisik maupun sosial dan inovasi yang diharapkan itu. Mengenalkan inovasi itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bukan kebutuhan orang di luar masyarakat yang bersangkutan. Teknik yang baru hendaknya cocok dengan prinsip-prinsip kemasyarakatan yang ada. Penyesuaian dengan keadaan harus dengan perlahan-lahan atau secara gradual Memelihara/melindungi saluran-saluran untuk kemajuan dan kepuasan dalam harapan-harapan.