MATERI FIBER OPTIK DEVELOPER : LINNA WIJAYANTI ADVISER : SELAMET HARIADI DASAR TEKNIK JARINGAN Fiber optic adalah media transmisi yang terbuat dari serat kaca dan plastik yang menggunakan bias cahaya dalam mentransmisikan data. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit. Media transmisi fiber optic sudah menggantikan eranya media copper (tembaga) dengan alasan bahwa fiber optic memiliki kelebihan, yaitu : informasi ditransmisikan dengan kapasitas (bandwidth) yang tinggi, karena murni terbuat dari kaca dan plastik maka signal tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekwensi radio.
Tipe Kabel Fiber Optik Menurut Aplikasi Standar Jika diklasifikasikan menurut aplikasi standar, jenis-jenis kabel fiber optik dibedakan menjadi beberapa tipe. Berikut ini diantaranya : Tight Buffer (Indoor/Outdoor) Breakout Cable (Indoor/Outdoor) Aerial Cable/Self-Supporting Hybrid & Composite Cable Armored Cable Low Smoke Zero Halogen (LSZH) Simplex cable Zipcord cable
Kelebihan Fiber Optik : Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio Tidak ada tenaga listrik dan percikan api Tidak berkarat Kekurangan Fiber Optik : Beberapa faktor membatasi efektivitas kabel FO. Selain instalasinya yang mahal, sistem ini mungkin sinyalnya kurang kuat, hal ini disebabkan karena faktor fisik ataupun material. Dispersi dapat mempengaruhi volume informasi yang dapat diakomodasi. Tidak seperti halnya dengan kawat atau plastik, fiber juga lebih sulit untuk disambung. Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk menghindari transmisi yang tidak jelas. Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.