Teknik Perawatan Beton Gedung Bank Indonesia Doriano Nanduo 4.11.17.0.08 PPG-1A Eric Sasongko 4.11.17.0.10 PPG-1A Satria Aji Pangestu 4.11.17.0.21 PPG-1A
Beton Beton adalah suatu komposit dari beberapa bahan batu-batuan yang direkatkan oleh bahan ikat. Beton dibentuk dari agregat campuran ( halus dan kasar ) dan ditambah dengan pasta semen.
Jenis – Jenis Beton Berdasarkan Kelas Kuat : Beton kelas I Beton untuk pekerjaan – pekerjaan non struktural. Beton kelas II Beton untuk pekerjaan – pekerjaan struktural secara umum. Beton kelas III Beton untuk pekerjaan – pekerjaan struktural yang lebih tinggi dari K225.
Karakteristik Beton Workability Kekuatan dan Daya Tahan kemampuan untuk dilaksanakan atau dikerjakan Kekuatan dan Daya Tahan Beton yang baik terbuat dari material yang kuat dan tahan lama secara alami
Contoh Kerusakan pada Beton Kerusakan beton akibat kebakaran Kerusakan beton akibat chloride Kerusakan beton akibat pengkarbonatan Kerusakan beton akibat air tanah yang agresif
Metode Pemeriksaan Beton Pemeriksaan visual umum Hasil – hasil dari giliran pemeriksaan harus ditentukan dengan mencatat kekhususan dugaan – dugaan dan mungkin diperjelas dengan foto. Setiap selesai giliran pemeriksaan hasil – hasil dibandingkan dengan pemeriksaan sebelumnya
Metode Pemeriksaan Beton Pemeriksaan Detail Atas dasar laporan pemeriksaan, dilakukan penelitian yang terkonsentrasi pada tempat – tempat dimana kerusakan telah ditemukan atau diperkirakan sebelumnya. Sesuai degan hasil yang didapat , penelitian dapat diperluas. Pada penelitian yang diperluas ini harus juga ditinjau pada; penyebab dari kerusakan, mutu beton dan tempat – tempat yang kerusakannya masih belum terlihat.
Perlindungan Struktur Beton Perlindungan struktur beton berarti bahwa suatu lapisan pelindung diletakkan diatas permukaan beton. Lapisan pelindung ini bertujuan agar struktur beton terlindung dari bahan – bahan agresif seperti zat asam arang (pengkarbonatan), chlorida, sulfat, air laut dan sebagainya