Proses dan masa pembuahan Seperti kita ketahui sebuah awal kehamilan akan terjadi jika terjadi pembuahan pada sel telur oleh sperma. Namun sulit untuk mengetahui kapan tepatnya proses pembuahan itu bisa terjadi. Oleh karena itu para dokter menggunakan hitungan awal kehamilan pada hari terakhir anda menstruasi, yang pada hakikatnya itu paling tidak seminggu lebih awal dari masa pembuahan. Berikut ini proses terjadinya pembuahan :
1. Ovulasi Didalam Ovarium wanita terdapat sebuah kantung berisi cairan yang dinamakan folikel. Didalam folikel terdapat sekelompok sel telur. Sekitar 2 minggu setelah menstruasi satu dari sekelompok sel telur didalam folikel tersebut akan melepaskan diri karena telah matang.
2. Masa Subur Hormon naik: Setelah sel telur terlepas dari folikel, folikel akan berubah dan mengeluarkan melepaskan hormon untuk mempersiapkan dengan menebalkan rahim untuk sel telur yang telah matang. Perjalanan sel telur: Sel telur matang yang melepaskan diri melakukan perjalanan dalam tuba falopi kurang lebih selama 24-48jam, pada masa inilah masa subur wanita. Pada masa inilah sel telur siap dibuahi dan sebagai cara mempercepat kehamilan.
3. Pembuahan / Fertilisasi Tidak berhasil dibuahi: Jika selama dalam tuba falopi tidak ada sperma yang membuahi sel telur, maka sel telur akan berjalan terus ke Uterus. Hal ini mempertipis kembali lapisan rahim anda dan menyebabkan hormon kembali normal. Dari sini periode menstruasi anda akan berulang kembali. Sel Telur berhasil dibuahi: Jika ada sel sperma yang berhasil masuk dalam tuba falopi dan berhasil membuahi sel telur maka sel telur akan segera berubah dan tidak akan ada lagi sel sperma yang bisa membuahi, jadi hanya satu sel sperma. Dari pembuahan ini akan langsung terjadi proses pembentukan gen pada bayi termasuk penentuan jenis kelamin laki-laki ataupun perempuan. Jika yang dibawa sel sperma adalah kromosom Y maka bayi anda laki-laki, jika yang dibawa kromosom X maka bayi anda berjenis kelamin perempuan.
4. Implantasi Setelah sel telur berhasil dibuahi, maka sel telur tersebut akan berjalan kedalam rahim. Disinilah proses implantasi terjadi, dimana sel telur terbuahi tersebut akan menempel pada dinding rahim. Pada proses penempelan ini ada beberapa wanita akan mengalami pendarahanyang disebut sebagai pendarahan implantasi. Pada proses ini sudah dikenali ciri-ciri awal kehamilan.
5. Hormon Kehamilan Dari sinilah kemudian kehamilan dapat diketahui. Karena meningkatnya hormon kehamilan yang disebut juga sebagai hCG (Human chorionic gonadotropin). Sebenarnya hCG sudah terbentuk sejak awal pembuahan terjadi, namun hormon ini akan semangkin meningkat dan cukup tinggi untuk dapat diketahui melaui tes kehamilan pada minggu ketiga hingga keempat dari hari terakhir periode menstruasi anda. Pada peningkatan hormon kehamilan inilah yang kemudian menimbulkan tanda dan ciri-ciri awal hamil baik fisik maupun non fisik karena tubuh merespon adanya kenaikan hormon kehamilan (hCG).