PERAMALAN DENGAN REGRESI DAN KORELASI BERGANDA Juhari, SE, MM.
Pengantar Merupakan salah satu metode peramalan yang bersifat kausalitas . Analisis regresi berganda sama dengan regresi sederhana, hanya terletak pada jumlah variabel independen yang digunakan. Model: Y’ = a + b1X1 + b2X2 + …+ bk Xk + e dengan: Y’ : nilai variabel dependen (Y) a : konstantan b1 , b2,…bk : koefisien regresi parsial X1,X2,…Xk X : Variabel independen
Rumus Y = n.a +b1 X1 + b2 X2 X1Y= a X1 + b1 X1² + b2 X1X2 X2Y= a X2 + b1 X1X2 + b2 X2²
Standard error of estimate: (SYX1X2) SYX1X2 = n-m m= banyak variabel (Y-Y’)²
1- R= Korelasi Berganda n.Y2 – (Y)² Setelah regresi linier berganda dihitung, maka selanjutnya kita menentukan derajat asosiasi antara variabel-variabel itu (Y dan X1, X2…dst) Formulasi: {(SY.X1.X2) ² } {n (n-1)} 1- R= n.Y2 – (Y)²
Koefisien Determinasi/Koefisien Penentuan (KP) KP= R² {(SYX1X2) ² } {n (n-1)} Apabila nilai R² dikalikan 100%, maka akan diperoleh sumbangan X1 dan X2 terhadap naik turunnya Y [ 1- ]² R= n.Y2 – (Y)²
Contoh soal: