Bahaya mengkonsumsi mie instan. Nama: - Aditya Faddilah A. / 10417167 - Muammar I. / 13417732 - Dwi Sigit P. / 11417824 - Pedro Maulana / 14417698
Dalam setahun, populasi Bumi menghabiskan 102,7 miliar bungkus mi instan. Dan Negara Indonesia menjadi negara kedua yang paling banyak mengkonsumsi mie instan dalam setahun, yaitu 13,4 miliar bungkus. Indonesia berada di bawah China dengan menduduki posisi satu negara yang paling banyak mengkonsumsi mie instan dengan jumlah konsumsi sebesar 44,4 miliar bungkus per tahun. Di bawah Indonesia ada Jepang, India, Vietnam dan Amerika Serikat. Kandungan sodium terlalu tinggi sehingga menyebabkan tubuh kita berisiko terkena penyakit jantung. Salah satunya cukup umum karena efek sodium ini adalah darah tinggi.
Ada 2 penyakit yang paling rentan terhadap manusia jika mengkonsumsi mie instant secara berlebihan. 1. Sindrom metabolik Penelitian yang dilakukan oleh Hyun Shin, mengungkapkan bahwa wanita yang mengkonsumsi mie instan dua kali atau lebih dalam seminggu, berisiko lebih tinggi terpapar sindrom metabolik dibandingkan dengan yang tidak makan mie instan sama sekali.
2. Diabetes Mie instan terbuat dari maida. Maida adalah olahan tepung terigu yang telah mengalami proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan. Menurut dokter Simran Saini, seorang ahli gizi pada Rumah Sakit Fortis di New Delhi, maida yang terkandung pada mie instan hanyalah bahan tambahan yang tidak memiliki kandungan nutrisi apapun selain kaya akan rasa. Sehingga konsumsi maida justru hanya akan memicu kegemukan.
Menurut Lisa Young, seorang ahli gizi dan profesor di New York University mengatakan bahwa sebenarnya mi instan masih bisa dikonsumsi dan efek kesehatannya tetap bisa dikendalikan. Caranya adalah 1. Jangan terlalu sering dengan tidak mengkonsumsinya setiap hari, 2. Jangan terlalu banyak, kendalikan porsi yang dimakan pada setiap makan, 3. Tambahkan dengan makanan yang bukan makanan prosesan atau dengan campur dengan sayur-sayuran dan telur.
Bahan kimia yang terkandung dalam mie instant 1. Kandungan lilin Dalam proses pembuatan mi, pengawetan dilakukan dengan deep frying yaitu penggorengan dalam minyak panas pada suhu 120-160 derajat celcius selama kurang lebih dua menit sampai kering dan diperoleh kadar air kurang dari 4% sehingga mikroorganisme nggak dapat berkembang biak. 2. Kandungan nipagin Pengawet yang paling umum digunakan yaitu asam benzoat dan nipagin. Nipagin biasa digunakan sebagai pengawet dalam pembuatan kecap. Beberapa negara mengizinkan penggunaan nipagin dalam batas maksimun seperti Kanada dan Amerika Serikat. Sedangkan di Indonesia, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), penggunaan nipagin di Indonesia diatur dalam Permenkes RI Nomor 722/Menkes/Per/IX/88 tentang bahan tambahan makanan yang mengizinkan penggunaan nipagin dalam kecap dengan batas maksimum 250 mg/kg