PENGEMBANGAN SISTEM PICK UP POINT (PUP) SPUTUM DI PROVINSI SULAWESI SELATAN Kepala Dinas Kesehatan Dr.dr.H.Rachmat Latief, Sp.PD-KPTI,M.Kes, FINASIM
Lesson Learn Sistem Transportasi Contoh Uji Capaian Program TB/TB RO Tahun 2016 TB TB RO Penemuan Kasus BTA Positif 7139 Jumlah Suspek 1867 BTA Neg Ro Pos 4135 146 Ekstra Paru 645 Anak 477 Pengobatan ulang 576 Hasil Pengobatan Angka Keberhasilan Pengobatan 86% 43% Angka LTFU 6% 37%
GAMBARAN SARANA KES TELAH DOTS Jumlah kab/kota 24 Jumlah Puskesmas 442 Jumlah RS/BBKP 45 Jumlah PRM 92 Jumlah PPM 47 Jumlah PS 303
Permasalahan……. Semakin meningkatnya jumlah suspek TB RO Pengiriman spesimen yang bersifat konvensional (lebih banyak melalui mobil angkutan umum) dengan tingkat keamanan yang tidak terjamin Terbatasnya tenaga yang dapat mengambil spesimen dari terminal ke layanan TCM Biaya pengiriman yang cukup mahal Tidak adanya hari tertentu pengiriman spesimen Membutuhkan waktu lebih lama
Melakukan kerjasama dengan kurir yaitu PT POS Indonesia IDE DASARNYA Bagaimana melakukan pengiriman spesimen yang aman dengan biaya relatif lebih murah Melakukan kerjasama dengan kurir yaitu PT POS Indonesia
MOU PT POS DAN DINKES PROV SULSEL
Tantangan Semakin meningkatnya rujukan suspek TB RO Kebutuhan logistik TB RO semakin meningkat sehingga dibutuhkan perencanaan logistik yang baik (OAT dan Non OAT) Rumah sakit rujukan TB RO saat ini masih dua site sehingga perlu memperluas layanan rumah sakit sub rujukan TB RO Memastikan pengobatan pasien yang ditemukan MTB positif atau Rif resistan
Tahapan Kerjasama dengan PT POS Indonesia - Melakukan meeting dengan PT POS terkait dalam upaya membangun kerjasama pada pengantaran logistik lab dan kefarmasian Sosialisasi dengan wasor kab/kota untuk mendapatkan masukan dan rencana jejaring yang akan dibangun dengan membentuk PUP disetiap kab/kota Pelatihan pengepakan spesimen yang baik dan aman kepada petugas yang berada di PUP
Menganalisis segala kebutuhan logistik yang akan digunakan dalam pengantaran spesimen suspek TB RO yaitu : cool box, pot dahak steril ziplock, parafilm Finalisasi draft kerjasama dengan PT POS Penandatangan MoU antara Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Regional Wilayah Timur PT POS Indonesia Sosialisasi tentang alur rujukan spesimen TB RO dengan call center PT POS yang dapat dihubungi masing-masing PUP termasuk kesepakatan hari pick up yaitu senin, rabu dan jumat
Pengembangan Jejaring
RS Rujukan/Sub Rujukan TB RO: 2 RS Lab Rujukan Tes Cepat GeneXpert: 3 Pelayanan TB RO RS Rujukan/Sub Rujukan TB RO: 2 RS Puskesmas Satelit: 63 Lab Rujukan Tes Cepat GeneXpert: 3 Lab Biakan terstandar: 2 Lab tersertifikasi Uji Kepekaan Lini 1: 1 Lab tersertifikasi Uji Kepekaan lini 2: 1
Sarana TB RO Nama Lab TCM Kultur DST RSU Labuang Baji Makassar v RSU Andi Makkasau Parepare HUMRC FK-UH BBLK Makassar
ALUR RUJUKAN SPESIMEN SUSPEK TB RO FASKES SATELIT FASKES PUP CALL CENTER POS Mengirim Specimen Hasil TCM Kontak Kantor Pos POLI TB MDR Koordinasi TB 05 LAB RUJUKAN TCM Wasor TB KK HASIL TCM DINKES PROV
JEJARING PUP TB RO NO KABUPATEN PUP PUP MANDIRI PUSKESMAS SATELIT TCM 1 BANTAENG 3 10 RSU LABUANG BAJI 2 BARRU HUMRC BONE 41 4 BULUKUMBA 13 8 5 ENREKANG 12 6 GOWA 15 7 JENEPONTO KEPULAUAN SELAYAR 9 LUWU 17 LUWU TIMUR 11 LUWU UTARA MAROS PANGKEP 14 PALOPO PAREPARE RSU ANDI MAKKASAU 16 PINRANG SIDRAP 18 SINJAI 19 SOPPENG 20 TAKALAR 21 TANA TORAJA 22 TORAJA UTARA 24 23 WAJO MAKASSAR 5 8 41
JEJARING PUP SPESIMEN SUSPEK TB RO NO KABUPATEN PUP PUP MANDIRI PUSKESMAS SATELIT TCM 1 BANTAENG 3 10 RSU LABUANG BAJI 2 BARRU HUMRC BONE 41 4 BULUKUMBA 13 8 5 ENREKANG 12 6 GOWA 15 7 JENEPONTO KEPULAUAN SELAYAR 9 LUWU 17 LUWU TIMUR 11 LUWU UTARA MAROS PANGKEP 14 PALOPO PAREPARE 16 PINRANG SIDRAP 18 SINJAI 19 SOPPENG 20 TAKALAR 21 TANA TORAJA 22 TORAJA UTARA 24 23 WAJO MAKASSAR