Naftalia Gresica Saragih XII IPA 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
WELCOME PERTUMBUHAN &PERKEMBANGAN PADA TANAMAN
Advertisements

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Perbanyakan Anggrek Grammatophyllum scriptum Melalui Proliferasi Tunas Adventif Secara In Vitro Oleh: Moh. Lutfi Muhammad Defri S. P
BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :8
SIFAT TOTIPOTENSI PADA JARINGAN TUMBUHAN SEBAGAI DASAR KULTUR JARINGAN
BIOLOGI Loading… KOMPETENSI MATERI VIDEO PEMBELAJARAN LATIHAN.
Wacana Bibit Pisang Kultur Jaringan Bibit pisang kultur jaringan adalah bibit yang dihasilkan melalui biakan jaringan (sel meristem) pada media buatan.
PERBANYAKAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DALAM MEDIA IN VITRO DENGAN PENAMBAHAN NAA DAN BAP PADA BERBAGAI KONSENTRASI Disusun oleh : Dannar Nur Fathini (11324)
KELOMPOK 5 KULTUR SEL.
JARINGAN MERISTEM KELOMPOK 1 ADIYANA PUTRI (1) ALYA BUDIHARTI DEWI (2)
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Kelompok 7 Catur Wahyu H Muhammad Ardian N.H
Tissue Culture / Kultur Jaringan
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
Kultur organ tumbuhan Departemen Biologi
Plant tissue As in animals, plants also consist of cells. Where these cells form a network, then from the network to form organs. These organs have the.
HORMON PADA TUMBUHAN Pada tumbuhan, hormon dihasilkan terutama pada bagian tumbuhan yang sel-selnya masih aktif membelah diri (pucuk batang/cabang atau.
KULTUR JARINGAN.
KULTUR KALUS.
Laporan praktikum Disusun oleh : Abdul latif Irfan M.Muqromulloh Firman maulana Syahrul ulum SMA NEGERI 8 KOTA SERANG.
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
PERBANYAKAN VEGETATIF KONVENSIONAL
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN
JARINGAN dan SISTEM JARINGAN pada TUMBUHAN
Organ Vegetatif Batang.
Kultur Jaringan Tanaman
HORMON PADA TUMBUHAN Pada tumbuhan, hormon dihasilkan terutama pada bagian tumbuhan yang sel-selnya masih aktif membelah diri (pucuk batang/cabang atau.
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
DORMANSI,PERKEMBANGAN BIJI, KULTUR JARINGAN
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN
PERTUMBUHAN SEL , JARINGAN DAN BATANG
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
UJIAN AKHIR SEMESTER Nama : Henny Ernawati NIM : Prodi : Pendidikan Biologi Semester : 3A.
DORMANSI BIJI Adalah masa penundaan perkecambahan sampai waktu yg tidak ditentukan, dimana keadaan sekeliling & keadaan biji tersebut memungkinkan untuk.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
KULTUR JARINGAN KELOMPOK : III ANGGOTA HAMSYANI
PRESENTASI BIOLOGI.
JARINGAN DEWASA PADA TUMBUHAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Organ yang ada pada tumbuhan adalah: Daun Akar Batang
BIOTEKNOLOGI JAGUNG BT DAN KULTUR JARINGAN PISANG
Labu Siam.
Pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Perkecambahan EpigealHipogeal Pertumbuhan organ PrimerSekunder Faktor-faktor InternalEksternal.
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. JARINGAN MERISTEM.
PERBANYAKAN TANAMAN 1. SEKSUAL (GENERATIF) : KAWIN  BENIH  PERSATUAN SEL KELAMIN JANTAN DAN BETINA 2. ASEKSUAL (VEGETATIF) : TIDAK KAWIN  PEMBELAHAN.
Objek Kajian Biologi Molekul Sistem Organ Bioma Organ Jaringan
Jaringan Tumbuhan Flavia Devi A XII IPA 2.
Media Kultur SUSILO, M. SI.
Assalamualaikum Wr. Wb Assalamualaikum Wr. Wb.
KULTUR KALUS Dina Purwanti Pamuji Raharjo
Jaringan Tumbuhan Seperti pada hewan, tumbuhan juga terdiri dari sel-sel. Di mana sel-sel tersebut membentuk jaringan, kemudian dari jaringan tersebut.
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN
Pertumbuhan  P P eristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi).  I Irreversibel.
HORMON PADA TUMBUHAN Pada tumbuhan, hormon dihasilkan terutama pada bagian tumbuhan yang sel-selnya masih aktif membelah diri (pucuk batang/cabang atau.
BAGIAN – BAGIAN PADA TUMBUHAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan BAB 1 Oleh: Fadhilatul Huryah/
PERBANYAKAN TANAMAN TEBU SECARA INVITRO (MIKROPAGASI) DENGAN PEMANFAATAN MEDIA HORMON OLEH: DIMAS PRAKOSWO W, A.Md., S.P.
PEMULIAAN DAN PERBENIHAN TANAMAN (Modul 3) Tim Penyusun: Prof. Dr
 Kalus : kumpulan sel yang aktif membelah, tidak terorganisasi dan tidak terdiferensiasi  Tujuan : untuk memperoleh kalus dari eksplan yang diisolasi.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Pertemuan 3Pertemuan 3 Mutmainnah, S.PdMutmainnah, S.Pd.
Nama kelompok : Delta nugroho6 Dina ridha illahi8 Laila dwi anggraini17 Satria aprildo a.p25.
Transcript presentasi:

Naftalia Gresica Saragih XII IPA 2 BIOLOGI Naftalia Gresica Saragih XII IPA 2

KULTUR JARINGAN Definisi : suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau  jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali. Teknik kultur jaringan memanfaatkan prinsip perbanyakan tumbuhan secara vegetatif. Syarat : 1. Media a. Media Padat : Padatan gel, seperti agar, dimana nutrisi dicampurkan pada agar b. Media Cair : Tenang atau dalam kondisi selalu bergerak, tergantung kebutuhan komposisi media yang digunakan dalam kultur jaringan dapat berbeda komposisinya. c. Murashige &Skoog (MS) : cukup memenuhi unsur hara makro, mikro dan vitamin untuk pertumbuhan tanaman. tidak terdapat zat pengatur tumbuh (ZPT) oleh karena itu ZPT ditambahkan pada media (eksogen) ZPT atau hormon tumbuhan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Interaksi dan keseimbangan antara ZPT yang diberikan dalam media (eksogen) dan yang diproduksi oleh sel secara endogen menentukan arah perkembangan suatu kultur. Penambahan hormon tumbuhan atauzat pengatur tumbuhan  pada jaringan parenkim dapat mengembalikan jaringan ini menjadi meristematik kembali dan berkembang menjadi jaringan adventif tempat pucuk, tunas, akar  maupun daun pada lokasi yang tidak semestinya.Proses ini dikenal dengan peristiwa dediferensiasi. Yang ditandai dengan peningkatan aktivitas pembelahan, pembesaran sel, dan perkembangan jaringan.

2. Metode a. Perbanyakan tunasdari mata tunas apikal b 2. Metode a. Perbanyakan tunasdari mata tunas apikal b. Melalui pembentukan tunas adventif c. Embrio genesisi siosismatik 3. Tipe jaringan (sebagai eksplan) 1. Jaringan muda yang belum mengalami diferensiasi dan masih aktif membelah (meristematik) sehingga memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi. Contoh : Tunas apikal, tunas aksiler, bagian tepi daun ujung akar, maupun kambium batang. 2. Jaringan parenkim, yaitu jaringan penyusun tanaman muda yang sudah mengalami diferensiasi dan menjalankan fungsinya. Contoh : Daun yang sudah berfotosintesis dan jaringan batang atau akar yang sebagai tempat cadangan makanan.

Keuntungan : Pengadaan bibit tidak tergantung musim Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat (darii satu mata tunas yang sudah respon dalam 1tahun dapat dihasilkan minimal 10.000 planlet/bibit) Bibit yang dihasilkan seragam Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu) Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan lingkungan Lainnya  Kekurangan :   Kekurangan Bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap hama penyakit dan udara luar Bagi orang tertentu, cara kultur jaringan dinilai mahal dan sulit. Membutuhkan modal ivestasi awal yang tinggi untuk bangunan (laboratorium khusus), peralatan dan perlengkapan. Diperlukan persiapan SDM yang handal untuk mengerjakan perbanyakan kultur jaringan agar dapat memperoleh hasil yg memuaskan Produk kultur jaringan pd akarnya kurang kokoh