Industri Jasa Agen Koran Kelompok Hayara Khairia - 16/394554/SP/27160 Ken Ayu Galuh S - 16/399284/SP/27417 Farid Angkasa Mukti - 16/394551/SP/27157 Ilham Dary – 16/394558/SP/27164 Anita Munafia - 16/399262/SP/27395 Kumala Kartika - 16/394560/SP/27166
Alur, Latar Belakang, dan Peran Aktor Distribusi Agensi Koran Analisa Pendapatan Aktor Distribusi Koran Analisa dan Prospek Distribusi Koran
I. Alur, Latar Belakang, dan Peran Aktor Distribusi Agensi Koran Percetakan Koran Agen Sub-Agen Peritel dan Loper Koran
1. Percetakan Koran Koran dicetak dan di distribusikan melalu gudang percetakan masing-masing koran.
2. Agen Menerima koran langsung dari tangan penerbit Tiga model perjanjian agensi : jatah habis jatah kongsi jatah retur
3. Sub Agen Membawahi peritel dan loper koran Ada negosiasi pendapatan dan pengembalian koran antara sub agen dengan peritel dan loper
4. Ritel dan Loper Koran Ritel berjualan koran dengan membuka kios, loper koran berjualan dengan cara mobile. Ragam koran yang dijual ritel lebih beragam dibandingkan loper
II. Analisa Pendapatan Aktor Distribusi Koran Novi Agency Bisnis Agensi Koran semakin sulit karena masyarakat beralih ke media televisi dan daring Minat baca masyarakat semakin turun Penjualan koran meningkat jika membahas isu kontroversial atau isu yang menarik bagi masyarakat Hasil dari berjualan koran tidak mencukupi sehingga dibantu dengan penghasilan toko kelontong miliknya
Peritel (Kliwon) Narasumber mengatakanada kesepakatan pembagian keuntungan dan retur koran dengan bosnya. Keuntungan Rp 10. 000, 00 untuk menjaga kios selama 10 jam Penghasilan tidak mencukupi
Peritel (Toko Orange) Berkurangnya minat koran dari masyarakat mempengaruhi penurunan pendapatan Kesulitan negosiasi antara penerbit dengan agen dan agen dengan peritel Menjadi sasaran kemarahan kelompok tertentu mengenai media cetak yang di jual (contoh peritel menjual majalah mengandung unsur ponografi)
III. Analisa dan Prospek Distribusi Koran Menurut narasumber Novi Agency pendapatan koran menurun 80% Banyak agensi koran yang gulung tikar dan merumahkan pegawainya
Analisis berkurangnya animo masyarakat terhadap koran : Isu yang dibahas koran kurang menyentuh isu di masyarakat Ruang gerak koran cetak terbatas dan tergantikan oleh media daring yang lebih murah dan aktual (koran sebagai barang substitusi) Peningkatan permintaan koran terjadi jika ada peningkatan pendapata (koran sebagai barang normal)
Kesimpulan Adanya globalisasi yang memudahkan penyebaran informasi dan semakin turunnya minat baca masyarakat menyebabkan penurunan jumlah koran cetak yang berimbas pada penurunan pendapatan aktor dibalik distribusi koran.